Demi Rp 2 Juta Khianati Negara, Sosok Praka AKG Penjual Amunisi ke KKB Papua Terkuak, Ini Nasibnya

Hanya demi Rp 2 juta, oknum prajurit TNI, Praka Asben Kurniawan Gagola (Praka AKG) nekat mengkhianati negara.

Editor: Musahadah
instagram
Praka AKG menjual amunisi untuk KKB Papua hanya demi uang Rp 2 juta. Berikut ini sosoknya!. Foto kiri: ilustrasi amunisi. 

Video viral 

Video penangkapan Praka AKG viral di media sosial 

Dari rekaman video yang beredar, Praka Asben Kurniawan Gagola mengaku sebagai anggota Yonif 743.

Praka Asben Kurniawan gagola merupakan Satgas Apter Kodim Persiapan Intan Jaya.

Ketika diinterogasi, pengkhianat negara ini menitikan air mata.

Dia mengakui sudah menerima Rp 2 juta dari hasil penjualan amunisi tersebut.

"Siap salah," kata Praka Asben Kurniawan Gagola ketika diinterogasi.

Dia mengaku uang hasil penjualan amunisi itu dipakai untuk makan-makan. 

Mendengar pengakuan itu, petugas yang menginterogasi bertanya pada Praka Asben Kurniawan Gagola, apakah dirinya sadar, bahwa amunisi yang dijualnya ke KKB itu dipakai untuk menembaki petugas TNI AD dan Polri.

Menjawab pertanyaan itu, Praka Asben Kurniawan Gagola cuma menangis.

Lelaki yang memiliki nomor registrasi pokok 31140286441094 itu cuma mengatakan dirinya bersalah. 

Bagaimana nasib Praka AKG

Praka AKG kini ditahan oleh Polisi Militer Kodam XVII/Cenderawasih.

Rumah produksi senjata api digerebek

Amunisi (peluru) dan Magazine yang merupakan rakitan, saat diamankan polisi di rumah pelaku berinisial S di Arso Satu, Kampung sanggaria, Distrik Arso Barat, Kabupaten Keerom, Papua, Selasa (29/03/2022). Sosok Praka AKG, Oknum TNI Jual Amunisi ke KKB Papua Intan Jaya, Begini Modus Pengkhianat Negara Ini
Amunisi (peluru) dan Magazine yang merupakan rakitan, saat diamankan polisi di rumah pelaku berinisial S di Arso Satu, Kampung sanggaria, Distrik Arso Barat, Kabupaten Keerom, Papua, Selasa (29/03/2022). Sosok Praka AKG, Oknum TNI Jual Amunisi ke KKB Papua Intan Jaya, Begini Modus Pengkhianat Negara Ini (KOMPAS.COM/Roberthus Yewen)

Sebelumnya, polisi juga menggerebek rumah produksi senjata dan amunisi ilegal di pelosok Kabupaten Keerom, Papua.

Sumber: Tribun Papua
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved