Berita Kediri
Doakan Putra Ridwan Kamil, Ratusan Siswa MI Al Falah Pagu Kediri Gelar Salat Gaib untuk Eril
Siswa siswi Madrasah Ibtidaiyah Al Falah Desa Pagu, Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri, menggelar salat gaib dan doa bersama untuk Eril.
Penulis: Luthfi Husnika | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID, KEDIRI - Doa serta dukungan masih terus mengalir untuk Emmeril Khan Mumtadz, putra Ridwan Kamil yang hilang saat berenang di Sungai Aare, Kota Bern, Swiss, Kamis (26/6/2022) silam.
Putra sulung Gubernur Jawa Barat tersebut sampai kini belum ditemukan. Namun, pihak keluarga sudah mengumumkan bahwa Eril dinyatakan sudah meninggal dunia.
Setelah pihak keluarga menyatakan Eril telah berpulang, banyak pihak yang mengirimkan doa serta salat gaib untuk Eril.
Hal tersebut juga dilakukan oleh ratusan siswa siswi Madrasah Ibtidaiyah (MI) Al Falah Desa Pagu, Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri. Mereka menggelar salat gaib dan doa bersama untuk Eril.
Kepala sekolah MI Al Falah, Miftahur Rohmah mengatakan, salat gaib dan doa bersama ini dilakukan sebagai bentuk empati dan dukungan kepada Emmeril Khan Mumtadz yang hingga kini jasadnya belum juga diketemukan.
"Jadi kita sebagai sesama muslim harus mendoakan kepada mas Emmeril Khan Mumtadz, yang tenggelam di Sungai Aare Kota Bern Swiss, yang hingga kini belum juga diketemukan," katanya, Senin (6/6/2022).
Ia menambahkan, doa bersama juga sebagai bentuk dukungan kepada keluarga (Ridwan Kamil) agar tabah dan sabar menghadapi ujian tersebut.
"Jadi ini juga sebagai bentuk dukungan kepada keluarga Ridwan Kamil, agar selalu diberikan kesabaran dan ketabahan, dalam menghadapi ujian dengan meninggalnya putra sulungnya," ujar Mifathur Rohmah.
Hingga hari ini, yakni hari ke sebelas hilangnya Emmeril Khan Mumtadz di sungai Aare Kota Bern, Swiss, proses pencarian terus dilakukan oleh otoritas kota setempat.
Namun, tanda-tanda jasad Emmeril Khan Mumtadz belum juga terlihat di sekitar kawasan sungai tersebut.
doa untuk Emmeril Khan Mumtadz
Ridwan Kamil
MI Al Falah Pagu Kediri
salat gaib untuk Eril
SURYA.co.id
surabaya.tribunnews.com
Ketum PBNU KH Yahya Cholil Staquf: Bakal Capres dan Cawapres Tidak Boleh Catut Nama NU |
![]() |
---|
Kapolres AKBP Teddy Chandra Tingkatkan Kolaborasi dan Sinergi dengan Pemkot Kediri |
![]() |
---|
Hujan Angin Porak Porandakan Kediri, Satu Warga Tewas Tertimpa Pohon |
![]() |
---|
Jelang Porprov Jatim, KONI Kabupaten Kediri Beberkan Jumlah Bonus dan Reward untuk Atlet |
![]() |
---|
Petani Asal Kepung Kediri Meninggal Tertimpa Dahan Pohon Randu saat Cari Rumput |
![]() |
---|