Berita Kota Madiun

Bagian Dari Upaya Jadikan Kota Madiun Inklusif, Maidi Kaitkan Telur Asin dengan Peran Kaum Difabel

Orang nomor satu di Kota Pendekar tersebut membuktikan dengan mendorong kursi roda anak difabel keliling Taman Sumber Wangi

surya/sofyan arif candra sakti
Wali Kota Madiun, Maidi menyusuri trotoar di Jalan Pahlawan bersama anak-anak difabel. 

SURYA.CO.ID, KOTA MADIUN - Pemkot Madiun menaruh perhatian besar pada penyaluran bakat minat dan potensi anak-anak difabel dan disabilitas di Kota Madiun. Salah satu caranya adalah dengan membantu pemasaran produk-produk dan hasil karya anak-anak difabel dan keluarganya.

Wali Kota Madiun, Maidi mencontohkan, salah satu produk unggulan yang dipamerkan di Taman Sumber Wangi saat Gebyar Ekspresi Anak Disabilitas, adalah telur asin.

Untuk itu ia menginstruksikan jika ada kegiatan di pemkot yang makanannya menggunakan menu telur asin, harus memesan ke Persatuan Penyandang Disabilitas Kota Madiun (PPDKM).

"Misalnya rawon kan pakai telur bebek. Makanya harus pakai itu, kalau pakai yang lain tidak boleh, jadi wajib," tegas Maidi saat ditemui usai menghadiri Gebyar Ekspresi Anak Disabilitas di Taman Sumber Wangi, Jalan Pahlawan, Jumat (10/6/2022).

Maidi juga menjamin pembangunan di Kota Madiun yang ramah untuk penyandang difabel mulai dari trotoar, tangga, ruang terbuka hijau, hingga fasilitas umum lainnya.

Orang nomor satu di Kota Pendekar tersebut membuktikan dengan mendorong kursi roda anak difabel keliling Taman Sumber Wangi mulai dari Jalan Pahlawan ke Jalan Kalimantan dan kembali ke Taman Sumber Wangi.

"Trotoar kita Insya Allah aman, tingkat kesulitannya sudah rendah, walaupun masih ada kekurangan. Saya minta dibuatkan tangga untuk akses naik turun kursi roda. Jadi semuanya ramah difabel," lanjutnya.

Begitu juga dengan pendidikan inklusi, Maidi ingin semua guru memilik bekal yang cukup agar materi bisa benar-benar tersampaikan ke murid-murid difabel.

"Sudah kita berikan pelatihan. Yang pertama adalah bagaimana guru itu dicintai siswanya agar apa yang ingin disampaikan kepada murid itu cepat diterima," jelas Maidi.

Pelatihan tersebut akan diberikan secara berkala agar tujuan pendidikan inklusi di Kota Madiun benar-benar bisa tercapai. ****

Sumber: Surya
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved