Keluarga Cewek SMP Kendari Murka Usai Dirudapaksa 3 Preman Kampung Bergantian, Polisi Turun Tangan

Keluarga seorang cewek SMP di Kendari yang menjadi korban pelampiasan nafsu para pemuda kampung murka, mereka lapor ke Polresta Kendari.

Editor: Iksan Fauzi
Kolase
Ilustrasi cewek SMP korban rudapaksa 3 preman kampung. Kasus tersebut ditangani Polresta Kendari. 

Saat perbuatan asusila itu dilakukan FA kepada korban, rupanya ada tiga pemuda lain yang diam-diam mengikuti dan mengintip keduanya.

Melihat hal tersebut, ketiga pemuda ini merasa tergiur.

Pura-pura menggerebek sejoli itu, ketiga pemuda kemudian meminta 'jatah' untuk merudapaksa korban.

“Setelah selesai melakukan aksinya, ketiga pemuda yang sempat melihat FA dan korban ikut melakukan tindakan asusila terhadap korban,” jelas AKP Fitrayadi.

"Setelah selesai, tiga pelaku lainnya, yakni GNW, MAA dan MLM yang sempat lihat FA dan korban ke kantor lurah itu, langsung datang juga ke tempat tersebut," tambahnya.

Kejadian tak senonoh yang dialami SAP lalu diketahui keluarga korban dari tetangganya.

Mendengar laporan itu, keluarga korban pun murka.

Selanjutnya melaporkan kasus pencabulan tersebut kepada pihak kepolisian.

Pelaku diringkus

AKP Fitrayadi menambahkan keempat pelaku tersebut lalu diringkus Buser77 Satreskrim dan Unitkam Satintel Polresta Kendari usai mendapatkan laporan dari keluarga korban tersebut.

Keempat pelaku tersebut masing-masing diringkus di kediamannya di Kelurahan Tobemeita, Kecamatan Abeli, Kota Kendari, Sultra.

Bukti-bukti kasus rudapaksa itu lantas disita oleh polisi.

“Berdasarkan bukti permulaan yang cukup, tim kepolisian menangkap empat orang tersangka pencabulan gadis di bawah umur sekira pukul 04.00 wita Kamis (2/6/2022),” ujarnya.

Fitrayadi menyatakan hubungan antara FA dan SA hanyalah teman biasa.

Halaman
123
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved