Surya Militer
SOSOK Letkol Hendra Saputra Dandim yang Ikut Gotong Jenazah Anak Buahnya: Asli Ogan Komering Ilir
Inilah sosok Letkol Hendra Saputra yang jadi sorotan karena ikut menggotong jenazah anak buahnya yang meninggal dunia.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Iksan Fauzi
SURYA.co.id - Inilah sosok Letkol Hendra Saputra yang jadi sorotan karena ikut menggotong jenazah anak buahnya yang meninggal dunia.
Letkol Hendra saat ini menjabat sebagai Dandim 0402/OKI.
Melansir dari laman news.kaboki.go.id, Lekol Hendra merupakan Alumni Akademi Militer (Akmil) 2002.
Ia merupakan putra asli Ogan Komering Ilir tepatnya Kota Kayuagung.
Letkol Hendra pernah menjabat Danyon Mentar Akmil dan Danyonif Mekanis 741/Garuda Nusantara.
Melansir dari Dispenad, Sebagai wujud penghormatan terakhir dan rasa belasungkawa kepada anggotanya yang meninggal dunia karena sakit Dandim 0402/OKI Letkol Inf Hendra Saputra ikut mengusung keranda jenazah almarhum Serda Nopriansyah ke tempat peristirahatan terakhirnya di TPU Desa Purnajaya, Kecamatan Indralaya Utara Kabupaten Ogan Ilir, Sumsel. Minggu, (5/6/2022).
Pemakaman jenazah almarhum Serda Nopriansyah di TPU tersebut dilakukan melalui prosesi Upacara Pemakaman Militer dan dipimpin langsung oleh Dandim 0402/OKI.
Dikatakan Dandim, upacara pemakaman militer merupakan hak dan penghormatan terakhir bagi setiap prajurit TNI yang meninggal dunia sebagai bentuk penghargaan dari pemerintah atas jasa dharma bhakti serta pengabdian kepada Negara dan Bangsa semasa hidupnya.
"Dengan kepergian almarhum, Tentara Nasional Indonesai telah kehilangan seorang anak bangsa terbaik,yang selalu memegang teguh prinsip-prinsip perjuangan dan setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia serta telah bekerja keras dalam mengemban setiap tugas negara yang menjadi tanggung jawabnya," ungkap Dandim.
Selanjutnya Dandim 0402/OKI atas nama Negara, TNI dan seluruh yang ditinggalkan, menyampaikan bela sungkawa yang sedalam-dalamnya, dan penghargaan setinggi-tingginya disertai doa yang tulus dan ikhlas kepada almarhum Serda Nopriansyah.
"Semoga Almarhum diterima di sisi Tuhan yang maha esa, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan, kesabaran, kekuatan, bimbingan dan perlindungannya serta bisa menerima dengan berlapang dada dan teguh hati,” pungkasnya.
Perwira Jebolan Kopassus Maafkan Pencuri Ponsel
Sebelumnya, sempat jadi sorotan juga sosok Letkol Nur Wahyudi, perwira jebolan Kopassus yang maafkan pencuri ponselnya hingga memeluk si pencuri.
Diketahui, aksi menyentuh Dandim 0603/Lebak Letkol Inf Nur Wahyudi memeluk pencuri ponselnya ramai jadi sorotan publik.
Kelapangan hati Letkol Nur Wahyudi memaafkan si pencuri banyak menuai pujian.
Orang nomor satu di Kodim 0630/Lebak itu ternyata kariernya cukup moncer.
Letkol Inf Nur Wahyudi resmi menjabat sebagai Komandan Kodim 0603/Lebak pada Agustus 2020.
Ia menggantikan posisi Letkol Kav Yudha Setaiwan yang saat ini tengah menjabat Kasdim 0618/Berdiri Sendiri (BS), Bandung.
Menjabat menjadi seorang Komandan Kodim (Dandim) terbilang asing bagi pria jebolan Akademi Militer (Akmil) 2001 ini.
