Putra Buya Arrazy Tertembak
ENAM Fakta Putra Ustaz Buya Arrazy Meninggal Tertembak, Sosok Pemilik Senpi dan Nasibnya
Simak enam fakta meninggalnya putra kedua Ustaz Buya Arrazy yang tertembak senjata api milik pengawal.
Penulis: Abdullah Faqih | Editor: Adrianus Adhi
SURYA.co.id, - Simak enam fakta meninggalnya putra kedua Ustaz Buya Arrazy yang tertembak senjata api milik pengawal.
Keluarga KH Arrazy Hasyim atau Ustaz Buya Arrazy sedang diselimuti kabar duka.
Pasalnya, putra kedua bernama Hushaim Shah Wali Arrazy yang masih berusia 3 tahun meninggal setelah secara tidak sengaja tertembak senjata api.
Peristiwa tersebut terjadi di Desa/ Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban, Rabu (22/6/2022) kemarin.
Apa saja fakta-fakta yang terjadi dalam kasus meninggalnya putra kedua Ustaz Buya Arrazy?
Berikut rangkuman peristiwa dari SURYA.co.id
1. Identitas Korban
Korban bernama Hushaim Shah Wali Arrazy, putra kedua Ustaz Buya Arrazy.
Balita yang masih berusia 3 tahun itu tidak sengaja ditembak oleh kakaknya H (5)
Korban diduga tertembak senjata api patwal saat berada di rumah istri Buya Arrazy di Desa/ Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban, Rabu (22/6/2022), sekitar pukul 13.30 WIB.
2. Tembakan Mengenai Leher Hingga Dagu
Hushaim Shah Wali Arrazy dinyatakan meninggal setelah tertembak senjata api.
Putra kedua Ustaz Buya Arrazy itu menerima tembakan di bagian leher hingga dagu.
3. Sosok Pemilik Senpi
Lalu darimana senjata api berasal?
Diketahui, pemilik senjata api adalah pengawal Ustaz Buya Arrazy.
Pengawal yang berasal dari kepolisian itu berinisial M.
4. Peristiwa Terjadi Saat M Shalat
Sebagaimana yang disampaikan oleh Kapolres Tuban, AKBP Darman, Anggota kepolisian berinisial M ini meletakan senjata apinya saat melakukan salat dzuhur.
Senjata api yang dibawa petugas berinisial M ini ditaruh di sebuah tempat yang menurutnya dianggap aman.
Tetapi, senjata tersebut malah menyebabkan kejadian fatal.
"Saudara M ini sedang salat lalu menaruh senjata api di tempat yang dianggap aman. Ini musibah, tidak disengaja. Untuk selanjutnya M akan diperiksa oleh satuan tempat bertugas," ungkap Darman di lokasi.
5. Nasib M
Lebih lanjut, Darman menyebutkan bahwa tidak ada unsur kesengajaan dalam peristiwa nahas ini.
Tetapi pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait peristiwa tersebut.
"Kami sudah berkoordinasi untuk saudara M ini nanti akan ditindaklanjuti oleh satuan tugas mereka," tuturnya.
Korban Dimakamkan
6. Korban Dimakamkan
Jenazah korban langsung dimakamkan di kompleks makam Wareng Desa setempat.
Sebelum dikebumikan di makam Wareng Desa setempat, keluarga korban memberikan sambutan duka.
Anggota DPRD Tuban, Rofi’udin, mengatakan kejadian ini merupakan musibah bagi keluarga.

Semoga pihak keluarga diberikan kekuatan lahir maupun batin, serta kesabaran dan ketabahan.
"Saya sebagai perwakilan keluarga minta kesaksian, kalau keponakan saya termasuk orang yang baik masih bersih dari dosa," ungkapnya saat di rumah duka.
>>>Ikuti Berita Lainnya di News Google SURYA.co.id