DAFTAR KEKAYAAN Marsekal (Purn) Hadi Tjahjanto yang Dilantik Presiden Jokowi Jadi Menteri ATR/BPN

Berikut daftar kekayaan Marsekal (Purn) Hadi Tjahjanto yang baru saja dilantik Presiden Jokowi menjadi Menteri ATR/BPN.

Kolase Youtube
Mantan Panglima TNI Marsekal TNI (Purn) Hadi Tjahjanto. Ia baru saja dilantik Presiden Jokowi menjadi Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN). 

Diketahui, ia adalah lulusan SMA Negeri Lawang, di Malang.

Seperti yang dimuat Kompas.com, saat SMA Hadi Tjahjanto mengambil jurusan IPA.

Saking cerdasnya, Panglima TNI Hadi Tjahjanto kerap dijuluki ' otak setan ' oleh teman-teman sekolahnya.

Sebutan itu bahkan kerap dikatakan teman-temannya ketika bertemu dengan Bambang Sudarto.

Julukan otak setan tersebut tak lepas dari sosok Hadi Tjahjanto yang bisa mencerna pelajaran secara mudah dan cepat.

"Temannya kalau ketemu saya bilang, Hadi itu memang otak setan," ujar sang ayah.

Kecerdasan ini pula yang mengantarkan Hadi Tjahjanto bisa meneruskan jejak sang ayah.

3. Pernah diremehkan

Ia melanjutkan pendidikan di Akademi Angkatan Udara.

Tak hanya itu, Hadi Tjahjanto pun sempat belajar di Sekolah Penerbang TNI AU.

Pada masa awal kariernya, ia tergolong biasa saja.

Hal ini disampaikan Mantan Kepala Dinas Penerangan TNI AU Marsekal Pertama (Purn) TNI Dwi Badarmanto.

"Lulus Akabri 86. Kalau lihat kariernya sebelum bintang 1 itu biasa-biasa saja," ujar Dwi.

Ia bahkan sempat dianggap dipandang sebelah mata. Kala itu, Hadi Tjahjanto masih menjadi penerbang pesawat angkut ringan.

Dari 1988 hingga tahun 2000, tak terlihat dari sosok Hadi Tjahjanto akan menjadi orang besar yang berkuasa.

"Dari penerbang pesawat angkut ringan, orang sudah melihat sebelah mata, tapi Tuhan berkata lain," katanya.

4. Sempat berontak

Masih dilansir dari sumber yang sama, kala itu ia sempat mendengar celotehan Hadi Tjahjanto.

Hadi disebut sempat berontak dalam hatinya karena tugas yang diembannya.

Mulanya ia sempat ditempatkan di Pangkalan Udara Hussein Sastranegara.

Namun, ujungnya ia malah ditugaskan sebagai Komandan Pangkalan Udara Adi Soemarmo.

Namun, siapa yang bisa menebak nasib seseorang, Hadi Tjahjanto memiliki keberuntungan besar dalam perjalanan kariernya.

5. Jadi Panglima TNI

Ia yang dulu dipandang sebelah mata justru menjadi orang paling berkuasa di militer Indonesia.

Sejak ditunjuk Presiden Jokowi menjadi Panglima TNI pada 2017 menggantikan Gatot Nurmantyo, Hadi Tjahjanto terpilih pada usia 54 tahun.

Sebelum menjadi panglima TNI, Hadi Tjahjanto mendampingi Presiden Jokowi bekerja menjadi Sekretaris militer.

Hadi Tjahjanto juga pernah menjabat Irjen di Kementerian Pertahanan.

Hadi Tjahjanto pun pernah menjabat sebagai Direktur Operasi dan Latihan Badan SAR Nasional hingga 2013.

Melansir dari Wikipedia, berikut secara lebih detail karier kemiliterannya:

  • Perwira Penerbang Skadron Udara 4 Pangkalan Udara Abdul Rachman Saleh (1986–1993)
  • Kepala Seksi Latihan Skadron 4 Pangkalan Udara Abdul Rachman Saleh (1993)
  • Komandan Flight Ops "A" Flightlat Skuadron Udara 32 Wing 2 Pangkalan Udara Abdul Rachman Saleh (1996)
  • Komandan Flight Skadron Pendidikan 101 Pangkalan Udara Adi Soemarmo (1997)
  • Kepala Seksi Bingadiksis Dispers Pangkalan Udara Adi Soemarmo (1998)
  • Komandan Batalyon III Menchandra Akademi TNI (1998)
  • Instruktur Penerbangan Pangkalan Udara Adi Sucipto (1999)
  • Kepala Seksi Keamanan dan Pertahanan Pangkalan Dinas Operasi Pangkalan Udara Adi Sucipto (2000)
  • Komandan Satuan Udara Pertanian Komando Operasi Angkatan Udara I (2001)
  • Kepala Departemen Operasi Sekolah Komando Kesatuan Angkatan Udara (2004)
  • Kepala Dinas Personel Pangkalan Udara Abdul Rachman Saleh (2006)
  • Kepala Sub Dinas Administrasi Prajurit Dinas Administrasi Persatuan Angkatan Udara (2007)
  • Komandan Pangkalan Udara Adi Soemarmo (2010–2011)
  • Perwira Bantuan I/Rencana Operasi TNI (2011)
  • Perwira Menengah Sekretaris Militer Kementerian Sekretaris Negara (2011)
  • Direktur Operasi dan Latihan Badan SAR Nasional (2011–2013)
  • Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara (2013–2015)
  • Komandan Pangkalan Udara Abdul Rachman Saleh (2015)
  • Sekretariat Militer Presiden (2015–2016)
  • Inspektur Jenderal Kementerian Pertahanan (2016–2017)
  • Kepala Staf TNI Angkatan Udara (2017–2018)
  • Panglima Tentara Nasional Indonesia (2017–2021).

>>>Ikuti Berita Lainnya di News Google SURYA.co.id

BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved