SOSOK Camillia Laetitia Anak Ridwan Kamil yang Diselamatkan Warga Saat Terbawa Arus: Adik Emmeril

Berikut sosok Camillia Laetitia Azzahra, anak Ridwan Kamil yang diselamatkan warga saat terbawa arus di sungai Aare, Kota Bern, Swiss.

instagram Camillia Laetitia Azzahra via tribunnews maker
Foto Emmeril Kahn dan adiknya, Camillia Laetitia Azzahra. 

SURYA.co.id - Berikut sosok Camillia Laetitia Azzahra, anak Ridwan Kamil yang diselamatkan warga saat terbawa arus di sungai Aare, Kota Bern, Swiss.

Camillia Laetitia Azzahra merupakan adik Emmeril Kahn Mumtadz.

Menurut penelusuran SURYA.co.id, tak banyak informasi tentang Camillia di dunia maya.

Bahkan, instagram Camillia kini menghilang semenjak musibah yang menimpa sang kakak.

Emmeril sendiri memang sangat dekat dengan Camillia.

Keduanya kerap memamerkan kedekatan di media sosial masing-masing.

Mereka sangat dekat karena tumbuh bersama sebagai dua bersaudara.

Camillia Laetitia Azzahra saat ini masih berusia 17 tahun.

Seperti diketahui, sebelum musibah itu terjadi, Emmeril Kahn berenang bersama adiknya, Camillia Laetitia Azzahra dan seorang kawan perempuannya pada Kamis (26/5/2022) 

Saat mereka terbawa arus, Camillia dan teman perempuannya sempat diselamatkan warga. 

Sementara Emmeril Kahn yang sempat memegang tangan temannya akhirnya terlepas, terbawa arus sungai. 

Warga yang menyelamatkan Camillia dan teman perempuannya itu bernama Heinrich, asal Kota Bern, Swiss. 

Heinrich menemui Ridwan Kamil dan istri, Atalia, pada Senin (30/5/2022), saat mereka tengah memantau proses pencarian Emmeril Kahn.

KBRI Bern dalam pernyataannya Selasa (31/5/2022) menyatakan, Heinrich merupakan penduduk Bern yang pada saat kejadian turut membantu adik perempuan Eril dan temannya naik ke daratan.

Dalam foto yang diunggah KBRI Bern di portal Kementerian Luar Negeri Indonesia (Kemlu RI), nampak Ridwan Kamil pasrah saat Heinrich memeluknya.

Baca juga: INI SOSOK Penyelamat Anak Ridwan Kamil saat Terbawa Arus Sungai Aare, Beri Pelukan Ayah Emmeril Kahn

KBRI menyatakan bahwa Heinrich turut menyampaikan simpati yang mendalam kepada Ridwan Kamil dan keluarga.

Sebaliknya, Heinrich menerima apresiasi dan rasa terima kasih dari Ridwan Kamil dan keluarga.

“Bapak Heinrich turut menyampaikan simpati yang mendalam kepada Bapak Ridwan Kamil, serta menerima apresiasi dan rasa terima kasih dari keluarga Saudara Eril,” tulis KBRI Bern.

Sebagaimana diberitakan media massa, KBRI Bern mendapatkan kabar hilangnya Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril di Sungai Aare, Kota Bern, Swiss, pada hari Kamis (26/5/2022) pukul 11.24 waktu Swiss.

Upaya pencarian Eril oleh tim SAR melibatkan unsur Polisi, Polisi Maritim, dan Pemadam Kebakaran sebagai pilot drone, serta didukung Pemerintah Kanton Bern.

Pencarian terus dilakukan para aparat kepolisian dengan mengintensifkan pencarian dengan metode jalan kaki, perahu, drone, dan selam.

Pencarian dimulai di pagi hari dan mencakup area dari Eichholz hingga Wohlensee, dan berfokus di antara pintu air Schwelenmaetelli dan Engehalde.

Hingga hari kelima pencarian, belum ada titik terang mengenai hilangnya Eril.

Pihak keluarga mengaku Eril pandai berenang dan punya sertifikat menyelam.

Namun lulusan Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara Institut Teknologi Bandung (ITB) itu dihanyutkan arus deras Sungai Aare.

Update Pencarian Anak Ridwan Kamil

Sementara itu, di hari kelima, Selasa (31/5/2022), aparat kepolisian mengintensifkan pencarian dengan metode jalan kaki, perahu, drone, dan selam.

Namun, lokasi pencarian diperluas. Hal ini disampaikan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Bern melalui siaran pers.

"Pencarian dimulai di pagi hari dan mencakup area dari Eichholz hingga Wohlensee, dan berfokus di antara pintu air Schwelenmaetelli dan Engehalde," tulis KBRI Bern.

Selain itu, KBRI Bern juga melaporkan kunjungan Walikota Bern Alec Van Graffenried yang menyampaikan simpati kepada Ridwan Kamil dan istrinya, Atalia Praratya. 
 
Pada kunjungannya, Graffenried menyampaikan dukungan optimal dalam upaya pencarian Eril.

"Dalam kesempatan yang sama, Bapak Ridwan Kamil beserta Ibu Atalia juga bertemu dengan Bapak Heinrich, penduduk Bern yang pada saat kejadian turut membantu adik perempuan Eril dan temannya naik ke daratan saat itu," jelas KBRI Bern.

Di sisi lain, Ridwan Kamil dan Atalia, yang mendampingi langsung proses pencarian sang putra, pasrah dengan hasil apapun.

Meski begitu, mereka tetap berharap anaknya dapat ketemu dalam keadaan selamat.

Sembari mencari, Ridwan Kamil juga tak luput untuk berdoa dan meminta siapapun untuk mendoakan keselamatan anaknya.

Hal itu seperti yang disampaikan Ridwan Kamil dalam unggahan terbaru di Instagramnya, Senin (30/5/2022).

Dalam unggahan terbarunya, Ridwan Kamil mengunggah foto secarik kertas bertuliskan pesan dan doa, dengan sebuah kacamata yang diletakkan di atas kertasnya.

"Mohon doanya, pencarian ananda Eril masih terus dilakukan. Semoga Allah swt, memudahkan ikhtiar ini. Aamiin YRA," tulisan dalam unggahan tersebut.

Dalam captionnya, ia pun mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang sudah mendoakan putranya. Seperti diketahui, Eril masih dalam upaya pencarian setelah hilang di Sungai Aare, Bern, Swiss, Kamis (26/5).

"Dan terima kasih dari kami sekeluarga kepada semua yang sudah ikhlas mendoakan dan melaksanakan doa bersama. Semoga Allah membalas ketulusan hati anda semua. Jazakallah," katanya.

Ridwan Kamil pun mengganti foto profile instagramnya yang awalnya adalah foto wajahnya yang tengah tersenyum, menjadi foto hitam-putih yang menampilkan bagian mihrab masjid rancangannya, Masjid Al Irsyad Kota Baru Parahyangan.

Pesan serupa dikatakan Atalia Praratya. Ia mengganti foto profilenya menjadi foto saat ia mencium pipi putranya, Eril. Ia pun menyampaikan pesan pada deskripsi profile instagramnya @ataliapr.

"Mohon keikhlasannya untuk terus mendoakan A Eril," tulisnya.

Melansir Tribun Jabar, adik Ridwan kamil mengatakan, pihak keluarga akan menerima apapun hasil pencarian tersebut.

Meski demikian, keluarga berharap Eril dapat segera ditemukan dalam keadaan selamat.

“Sekarang memasuki hari keempat, pencarian mulai diintesifkan di bawah permukaan air, sebelumnya di permukaan air menggunakan drone."

“Kini menggunakan drone yang jarak terbangnya relatif rendah dan berbagai macam perahu yang bisa mendeteksi benda kurang lebih 3 meter di bawah permukaan air, sehingga relatif bisa ditemukan,” katanya, dikutip dari kanal YouTube tvOneNews, Minggu (29/5/2022).

Elpi mengatakan, pihak keluarga masih belum mengetahui keberadaan putra sulung Ridwan Kamil.

“Sejauh ini, sampai saat ini kami belum mendapatkan hasil yang sesuai diharapkan, tetapi InsyaAllah apapun itu kita terima dengan ikhlas,” ungkap Elpi.

Lebih lanjut, Elpi menyampaikan beberapa kendala yang mengganggu pencarian pihak kepolisian dan tim SAR setempat di Sungai Aare.

“Ada kendala alam, ada hal-hal yang tidak bisa diukur oleh kemampuan manusia secara matematis.”

“Sumber airnya dari lelehan gunung es, salju, sehingga ada serpihan-serpihan yang memberikan tingkat kekeruhan,” jelasnya.

>>>Ikuti Berita Lainnya di News Google SURYA.co.id

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved