Berita Gresik

30 Tahun Menunggu, Warga Kedanyang Gresik Terima Sambungan Air dari Umbulan Pasuruan

Sebanyak 3.500 KK di Desa Kedanyang Gresik akan menerima sambungan air bersih dari Umbulan, Pasuruan.

Penulis: Willy Abraham | Editor: Titis Jati Permata
Foto Istimewa Humas Pemkab Gresik
Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani saat pemasangan sambungan air bersih di Desa Kedanyang, Kabupaten Gresik, Senin (4/7/2022) sore. 

SURYA.CO.ID, GRESIK - Selama 30 tahun menunggu, akhirnya warga Desa Kedanyang, Kecamatan Kebomas menikmati air bersih tahun ini.

Sebanyak 3.500 KK akan menerima sambungan air bersih dari Umbulan, Pasuruan.

Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani mengikuti kegiatan doa bersama dalam rangka dimulainya pembangunan jaringan perpipaan air bersih dan sambungan rumah gratis di Desa Kedanyang, Kecamatan Kebomas, Senin (4/7/2022) sore.

Pembangunan jaringan perpipaan air bersih dengan total panjang jaringan sepanjang 25.90 kilometer serta sambungan rumah gratis ini jawaban atas semua doa dan harapan masyarakat Desa Kedanyang.

Sudah 30 tahun mengalami permasalahan kesulitan air bersih utamanya saat musim kemarau.

Baca juga: Pedagang Keluhkan Pendapatan Turun Dampak PMK, Ini Kata Ketua Komisi VI DPR RI Faisol Riza

Bertempat di halaman Balai Desa Kedanyang, kegiatan diawali dengan istigotsah yang diikuti masyarakat.

Selanjutnya, di hadapan masyarakat yang hadir, Bupati Yani mengungkapkan, ini merupakan komitmen dari pemerintah daerah Kabupaten Gresik kepada masyarakat.

"Hari ini kita sosialisasikan 4.500 sambungan air bersih secara gratis. Setelah terpasang, akan diteruskan PDAM untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat. Mudah-mudahan, tahun 2022 air bisa mancur di Desa Kedanyang. Jadi yang diharapkan masyarakat terealisasi," kata Bupati Gus Yani, Selasa (5/7/2022).

Bersumber Dana Alokasi Khusus (DAK), biaya pemasangan saluran rumah yang normalnya membutuhkan biaya sebesar Rp 1.700.000 digratiskan untuk 3.500 KK masyarakat Desa Kedanyang, sedangkan sisanya akan dialokasikan untuk wilayah yang lain.

Dengan air yang bersumber dari Umbulan, maka nantinya air yang bisa dinikmati masyarakat Kedanyang nantinya merupakan air dengan kualitas air minum, sehingga bisa langsung di minum.

Kepala Desa Kedanyang, Ahmad Mustofa, mengungkapkan terima kasih atas terpenuhinya harapan masyarakat yang sudah menunggu sekian lama dalam hal air bersih.

"Hari ini saya bersyukur, karena 30 tahun, khususnya di musim kemarau menanggung pengeluaran lebih dalam hal air bersih. Serapan air berkurang dan sumur-sumur mulai kering, jadi pembangunan jaringan perpipaan air bersih ini sangat kita perlukan," terang Mustofa.

Sebagai pendukung ketersediaan air bersih, di samping pemasangan pembangunan jaringan perpipaan air bersih dan sambungan rumah gratis yang dimulai hari ini, pemerintah Kabupaten Gresik juga tengah mempersiapkan pembangunan reservoir Bunder.

Ke depan, reservoir ini akan menyuplai kebutuhan air bersih masyarakat Gresik utamanya di Kecamatan Kebomas dan Kecamatan Duduksampeyan.

Dalam acara tersebut turut dihadiri Sekretaris Daerah Kabupaten Gresik, Akhmad Washil Miftahul Rachman, Kepala Dinas Cipta Karya Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Gresik, Ida Lailatussa'diyah, Camat Kebomas, Moch. Jusuf Anshori beserta Muspika, serta Dirut Perumda Giri Tirta Kurnia Suryandi beserta jajaran.

BACA BERITA SURYA.CO.ID DI GOOGLE NEWS LAINNYA

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved