Berita KPop
Bukan Kolaborasi atau Debut Solo, RM BTS Berencana Lakukan ini untuk Aktivitas Pribadi
Dalam sebuah podcast seni, RM BTS mengatakan bahwa dia ingin memiliki sebuah cafe dan museum untuk memajang koleksi dirinya di sana.
Penulis: Akira Tandika Paramitaningtyas | Editor: Musahadah
SURYA.CO.ID - RM BTS, leader dari boygroup global asal Korea Selatan, berencana melakukan hal lain untuk mengisi aktivitas solonya.
Seperti diketahui, saat ini seluruh anggota BTS tengah berusaha menggali kemampuan-kemampuan lain yang mereka miliki sebagai seorang individu.
Selama sembilan tahun berkarie, mereka selalu tergabung dalam grup. Sehingga mereka butuh waktu untuk mencari kemampuan lain dalam diri mereka.
Baca juga: Fans Curiga Rumor Kencan V BTS & Jennie BLACKPINK Benar, Agensi Beri Sikap Beda dengan Isu RM Nikah
Termasuk sang leader, RM BTS, yang baru-baru ini mengisi sebuah podcast tentang seni.
Dalam podcast itu, pria bernama Kim Namjoon itu berencana untuk memiliki sebuah cafe sekaligus musem, untuk menyimpak koleksi seni miliknya.
"Museum itu sendiri sangat rumit, bukan? Mereka membutuhkan kurator dan pameran," tutur RM dalam podcast Intersections: The Art Basel Podcast, melansir Kompas.com.
RM lantas membocorkan untuk pertama kali soal keinginan yang selama ini dia impikan.
"Ini adalah pertama kalinya saya benar-benar mengatakan ini tetapi serius, saya berencana untuk membuat ruang kecil dari koleksi pribadi saya sendiri," kata RM.
Idol berusia 27 tahun itu bahkan telah merencanakan pengisian ruangan dari lantai satu hingga lantai tiga.
"Buat saja kafe di lantai pertama dan siapkan koleksi saya di lantai dua atau dan lantai tiga dan orang-orang selalu dapat melihat koleksi ketika mereka ingin melihatnya," ujar RM.
Sebelumnya, RM mengatakan museum pertama yang dikunjunginya adalah Chicago Art Institute pada 2018.
RM melihat karya seni dari seniman legendaris seperti Seurat, Monet, dan Picasso untuk pertama kalinya.
Dari museum pertama yang dia kunjungi itu, RM semakin tertarik dengan seni dan ketagihan mengunjungi museum.
"Pengalaman pertama itu membuat saya sangat tertarik dan saya memiliki banyak kesempatan untuk mengunjungi semua museum terkenal karena saya selalu berada di Paris, New York, dan LA," kata RM.
Baca juga: Biodata Park Bo Gum yang Sikapnya Dipuji karena Sampaikan Surat Fans pada V BTS dan Lisa BLACKPINK
Jadwal Kegiatan Solo BTS
Dikutip dari akun salah seorang fans BTS, berikut jadwal solo BTS hingga Agustus 2022 mendatang.
- 28 Juni 2022: In The Seom Game & OST By. SUGA (rilis pukul 08.00 WIB)
- 1 Juli 2022: First Singel of "Jack in The Box" J-Hope (pukul 11.00 WIB)
- 9 Juli 2022: ARMY Anniversary
- 15 Juli 2022: Rilis album "Jack in The Box" J-Hope (rilis pukul 11.00 WIB)
- 22 Juli 2022: In The Soop: Friendship Trip dibintangi V BTS dan temannya di Wooga Squad (rilis 19.00 WIB)
- 1 Agustus 2022: J-Hope perform di Lollapalooza pukul 09.00 WIB
Seperti diberitakan sebelumnya, BTS yang telah berkarier selama sembilan tahun di industri musik Korea Selatan, pada tahun ini memilih untuk lebih fokus pada karier individu selain grup.
Ini akan membantu mereka menggali potensi masing-masing dan agar bisa kembali dengan lebih bersinar lagi.
Para member setuju menyebut ini sebagai BTS Chapter 2.
Setelah pengumuman itu melalui konten BTS Festa edisi dinner, secara resmi Big Hit Entertainment merilis jadwal individu per member.
Meski tak semua member memiliki jadwal untuk bekerja, namun ARMY mengaku senang karena BTS mau terbuka dengan mereka dan mengambil langkah yang baik untuk masing-masing.
Namun, ada pula yang sebetulnya tidak setuju dengan rencana hiatus yang diumumkan BTS. Salah satunya adalah Presiden Asosiasi Korea Selatan Lee Ja Yeon.
Lee Ja Yeon dikabarkan mengirim surat ke HYBE Labels agar BTS dan perusahaan mau mempertimbangkan kembali rencana hiatus tersebut.
Lewat surat itu, Lee Ja Yeon mengatakan bahwa dirinya merasa takut serta khawatir jika BTS benar-benar mengambil masa hiatus. Hal itu karena BTS dianggap memiliki pengaruh besar dalam promosi dan pengenalan Hallyu Wave.
Dia khawatir, jika BTS mengambil masa hiatus, maka tidak ada lagi yang menggantikan BTS untuk mempromosikan Hallyu Wave.
"Dahulu dunia musik meyakini bahwa akan susah menemukan 'Nex The Beatles'. Kini, perasaan itu pun kami rasakan. Akan sulit rasanya mencari atau menemukan 'Next BTS'. Ini yang akan membuat kami kesusahan untuk kembali menggerakkan Hallyu Wave," terangnya.
Dalam surat itu pula, Lee Ja Yeon meminta agar BTS dan perusahaan memikirkan kembali rencana hiatus grup atas nama industri musik Korea Selatan.
"Mempublikasikan pernyataan ini bukanlah hal mudah. Tapi, tolong, apakah Anda mau mempertimbangkan kembali keputusan untuk hiatus grup, demi masa depan industri musik Korea Selatan?" pintanya.
Dia menambahkan, jika BTS pergi, maka tak hanya industri musik yang terimbas, namun juga industri pariwisata Korea Selatan pun terdampak.
"Undang-undang khusus yang diberikan untuk olahraga dan industri musik dan seni klasik untuk wajib militer harus diperluas ke budaya populer juga.
Perlu perhatian dan tindakan mengenai masalah yang ada ini mendesak. Pemerintah dan nasional Majelis Korea Selatan harus memperhatikan masalah ini sehingga Hallyu wave dapat terus menyebar, dan BTS dapat terus berpromosi secara aktif sebagai sebuah grup. Silakan lakukan revisi undang-undang dinas militer yang ada," tutupnya.
Setelah Lee Ja Yeon mengirimkan surat untuk BTS dan HYBE Labels, dia mendapat kritikan dari ARMY karena dianggap tidak menghargai keputusan grup beranggotakan tujuh orang itu.
Bahkan, tagar #LEAVEBTSALONE dan #BTSItsOkayToRest trending di media sosial Twitter.
ARMY menilai permintaan Lee Ja Yepn tidak melihat kondisi BTS yang selama sembilan tahun terakhir sudah membawa peran besar tersebut.
Ikuti Berita Lainnya di News Google SURYA.co.id