5 Poin Penting Disampaikan Presiden Jokowi kepada Presiden Rusia, Ini Respons Putin

Inilah 5 poin penting yang disampaikan Presiden Jokowi kepada Presiden Rusia, Vladimir Putin setelah dari Ukraina.

Editor: Iksan Fauzi
Tangkapan Layar
Ada lima poin penting yang disampaikan Presiden Jokowi kepada Presiden Rusia. Rupanya, Presiden Putin memberikan respons bagus. 

SURYA.co.id | JAKARTA - Inilah 5 poin penting yang disampaikan Presiden Jokowi kepada Presiden Rusia, Vladimir Putin setelah dari Ukraina.

Di antaranya mengenai kemanusian hingga distribusi pasokan pangan.

Khusus distribusi pasokan pangan, Vladimir Putin memberikan respons bagus.

Putin berjanji akan memberikan jaminan, khususnya distribusi lewat jalur laut.

Seperti diketahui, setelah menemui Presiden Zelensky, Presiden Jokowi menemui Presiden Putin di Moskow.

Presiden Jokowi menyampaikan 5 poin itu dalam keterangan pers bersama Presiden Vladimir Putin usai pertemuan keduanya di Istana Kremlin, Moskwa, Rusia, Kamis (30/6/2022).

"Saya sampaikan bahwa Indonesia tidak memiliki kepentingan apa pun kecuali ingin melihat perang dapat segera selesai dan rantai pasok pangan pupuk energi dapat segera diperbaiki. Karena ini menyangkut kehidupan ratusan juta orang, bahkan miliaran manusia," tegas Jokowi sebagaimana dilansir dari tayangan siaran langsung KompasTV, Kamis malam.

Dalam kesempatan itu, Jokowi juga mengajak seluruh pemimpin dunia untuk bekerja sama kembali menghidupkan semangat multilateralisme, semangat damai dan semangat kerja sama.

"Hanya dengan spirit itulah perdamaian dapat dicapai. Terima kasih Presiden Putin, terima kasih," tambahnya.

Sebelumnya, Jokowi menyampaikan lima poin yang dibahasnya bersama Presiden Putin.

Poin pertama adalah soal kemanusiaan.

"Kemanusiaan selalu menjadi prioritas politik luar negeri Indonesia. Konstitusi Indonesia mengamanatkan bahwa indonesia selalu berusaha berkontribusi bagi terciptanya perdamaian dunia," tutur Jokowi.

"Dalam konteks inilah saya melakukan kunjungan ke Kyiv dan ke Moskwa," lanjutnya.

Poin kedua adalah tentang penyelesaian damai atas konflik yang berujung perang antara Ukraina dan Rusia.

Halaman
12
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved