Begini Cara Lembaga Konservasi Umbul Square Madiun Cegah Penularan PMK Satwa Kuku Belah

SURYA.CO.ID, MADIUN - Lembaga Konservasi Satwa, Madiun Umbul Square melakukan sejumlah antisipasi untuk mencegah tertularnya satwa oleh Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang saat ini sedang merebak.

Direktur Madiun Umbul Square, Afri Handoko mengatakan, saat ini Umbul Square mempunyai lebih kurang 31 ekor satwa berkuku belah. Mulai dari Black Buck, Kambing Praha, Nilgai hingga Rusa Tutul.

Langkah pertama yang dilakukan Umbul Square dalam menekan penularan PMK ini, adalah dengan menghentikan titipan satwa baru, baik itu dari masyarakat maupun titipan ataupun hibah lembaga konservasi lainnya.

"Titipan satwa baru baik dari masyarakat maupun lembaga konservasi lain untuk sementara tidak kita terima dahulu, kami khawatir berdampak pada satwa kami," kata Afri, Kamis (23/6/2022).

Kebijakan ini diambil sejak adanya PMK, sampai wabah PMK ini mereda atau bahkan dipastikan nihil.

Langkah yang kedua adalah dengan mengintensifkan dalam melakukan pemeriksaan secara langsung oleh dokter hewan.

"Kami juga tingkatkan pemberian suplemen dan vitamin untuk satwa-satwa kuku belah," lanjutnya.

Langkah terakhir, adalah dengan tetap menerapkan protokol kesehatan kepada para pengunjung. Misalnya saja selalu cuci tangan sebelum masuk ke Umbul Square, terutama ke area kandang satwa.

"Karena manusia ini bisa jadi vektor juga, sehingga prokes tetap kami laksanakan. Kandang kami juga alhamdulillah ada jarak," jelasnya.

Lebih lanjut Afri menyebutkan, kunjungan wisatawan ke Umbul Square memang mulai kembali naik usai pandemi Covid-19, meski belum pulih seperti sedia kala.

"Kalau tengah pekan, sekitar 750 pengunjung per hari. Tapi kalau akhir pekan, bisa 1.500 - 1.700 pengunjung per hari. Apalagi saat libur panjang, bisa sampai 2 ribu pengunjung," lanjutnya.

Langkah-langkah pencegahan tersebut menurut Afri harus dilakukan, karena lokasi Umbul Square yang berada di Kecamatan Dolopo berbatasan langsung dengan Kabupaten Ponorogo yang saat ini dalam status KLB PMK.

"Tapi alhamdulillah, saat ini kondisi semua satwa sehat, kulitnya cerah, sorot matanya juga tajam. Itu bisa jadi indikator pertama kalau satwa tersebut sehat," pungkasnya  Afri.