Berita Surabaya
Inisiasi Private Placement, ITS Surabaya dan BWI Teken Kerja Sama Sukuk Wakaf
ITS bersama dengan Badan Wakaf Indonesia (BWI) kembali jalin kerja sama Sukuk Wakaf.
Penulis: Sulvi Sofiana | Editor: irwan sy
Berita Surabaya
SURYA.co.id | SURABAYA - Munculnya gagasan instrumen investasi syariah terbaru membuat Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) bersama dengan Badan Wakaf Indonesia (BWI) kembali jalin kerja sama sekaligus penandatanganan MoU di Ruang Rapat Senat Gedung Rektorat, Senin (13/6/2022).
Banyaknya deretan instrumen investasi yang bisa menjadi pilihan masyarakat termasuk Sukuk Wakaf berada di bawah Kementerian Keuangan (Kemenkeu).
Ketiga seri sukuk wakaf yang beredar di masyarakat akan dikelola berdasar prinsip syariah serta telah mendapatkan kesesuaian syariah dari Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Dengan dihadirkannya instrumen investasi terbaru ini, pemerintah bertujuan memfasilitasi para pewakaf uang, baik yang bersifat temporer maupun permanen, agar dapat menempatkan wakaf uangnya pada instrumen investasi yang aman dan produktif.
Hal ini termasuk pada instansi-instansi pendidikan guna kesejahteraan masyarakat pada berbagai kegiatan sosial.
Dalam kegiatan MoU ini, Rektor ITS Rektor ITS Prof Dr Ir Mochamad Ashari MEng IPU AEng memberikan sambutan dengan tangan terbuka untuk menerima tawaran kerja sama bidang perencanaan keuangan sekaligus aktivis ibadah syariah.
Dengan pemahaman dasar itu, si pemberi wakaf akan mendapatkan 'balasan' pahala amal jariah yang tak pernah putus.
Nantinya, imbal hasil yang ditawarkan oleh berbagai seri sukuk wakaf ini dinilai cukup baik, apalagi di tengah situasi ekonomi peralihan pandemi seperti sekarang.
Semua kembali lagi pada prinsip dasar wakaf, yakni beramal untuk kemaslahatan umat, tidak semata-mata mencari untung.
"Imbal hasilnya bisa disalurkan ke berbagai proyek kemanusiaan, sesuai dengan tagline ITS Advancing Humanity," paparnya.
Tak hanya itu, Ashari juga tertarik pada program green sukuk yang diterbitkan untuk membiayai ancaman perubahan iklim dan ketidakpastian di pasar global.
Menurutnya, hal itu menunjukkan bahwa Indonesia, didukung oleh instansi pendidikan, memiliki peluang yang sangat besar untuk mengoptimalkan pasar keuangan syariah.
Hal tersebut dinilai sesuai juga dengan pembahasan konferensi G20 saat ini.
PT Advanta Seeds Indonesia Dorong Mahasiswa untuk Kejar Peluang Kerja dan Bisnis Industri Perbenihan |
![]() |
---|
Disebut Sering ke Istana Malam-Malam, Partai Demokrat Tanggapi Pernyataan Presiden Jokowi |
![]() |
---|
Hasil Penelitian: Jaga Kesehatan Jantung dengan Berlari, Ternyata Terbukti 80 Persen Lebih Efektif |
![]() |
---|
Hari Lahir Pancasila 2023, PDI Perjuangan Jatim Gelar Upaca Bendera dan Santuni Anak Yatim Piatu |
![]() |
---|
Profesor UWKS Gagas Praduga dan Otonomi Pasien dalam Sengketa Medik |
![]() |
---|