Persebaya Surabaya
METODE LATIHAN Persebaya Surabaya Diungkap Pemain Anyar, Bocorkan Aji Santoso Tak Suka Pemain Ini
Pemain Persebaya Surabaya, Alta Ballah bocorkan metode latihan keras di skuad Bajol Ijo, ungkap jenis pemain yang tak disukai oleh pelatih Aji Santoso
Penulis: Abdullah Faqih | Editor: Adrianus Adhi
SURYA.co.id, - Pemain Persebaya Surabaya, Alta Ballah bocorkan metode latihan keras di skuad Bajol Ijo, ungkap jenis pemain yang tak disukai oleh pelatih Aji Santoso.
Alta Ballah belum genap satu bulan bergabung bersama Persebaya Surabaya namun ia sudah sangat optimis bersama skuad Bajol Ijo musim depan.
Hal tersebut dibocorkan oleh sang ayah yang tak lain merupakan eks pemain asing Persebaya Surabaya pada tahun 2007 silam yaitu Anthony Jomah Ballah.
Baca juga: BIODATA Silvio Rodrigues, Calon Pemain Asing Persebaya Surabaya yang Gantikan Jefferson Assis?
Baca juga: Turnamen Pramusim 2022 - Persebaya vs Persib, Bali United & Bhayangkara, Aji Santoso: 4 Tim Ini Seru
Pria asal Liberia itu mengungkapkan bahwa anaknya selalu berbagi cerita tentang perkembangannya bersama Persebaya.
Menurutnya, Alta Ballah sangat antusias memulai karirnya bersama Bajol Ijo.

Pasalnya atmosfir tim yang positif membuat semangatnya terus terpompa, terutama melihat metode latihan yang diterapkan.
"Papi, ini betul-betul klub besar, gila latihan. saya rasa latihan disini luar biasa" Ungkap Jomah Ballah sembari menirukan Alta Ballah bercerita.
Bukan rahasia umum jika Alta Ballah menolak tawaran empat klub demi bisa bekerja di bawah asuhan Aji Santoso.
Pelatih asal Kabupaten Malang itu menjadi alasan utama mengapa pemain berusia 21 tahun itu memilih Bajol Ijo sebagai pelabuhan barunya.
Alta Ballah bahkan mengamati setiap gerak-gerik Aji Santoso baik saat memimpin latihan, maupun saat hari pertandingan.
Bahkan soal karakter pemain yang tak disukai juga diketahui oleh Alta Ballah.
"Sejauh ini Alta bilang ke saya, Coach Aji itu suka saya dan pemain baru. Dia tidak suka pemain malas, dia tak suka pemain yang tak mau kerja keras. Dia sangat disiplin" Ungkapnya.
Tak cuma itu, Aji Santoso sendiri seakan punya kharisma tersendiri saat memimpin para pemain Persebaya.
"Saya lihat semua pemain kita takut sama Coach Aji, pasti kami beri penampilan terbaik" Pungkasnya.
Kharisma dari Aji Santoso itulah yang membuat para pemain Persebaya Surabaya terus tampil ngotot di atas lapangan, tampil fight dan tak pantang menyerah.
Punya Mimpi Main di Eropa
Alta Ballah ternyata punya impian besar untuk merintis karir di Eropa.
Sebelum bergabung Persebaya Surabaya, Alta bahkan sudah dilirik oleh agen-agen yang siap mengorbitkannya di persepakbolaan benua biru.
"Tahun lalu, Alta sudah ada agen di Eropa yang sudah lihat video klip-video klip Alta" Ungkap Jommah Ballah, ayah dari Alta Ballah.
Video aksi Alta Ballah itu bahkan sudah dibagi-bagikan oleh sang agen ke klub di negara-negara besar sepakbola.
"Dan dia bagi (video klip Alta) ke berbagai negara Eropa yang terkenal dengan sepakbola"
"Jadi ada rencana juga untuk (ke) Eropa" Ungkapnya.

Anthony Jomah Ballah pun tak memungkiri bahwa Alta Ballah bisa saja berkarir di Eropa musim depan, atau berikutnya lagi.
"Dia datang matang di Persebaya, siapa tau tahun depan atau tahun ini. Yang penting ada peluang dia untuk ke Eropa" Pungkasnya.
Pria asli Liberia itu juga mengungkapkan bahwa Alta Ballah sejauh ini sangat puas dengan pilihannya berlabuh di Persebaya Surabaya.
Terutama melihat sosok idolanya yaitu Aji Santoso.
Anthony Jomah Ballah bahkan bercerita kekaguman Alta Ballah ke sosok Aji Santoso saat sang pelatih memimpin latihan, atau menganalisa jalannya permainan.
Alta sendiri menceritakan bahwa ia menjadi saksi kecerdasan analisa Aji Santoso di laga persahabatan melawan Persis Solo di Surabaya 729 game lalu.
Saat itu Alta Ballah turun menjadi pemain starter dan mampu tampil positif di sisi sayap kiri Bajol Ijo.
Sayangnya, Alta Ballah dkk harus tunduk 2-1 oleh Laskar Sambernyawa.
Dengan polesan Aji Santoso di Persebaya Surabaya, mampukah Alta Ballah tampil moncer di musim perdananya sehingga mampu mewujudkan mimpinya berkarir di Eropa?
>>>Ikuti Berita Lainnya di News Google SURYA.co.id