Berita Surabaya

Targetkan Penjualan Rp 3,1 Triliun, PT Suparma Tbk Sudah Capai 33,1 Persen Dalam 4 Bulan 2022

PT Suparma Tbk, produsen kertas tissu, dapat penjualan bersih mengalami pertumbuhan sebesar 26,1 persen dalam empat bulan pertama tahun 2022.

Penulis: Sri Handi Lestari | Editor: irwan sy
sri handi lestari/surya.co.id
Direktur PT Suparma Tbk Hendro Luhur (kedua dari kiri) bersama jajaran direksi lainnya saat RUPS T 2021, Senin (6/6/2022). 

Berita Surabaya

SURYA.co.id | SURABAYA - Membaiknya ekonomi di tahun 2022 ini ikut mendorong peningkatan kinerja industri Hotel Restoran dan Kafe (Horeka).

Hal ini juga ikut mendongkrak kinerja PT Suparma Tbk sebagai produsen kertas tissu, dengan penjualan bersih yang mengalami pertumbuhan sebesar 26,1 persen dalam empat bulan pertama tahun 2022.

Direktur PT Suparma Tbk, Hendro Luhur, mengatakan, pandemi covid 19 sejak tahun 2020 lalu, sangat memberi dampak pada kinerja Horeka.

"Tentunya kami ikut terdampak, karena produk kami banyak yang dimanfaatkan di sektor ini. Namun di tahun 2022 ini, pemulihan ekonomi juga membuat sektor Horeka pulih, dan kami optimis kinerja bisa kembali digenjot," kata Hendro Luhur, dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Suparma Tbk tahun 2021, Senin (6/6/2022).

Lebih lanjut Hendro menyebutkan, di tahun 2022 ini, perseroan yang melantai di bursa dengan kode SPMA itu, menargetkan penjualan bersih bisa mencapai Rp 3,1 triliun.

Dengan pencapaian penjualan bersih periode Januari - April 2022 yang baik sebesar 26,1 persen, dibanding periode yang sama tahun 2021, hal itu setara dengan 33,1 persen dari target penjualan.

"Kami telah mencapai sekitar Rp 1,1 triliun dan dengan sisa 8 bulan berjalan, optimis bisa tercapai," ujar Hendro.

Diharapkan momentum libur sekolah pada bulan Juni - Juli, kemudian banyaknya event HUT RI di bulan Agustus, hingga libur jelang akhir tahun ini, bisa memberi kontribusi peningkatan industri Horeka.

Apalagi saat ini, banyak event dan kegiatan dengan banyak orang yang sudah bisa digelar tanpa pembatasan.

Selain kondisi pasar yang bagus, secara internal kenaikan penjualan bersih ini juga karena naiknya harga jual rata-rata produk kertas sebesar 25,3 persen dan naiknya kuantitas penjualan produk kertas sebesar 0,3 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2021.

Kuantitas penjualan kertas Suparma yang naik sebesar 0,3 persen tersebut menjadi 68.178 MT dari semula sebesar 67.951 MT, atau setara dengan 27,2 persen dari target kuantitas penjualan produk kertas tahun 2022 yang sebesar 251.000 MT.

Sedangkan untuk hasil produksi kertas Suparma pada periode empat bulan tahun 2022 mengalami peningkatan sebesar 1,6 persen dari semula sebesar 71.029 MT menjadi 72.195 MT atau setara dengan 28,9 persen dari target produksi kertas tahun 2022 yang sebesar 250.000 MT.

"Saat ini mesin kertas kami nomor 10 atau MK 10 juga telah operasional secara komersial. Dengan jumlah realisasi anggaran mencapai Rp 331,1 miliar, MK 10 memiliki kapasitas terpasang 55.000 MT sehingga total kapasitas terpasang Suparma mengalami peningkatan sebesar 21,9 persen  dari semula 250.900 MT menjadi 305.900 MT," beber Hendro.

Halaman
12
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved