Berita Surabaya

Rusunawa Tambak Wedi II Mulai Diisi, DPRKPP Surabaya Minta Kepedulian Para Penghuni

Rusunawa Tambak Wedi II di Jalan Kedung Cowek, Kota Surabaya, mulai memasuki tahap pengisian penghuni.

Penulis: Febrianto Ramadani | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/Febrianto Ramadani
Rusunawa Tambak Wedi II di Jalan Kedung Cowek, Kota Surabaya, mulai memasuki tahap pengisian penghuni, Sabtu (28/5/2022). 

SURYA.CO.ID, SURABAYA - Rusunawa Tambak Wedi II di Jalan Kedung Cowek, Kota Surabaya, mulai memasuki tahap pengisian penghuni.

Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman serta Pertanahan (DPRKPP) Surabaya,  kini tengah memverifikasi data calon penghuni.

Kabid Perumahan dan Kawasan Permukiman DPRKPP Surabaya, Lasidi mengungkapkan, rusunawa yang dibangun oleh pemerintah pusat lewat APBN ini memiliki 60 unit.

"Posisinya sekarang sudah lengkap, mulai perabotannya juga komplet, hanya saja memang harus mengisi penghuni dulu," ujar Lasidi, Sabtu (28/5/2022). 

Mengenai sarana prasarana dan lain-lain, lanjut Lasidi, masih bisa menyusul satu per satu. Pihaknya bakal meminta bantuan dari PU untuk membuat akses serta melengkapinya dengan pagar.

"Ada lima lantai. Sementara tahap awal sudah 15 KK yang pindah ke rusunawa itu sejak kemarin. Ini lagi verifikasi, untuk memenuhi kriteria sebagai penghuni harus Masyarakat Berpenghasilan Rendah atau MBR," ungkapnya.

Menurut Lasidi, penghuni yang mengurus kepindahan itu adalah warga sekitar yang diprioritaskan. 

"Setelah itu, yang diverifikasi adalah warga MBR yang masuk antrean, karena jumlahnya masih banyak, jadi memprioritaskan antrean awal," terangnya.

"Proses verifikasi melihat apakah masih MBR atau tidak. Kalau sudah tidak, maka belum bisa menempati rusunawa. Hanya MBR yang boleh masuk," sambung Lasidi.

Selain itu, DPRKPP juga sudah koordinasi dengan kelurahan setempat, apabila ada warga calon penghuni yang memerlukan angkutan untuk membantu perpindahan. 

"Kami sediakan dan membantu angkut. Sementara belum ada yang minta bantuan diangkut. Kalau misal ada, kami siap bantu untuk angkut ke rusun," bebernya.

DPRKPP berharap bisa membantu warga MBR yang belum memiliki rumah. Serta Pemerintah Kota Surabaya mengupayakan mereka supaya berdaya.

"Serta mampu beli rumah sendiri. Nantinya bisa gantian yang lain untuk penempatan rusun," ungkap Lasidi.

"Untuk penghuni rusun dan calon penghuni rusun, kami minta kepeduliannya dengan mengadakan kerja bakti. Kalau ada yang kotor, gotong royong dan bersih-bersih, menjaga rusun bersama-sama," lanjutnya 

Lasidi mengaku, telah memberikan arahan kepada para penghuni untuk menjaga keamanan dan kebersihan rusun. Tujuannya supaya mempunyai rasa ikut memiliki.

"Kemudian pembayaran jangan sampai telat. Biar kami bisa membantu merawat rusun," pungkasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved