Polisi Surabaya Akan ke Jakarta untuk Periksa Medina Zein, Kasus Penipuan Penjualan Tas Hermes Palsu

SURYA.CO.ID, SURABAYA - Satreskrim Polrestabes Surabaya terus melakukan upaya penengakan hukum terhadap laporan selebgram asal Surabaya, Uci Flowdea Sudjiati.

Uci melaporkan Medina Zein, atas penipuan penjualan tas Hermes senilai 1,3 miliar yang disebutnya palsu.

Pasca ditetapkan sebagai tersangka, polisi kemudian memanggil Medina Zein untuk dilakukan pemeriksaan.

Sayangnya, selebgram asal Bandung itu mangkir dan membuat penyidik unit Resmob Satreskrim Polrestabes Surabaya mencoba melakukan upaya penangkapan paksa.

Sayangnya, saat didatangi ke rumahnya, Medina Zein tak berada di tempat.

Selang beberapa hari, kabar mengejutkan datang dari Jakarta.

Medina Zein yang tersandung beberapa kasus tindak pidana itu ditangkap oleh Subdit Resmob Polda Metro Jaya.

"Saat ini, informasinya Medina Zein sudah ditangkap Subdit Resmob Polda Metro Jaya atas kasus yang berbeda," tutur Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Mirzal Maulana, Kamis (7/7/2022).

Ia mengungkapkan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Subdit Resmob Polda Metro Jaya untuk melakukan pemeriksaan terhadap Medina.

"Unit Resmob sudah kami minta untuk melakukan pemeriksaan terhadap tersangka Medina Zein di Jakarta," katanya.

Mirzal membenarkan, jika udah mendapat surat mengenai keaslian tas Hermes yang dijual tersangka ke korban.

Surat keterangan itu dikeluarkan oleh Hermes Paris, Perancis. Surat ini dikirimkan oleh Kedutaan Perancis.

"Dalam keterangannya, tas tersebut memang palsu," tuturnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Uci Flowdea Sudjiati (50) warga Perumahan Graha Family, Surabaya,melaporkan Medina Zein yang juga sempat dilaporkan Uya Kuya atas dugaan penipuan mobil beberapa bulan lalu.

Korban mengaku awalnya dijanjikan tas Hermes sebanyak sembilan buah. Namun, ternyata tas tersebut diduga tidak asli dan tidak seperti yang dijanjikan sebelumnya.