Ayah dari dua anak ini ditugaskan pertama kali di Grup 1 Kopassus Serang selama 2 tahun.
Suami dari dr. Yeni S ini kemudian mendaptkan pendidikan anti teror di Jakarta.
Seperti dilansir dari Tribun Jabar dalam artikel 'SOSOK Letkol Inf Nur Wahyudi Dandim Lebak, Berbesar Hati Maafkan Pencuri Ponselnyanya'.
Tahun 2012, Nur Wahyudi berpindah tugas ke Grup 3/Sandhi Yudha yang tak lain adalah Satuan Kopassus yang memiliki spesifikasi tugas perang rahasia.
Sampai di tahun 2015, pria yang ahli dalam bidang menembak ini menyelsaikan pendidikan di Bandung dan kembali ke Grup 1 Kopassus Serang.
Sempat menjadi bagian dari Intel, Nur Wahyudi melesat menjabat sebagai Komandan Batalyon (Danyon)12 Grup 1 Kpassus Serang.
Hampir 2 tahun menjabat menjadi Danyon 12 Grup 1 Kopassus Serang, Nur Wahyudi dipanggil ke Jakarta guna mengikuti lomba menembak di Singapura.
Pria yang pernah menjabat sebagai Komandan Sekolah Anti Teror di Grup Pusdiklatsus ini juga ternyata diminta bergabung di Satgas Unifil Lebanon dan baru pulan ke Tanah Air pada Januari 2020.
Maman Maulani alias Deko seorang buruh serabutan di Kabupaten Lebak,Banten sempat terancam harus mendekam di balik jeruji saat Idul Fitri mendatang.
Namun, Maman masih beruntung karena seorang Prajurit TNI berpangkat Letkol Inf yang tengah bertugas di Lebak, Banten lebih mengutamakan sisi kemanusian dibanding hukum.
Sebagai informasi, Maman dengan nekat mencuri handphone (HP) milik Dandim/0603 Lebak, Letkol Inf Nur Wahyudi.
Kejadian tersebut berlangsung pada (9/4/2022) lalu, ketika ia tengah mengantar rekannya melakukan visum di RSUD Adidarma Rangkasbitung Desa Muara Ciujung Barat.
Di waktu yang sama, sang Dandim tengah menemani anaknya yang tengah di rawat.
Diduga kelelahan, Dandim Nur Wahyudi tertidur. Sebelum tidur, ia sempat mengisi daya HP miliknya.
Pada waktu itu, Maman yang tengah mengantar rekannya, melihat pemandangan tersebut.
Saat itu, Maman tengah membutukan uang untuk biaya kelahiran istrinya. Meski tak ada niat dari awal, namun ia melihat kesempatan tersebut, Maman memutuskan untuk mengambul HP sang Dandim untuk ia jual nantinya.
Saat terbangun, Dandim menyadari bahwa Hp nya hilang, ia melaporkan kepada pihak yang berwenang.
Tak butuh waktu yang lama, petugas berhasil mengamankan Maman.
Buruh serabutan tersebut dijerat pasal 362 KUHP tentang Pencurian, dan berkas perkaranya pun dilimpahkan.
Pada saat itu, Sang Dandim mengetahui alasan Maman melakukan aksi nekat nya, sang Dandim pun luluh.
Orang nomor satu di kesatuan AD Lebak, ia memaafkan Maman sekaligus sepakat perkara itu dihentikan.
Di sisi lain, HP yang telah dijual oleh Maman, telah kembali kepada Letkol Inf Nur.
Berkat kebesaran dan kebaikan hati Letkol Inf Nur, menggugah niatan teguh hati Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Lebak Sulvia Triana Hapsari, Kasi Pidum Tri Yulianto Satyadi, dan Jaksa Mediator Shandra Fallyana. melakukan upaya untuk dapat mendamaikan, menenangkan dan menetralisir situasi.
Dari upaya-upaya itu, akhirnya proses perdamaian dapat terlaksana pada Selasa 19 April 2022.
>>>Ikuti Berita Lainnya di News Google SURYA.co.id