Berita Entertainment

4 FAKTA Sebenarnya Kabar Zul Zivilia Dihukum Mati: Sang Istri Membantah dan Ancam Si Penyebar Hoax

Berikut rangkum fakta sebenarnya tentang kabar Zul Zivilia Dihukum Mati, sang istri langsung membantahnya.

Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi
KOMPAS.com/IRA GITA/BAHARUDIN AL FARIS
Zul Zivilia (kanan) dan Istrinya, Retno Paradinah (kiri). Simak Fakta Sebenarnya Kabar Zul Zivilia Dihukum Mati. 

SURYA.co.id - Berikut rangkum fakta sebenarnya tentang kabar Zul Zivilia Dihukum Mati, sang istri langsung membantahnya.

Diketahui, Zul Zivilia divonis 18 tahun penjara atas kasus narkoba serta denda Rp 1 miliar oleh Pengadilan Negeri Jakarta Utara.

Zul ditangkap di Apartemen Gading River View di kawasan Boulevard Barat Raya, Kelapa Gading, Jakarta Utara, pada Maret 2019 lalu.

Tiga tahun berjalan, kabar tak sedap menimpa Zul.

Ia diisukan akan segera dihukum mati.

Istri Zul Zivilia, Retno Paradinah, langsung memberikan bantahan.

Ia bahkan mengancam akan menempuh jalur hukum jika si penyebar hoax tak segera minta maaf atau menghapusnya.

Berikut rangkuman fakta selengkapnya melansir dari Tribun Pekanbaru dalam artikel 'Dengar Kabar Zul Zivilia Dihukum Mati, Sang Istri: Kami Tdak Dapat Surat Keputusan Eksekusi Mati'.

1. Sang istri kesal

Sang istri, Retno Paradinah kesal saat mendengar isu Zul Zivila dihukum mati.

Zul Zivilia masih mendekam di balik jeruji besi atas kasus narkoba.

Di tengah masa penahanannya, kabar tak sedap bermunculan.

Zul Zivilia diisukan mendapat hukuman mati.

Istri Zul Zivilia, Retno Paradinah mengaku sedih sekaligus kesal mendengar isu yang tidak benar adanya itu.

"Sebenarnya kesel, ini kan rame banget di mana-mana, bukan hanya di satu akun (media sosial) aja yang beritain eksekusi mati," ucap Retno saat ditemui di kawasan Simprug Jakarta Selatan, Jumat (3/6/2022).

"Ya rada kesel apa lagi sampai ke keluarga jelas mereka sedih," imbuhnya.

2. Ancam Si penyebar hoax

Lebih lanjut, kuasa hukum Zul Zivilia, Laode Umar Bonte mengatakan bahwa ia akan menindak tegas akun-akun media sosial yang memberitakan isu kliennya akan dihukum mati.

"Ini menggangu keluarga, anak-anaknya pastinya sangat menyedihkan."

"Bahkan beberapa waktu lalu saya bertemu dengan Zul biasa-biasa aja dan berkaitan putusan itu tidak ada dan tidak benar, kami sendiri pun tidak mendapat surat keputusan eksekusi mati itu," jelas Laode Umar Bonte.

"Jadi itu mengada-ada, untuk itu saya merasa bahwa ini harus ada upaya dari kepolisian karena ini berkaitan dengan UU ITE."

"Saya pikir misal penyebar hoax itu tidak minta maaf atau menghapus, tentunya kita akan tempuh jalur hukum, terus terang itu menggangu," lanjutnya.

3. Mengganggu psikologi keluarga

Retno mengaku isu yang tengah viral tentang suaminya ini sangat menggangu psikologi keluarganya, terutama keempat anaknya, padahal saat ini keluarga tengah dalam tahap mengikhlaskan dengan apa yang terjadi.

"Kita lagi proses pemulihan dan tiba-tiba ada kabar begini ya sedih lagi, (nangis) ya benar itu dampak ke keluarga dan anak-anak ya lebih lagi."

"Apalagi lingkungan tinggal terbuka, sama warga di sana terbuka, takutnya anak-anak dikasih tahu bapaknya mau begini ya, sempat sempat baca ada berita 'Tangisan istri Zul menunggu eksekusi mati'," tutur Retno.

4. Sang istri jadi tulang punggung keluarga

Sementara itu, Tiga tahun sudah Retno Paradinah harus menerima takdir suaminya tak bisa memberikan nafkah karena masih menjalani hukuman di penjara.

Sebagai gantinya, Retno kini menjadi tulang punggung untuk keluarganya terutama anak-anaknya dengan menjadi Maku Up Artist (MUA).

Selain sebagai MUA, Retno juga berjualan pakaian secara online untuk menambah penghasilannya.

"Pekerjaan saya sekaramg lebih fokus ke MUA, make up artist gitu untuk pegantin," ujar Retno Paradinah saat dihubungi awak media, Kamis (17/2/2022).

"Terus untuk tambahannya ya saya ada jualan online di rumah tapi ya, tetap fokus di MUA," tambahnya.

Retno bersyukur meski tanpa sosok suami, dirinya masih bisa bekerja dan mencari nafkah untuk anak-anaknya.

"Kalau untuk kondisi perekonomian keluarga saat ini alhamdulilah masih bisa terpenuhi," ungkap Retno.

"Walaupun saya tetap harus kerja keras untuk memenuhi kebtuhan anak-anak dan kebutuhan kita di rumah," lanjutnya.

>>>Ikuti Berita Lainnya di News Google SURYA.co.id

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved