Mawar AFI Bongkar Kebiasaan Susi Latifah saat Datang ke Sekolah Anak, Tegas Enggan Dibandingkan

SURYA.CO.ID - Mawar AFI kembali menyinggung kebiasaan mantan baby sitter anaknya, Susi Latifah.

Kekesalan Mawar AFI meledak lantaran dirinya kerap dibandingkan dengan Susi Latifah yang kini menjadi istri mantan suaminya, Steno Ricardo. 

Kekesalannya tersebut disampaikan melalui unggahan terbaru di Instagram pribadinya, @mysamawar, Rabu (1/6/2022).

Penyanyi jebolan ajang pencarian bakat Akademi Fantasi Indosiar (AFI) ini mengunggah postingan foto selfie.

Di kolom keterangan, ia mengaku tidak terima dibandingkan dengan Susi, apalagi dalam segi berpakaian.

Mawar kemudian menyinggung soal gaya berpakaian Susi saat datang ke sekolah anaknya.

Disebutkan, Susi sempat datang ke sekolah dua kali dengan mengenakan celana pendek.

Kendati demikian, ia tidak mau ambil pusing dengan hal tersebut.

Yang kini ia permasalahkan yakni gaya pakaiannya selalu dibandingkan dengan mantan baby sitter anaknya tersebut.

Selain itu, Mawar mengatakan dirinya lebih bisa menyesuaikan diri dalam berpakaian.

Pun ia menegaskan tak akan pernah datang ke sekolah anaknya dengan celana pendek.

"Mon maaf karena saya dijadikan bahan comparison sama bekas pegawai saya. Boleh cerita dikit? Ada yg dtg kesekolah, 2x pake celana pendek *gibah kan guwaaa jadinyah, dosa tanggung sama2 ya."

"Di rumahnya memang, tp ada anak laki2 ku yg notabene tidak ada hubungan darah apalagi nasab."

"Tapi kalau suaminya (Steno) memperbolehkan ya udah sih, biarinin dah. Sama seperti saya juga dari dulu dibebaskan jadi diri sendiri, mau pake apapun, senyamannya. Tapi tau tempat, jangan pake bikini ke mall."

So please.. Don't doubt me, i know how to pick the perfect outfit for every situation. And don't you ever compare me with her. We're live in different world, obviously."

"I know.. Kapan boleh pake tanktop dan short pants, kapan boleh pake gown, kapan boleh pake formal atau casual outfit. I've never change, i always be myself, living in my comfort zone. For your information, walaupun begitu, tidak pernah sekalipun saya anter/jemput/kunjungan ke sekolah anak pake celana pendek kho, celana (non jeans) panjang," tulis Mawar.

Derita Mawar AFI Selama Dinikahi Steno Ricardo

Beberapa waktu lalu, Mawar AFI menceritakan betapa susahnya menjalani rumah tangga bersama Steno Ricardo. 

Ternyata, Mawar AFI sempat mengalami hidup susah lantaran Steno Ricardo juga membiayai hidup selain dirinya.

Yakni ibu dan adik-adik Steno Ricardo. 

Diungkapkan Mawar AFI, dirinya tak mendapat sepersen pun penghasilan bisnis lapangan futsal Steno Ricardo.

Ternyata, penghasilan bisnis lapangan futsal Steno Ricardo diberikannya kepada ibunya.

“(Bisnis) Lapangan futsalnya sudah jalan, tapi penghasilannya itu tidak diambil dia sepeser pun,” ungkap Mawar AFI, dikutip dari YouTube Curhat Bang Denny Sumargo.

“Dia (Steno Ricardo) berikan ke mamanya,” sambungnya.

Diakui Mawar AFI, ia tak pernah sama sekali protes kepada Steno Ricardo atas hal itu.

“Saya tidak pernah protes selama pernikahan,” jelasnya.

Meski tak pernah protes, Mawar AFI tak menampik dirinya sempat meminta Steno untuk membagi uang penghasilan bisnis lapangan futsal itu.

Ini karena kondisi ekonomi keluarga Mawar dan Steno sedang tidak stabil. Mawar bahkan pernah kehabisan tabungan dan bingung untuk membayar tagihan listri.

"Tapi pernah di masa saya kehabisan tabungan, saya bicara ke beliau, boleh nggak uang lapangan kita ambil sedikit aja buat bantu bayar listrik,” cerita Mawar AFI.

Menurut Mawar, Steno merupakan sosok yang baik, tetapi hal tersebut tampaknya tidak berlaku dengan caranya tak pernah memberikan kepastian baginya dan anak-anak.

Bukannya memberi jawaban yang pasti, Steno Ricardo malah mengatakan akan membicarakan hal itu terlebih dahulu kepada ibunya.

Hingga akhirnya uang bisnis penghasilan lapangan futsal itu dibagi dua Steno Ricardo untuk Mawar AFI dan sang ibu.

"Akhirnya dia bilang 'Oke aku coba bicara sama Mama'. Akhirnya uang lapangan itu dibagi dua lah,” jelas Mawar AFI.

Denny Sumargo yang saat itu mendengarkan cerita Mawar merasakan keanehan.

"Kok aneh sih? Logika saya (Logikaku) nggak nyampe,” kata Denny Sumargo.