Berita Lumajang

Ada CCTV Desa di Kabupaten Lumajang, Sayangnya Banyak yang Tidak Nyala

Setiap desa diminta menyediakan 15 CCTV yang rencananya bakal diintegrasikan dengan Dinas Perhubungan (Dishub) Lumajang dan kepolisian.

Penulis: Tony Hermawan | Editor: Titis Jati Permata
surya.co.id/tony hermawan
Bupati Lumajang Thoriqul Haq 

SURYA.CO.ID, LUMAJANG - Pemasangan seribu CCTV sesuai janji Bupati Thoriqul Haq dan wakilnya Indah Amperawati, memang sudah mulai berjalan.

Namun, penerapannya tidak semudah rencana. Sebab ternyata di lapangan CCTV banyak yang mati.

Sebelumnya, seribu CCTV adalah janji politik Thoriq-Indah saat masa kampanye.

Pasangan kepala daerah itu meminta peran desa untuk mendukung program janji politik tersebut.

Setiap desa diminta menyediakan 15 CCTV yang rencananya bakal diintegrasikan dengan Dinas Perhubungan (Dishub) Lumajang dan kepolisian.

Saat ini, ada 521 CCTV yang telah terpasang di desa-desa.

Menurut informasi, pemasangan CCTV diprioritaskan di kawasan hitam.

Seperti di Kecamatan Randuagung, Tempursari, Padang, Kedungjajang, sebagian desa di Kecamatan Senduro, dan Kecamatan Sumbersuko.

Jumlah anggaran yang disediakan sebesar Rp 50 juta sampai Rp 80 juta.

CCTV ini diharapkan bisa menekan angka kriminalitas di jalanan.

Harapannya, dengan adanya kamera pengintai ini sebuah kejahatan bisa mudah terungkap.

Akan tetapi, kabarnya ada kurang hampir 100 CCTV yang tidak berfungsi.

Hanya terpasang sudut-sudut desa. Namun, sama sekali tidak menyala.

Bupati Lumajang Thoriqul Haq mengatakan, matinya ratusan CCTV dikarenakan banyak pihak desa enggan merawat kamera pengintai tersebut.

Halaman
12
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved