Berita Malang Raya

BPBD Kota Batu : Perlu Tambahan Anggaran Penanggulangan Bencana

BPBD Kota Batu telah melakukan rehab rekonstruksi di 19 titik bencana di Kota Batu hingga pertengahan tahun ini.

Penulis: Benni Indo | Editor: Titis Jati Permata
Foto Istimewa Pusdalops Kota Batu
Alat berat membersihkan material longsor dari jalan raya. Anggaran Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Batu untuk rehabilitaai dan rekonstruksi bangunan terdampak bencana alam sisa Rp 100 juta dari nilai Rp 300 juta. 

SURYA.CO.ID, BATU - Anggaran Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Batu untuk rehabilitaai dan rekonstruksi bangunan terdampak bencana alam sisa Rp 100 juta dari nilai Rp 300 juta.

BPBD Kota Batu telah melakukan rehab rekonstruksi di 19 titik bencana di Kota Batu hingga pertengahan tahun ini.

19 titik yang ditangani itu tersebar di Kelurahan Sisir, Dadaprejo, Songgokerto Desa Sumbergondo, Tulungrejo, Giripurno, Sidomulyo, Bumiaji dan Torongrejo.

Kepala Seksi Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Kota Batu, Suhartono mengatakan banyak pelaksanaan rehab dilakukan karena bencana longsor.

Di masing-masing tempat, jumlahnya sangat bervariasi.

Ada empat titik lagi yang rencananya akan direkonstruksi menggunakan anggaran tersisa Rp 100 juta.

"Jenis rehabnya pengerjaan berupa pembuatan saluran irigasi hingga perbaikan penahan jalan untuk irigasi," urai Suhartono.

Suhartono berharap ada penambahan anggaran saat PAK 2022. \

Jika tidak dapat anggaran tambahan di PAK bisa juga dianggarkan melalui anggaran belanja tidak terduga (BTT).

"Hal seperti itu sudah pernah kami lakukan pada tahun 2020 lalu saat menangani TPA Tlekung karena longsor," ungkapnya.

Pada 2021 silam, BPBD Batu mendapat anggaran dari PAK sebanyak Rp 500 juta.

Sepanjang 2021 lalu terdapat 46 pengerjaan rehab rekon yang dilakukan.

Dari total jumlah tersebut, 18 di antaranya merupakan sisa pengerjaan tahun 2020 yang belum rampung.

Wakil Wali Kota Batu, Punjul Santoso menyampaikan, apabila sisa anggaran benar-benar habis dan ada kebutuhan mendesak perihal penanganan bencana di Kota Batu. Pihaknya akan menganggarkan dalam PAK 2022.

Untuk besaran anggaran yang akan diberikan, perlu melihat situasi dan kondisi terlebih dahulu.

Apabila anggarannya memang sudah kosong, maka kepala dinas atau SKPD terkait bisa mengajukan di anggaran PAK.

"Nantinya akan kami lakukan pertimbangan apakah jumlah anggaran tersebut direstui atau tidak," paparnya.

BACA BERITA SURYA.CO.ID DI GOOGLE NEWS LAINNYA

  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved