Berita Lamongan

47 Vaksinator Disebar untuk Suntikan Vaksin PMK ke Ribuan Ekor Sapi di Lamongan

74 vaksinator Disnakeswan Lamongan disebar untuk melakukan vaksinasi kepada ribuan ekor hewan ternak sapi, Selasa (28/6/2022).

Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/Hanif Manshuri
Wakil Bupati Lamongan Abdul Rouf berangkatkan 74 vaksinator ke sejumlah desa untuk lakukan vaksinasi terhadap ribuan ekor sapi di Lamongan, Selasa (28/6/2022). 

SURYA.CO.ID, LAMONGAN - 74 vaksinator Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) Kabupaten Lamongan, disebar untuk melakukan vaksinasi kepada ribuan ekor hewan ternak sapi, Selasa (28/6/2022).

Puluhan vaksinator tersebut dipersenjatai 7 ribu dosis vaksin PMK, dengan sasaran hewan ternak sapi yang masih sehat.

Para vaksinator itu terdiri dari dokter hewan dinas, dinas non dokter hewan, IB, dokter hewan non dinas, mahasiswa Universitas Brawijaya dan mahasiswa Koas FKH Unair.

Mereka mendapat pembekalan pada apel pemberangkatan vaksinator di halaman Kantor Disnakeswan Lamongan, di Jalan Kombespol M Duriyat.

Kepada para vaksinator, Wakil Bupati Lamongan Abdul Rouf menuturkan jika lokasi terpilih yang akan dilakukan vaksinasi PMK adalah desa yang memiliki populasi sapi tinggi.

Lokasi pertama yang akan dituju adalah Desa Bluluk dengan kuota 1.500 dosis vaksin, dan besok dilanjutkan ke Desa Ngimbang, Desa Kedungpring dan Sugio.

Wabup juga meminta petugas vaksin harus menerapkan mekanisme pemilihan hewan yang akan diberikan vaksin PMK. Ini kepentingannya agar semuanya tepat sasaran dan targetnya adalah mengendalikan sebaran wabah PMK (Penyakit Mulut dan Kuku).

Praktik vaksin hewan kali ini filosofinya memilih hewan yang memiliki umur panjang dan sehat, karena yang terpapar harus melalui tahap pemulihan terdahulu, yakni sapi betina dan anak sapi.

"Karena sapi jantan pasti disembelih saat Idhul Adha besok," ungkapnya.

Medic Feteriner, Rahendra Prasetya dari Disnakeswan menuturkan, bahwa Kabupaten Lamongan masih tergolong aman karena sejumlah 2.294 sapi yang terpapar, kini tersisa 1672 dalam tahap penyembuhan.

"Sudah banyak sapi yang sembuh, dan dengan adanya dosis vaksin ini kami akan melakukan pendataan ulang terkait by name by address," katanya

Rahendra juga menjelaskan teknis melakukan penyembelihan saat Idul Adha nanti. Dilakukan dengan mendaftarkan hewan yang akan disembelih untuk mendapatkan surat dari Disnakeswan, kemudian akan dilakukan pengecekan langsung oleh dokter hewan.

"Hewan kurban untuk Idul Adha nanti harus ada surat keterangan dan pemeriksaan langsung," katanya.

Apa yang disampaikannya itu untuk kepentingan kemaslahatan umat. Dan ia mengimbau masyarakat untuk menaati apa yang menjadi imbauan Disnakeswan.

 
 

 

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved