BACAAN Niat Puasa Senin Kamis Boleh Dibaca Siang Hari, Begini Tuntutnan Rasulullah SAW

Berikut bacaan niat puasa Senin Kamis dan batas membacanya menurut tuntunan Rasulullah SAW.

Penulis: Akira Tandika Paramitaningtyas | Editor: Adrianus Adhi
istimewa/SURYA.CO.ID
Ilustrasi - Puasa Senin Kamis 

SURYA.CO.ID - Berikut bacaan niat puasa Senin Kamis dan batas membacanya menurut tuntunan Rasulullah SAW.

Niat Puasa Senin Kamis boleh dibaca pada pagi atau siang hari, seperti puasa sunnah lainnya.

Hal ini merujuk pada tuntunan Rasulullah SAW, asalkan sampai waktu membaca niat Puasa Senin Kamis tidak melakukan hal-hal yang dapat membatalkan puasa.

Lantas apa saja hal-hal yang dapat membatalkan puasa? Di antaranya makan, minum, merokok, berhubungan suami istri, mengeluarkan air mani dengan sengaja, memasukkan benda ke dalam lima lubang tubuh secara sengaja.

Sementara Niat Puasa Senin Kamis yang digabungkan dengan Puasa Qadha Ramadan, harus dibaca sebelum waktu Subuh, karena termasuk Puasa Wajib.

Adapun dalil yang menjadi acuan niat puasa Senin Kamis siang hari adalah sebagai berikut:

Hadits riwayat Muslim dari ummul mukminin Sayyidah Aisyah RA: “Dari Aisyah, ummul mukminin RA, ia bercerita, ‘Suatu hari Nabi Muhammad SAW menemuiku. Ia berkata, ‘Apakah kamu memiliki sesuatu (yang dapat kumakan)?’ Kami jawab, ‘Tidak.’ ‘Kalau begitu aku puasa saja,’ kata Nabi. Tetapi pada hari lain, Rasul pernah menemui kami. Kami katakan kepadanya, ‘Ya rasul, kami memiliki hais, makanan terbuat dari kurma dan tepung, yang dihadiahkan oleh orang.’ ‘Perlihatkan kepadaku meski aku sejak pagi berpuasa,’ kata Nabi. Ia lalu memakannya,’” (HR Muslim).

Niat Puasa Senin

نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ اْلاِثْنَيْنِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى

"Nawaitu Shouma Yaumal Itsnaini Sunnatal Lillaahi Ta'aalaa."

Artinya: "Saya niat puasa pada hari senin, sunat karena Allah Ta'aalaa."

Niat Puasa Kamis

نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ الْخَمِيْسِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى

"Nawaitu Shouma Yaumal Khomiisi Sunnatal Lillaahi Ta'aalaa."

Artinya: "Saya niat puasa pada hari kamis, sunat karena Allah Ta'aalaa."

Batas membaca niat puasa Senin Kamis

Melansir Rumasyo.com, Batasan waktu niat puasa sunnah ini ada dua pendapat.

Pertama, tidak boleh setelah pertengahan siang sebagaimana pendapat Abu Hanifah dan murid-muridnya.

Kedua, boleh sebelum atau sesudah waktu zawal (tergelincirnya matahari ke barat) karena tidak disebutkan batasan dalam hal ini. Inilah al qoul jadid (pendapat terbaru) dari Imam Syafi’i dan jadi pegangan Imam Ahmad.

Keutamaan Puasa Senin Kamis

Terdapat sejumlah keutamaan Puasa Senin Kamis sebagaimana diulas dalam hadist

1. Hari Lahir Nabi

Abu Qatadah ra menceritakan, Rasulullah SAW pernah ditanya tentang puasa pada hari Senin. Jawab Beliau:

"Hari itu saya dilahirkan, hari itu saya diutus, dan di hari itu Al Quran diturunkan kepadaku." (HR Muslim).

2. Amal diperlihatkan di hadapan Allah SWT

Salah satu keutamaan puasa adalah, mencontoh Nabi Muahmmad, Rasulullah selalu melaksanakan puasa hari Senin dan Kamis, karena di hari itu catatan amal diperlihatkan di Hadapan Allah SWT.

Rasulullah SAW bersabda, “Amal itu diperlihatkan di hadapan Allah pada hari Senin dan hari Kamis. Aku gembira sekali amalku diperlihatkan di saat aku sedang berpuasa.” HR Turmudzi dan selainnya.

3. Dibukanya Pintu Surga

"Pintu-pintu surga dibuka pada hari Senin dan Kamis. Maka diampuni dalam kedua hari itu setiap hamba yang tidak menyekutukan Allah dengan sesuatu pun, kecuali orang yang di antaranya dan saudaranya terdapat permusuhan. Kemudian dikatakan, lihatkah kedua orang ini hingga keduanya berdamai." (HR Al Khatib, Muslim, Abu Daud, Nasa'i, At-Tarmidzi, dan Ibnu Hibban).

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved