Berita Surabaya
Sharp Resmikan Kantor dan Service Center Baru di Surabaya, Target Jadi Hub Pasar Indonesia Timur
Sharp Indonesia meresmikan kantor cabang sekaligus service center baru Sharp di Surabaya, Jumat (27/2/2022), di kawasan Kertajaya.
Penulis: Sri Handi Lestari | Editor: irwan sy
Berita Surabaya
SURYA.co.id | SURABAYA - Sharp Indonesia meresmikan kantor cabang sekaligus service center baru Sharp di Surabaya, Jumat (27/2/2022), di kawasan Kertajaya.
Kantor cabang dan service center ini dibuat terpusat dan siap melayani konsumen hingga ke pasar Indonesia Timur.
Mr Shinji Teraoka, Presiden Direktur Sharp Indonesia, mengatakan, Sharp cabang Surabaya merupakan salah satu cabang fundamental bagi Sharp.
"Cabang Surabaya memiliki kontribusi 10,7 persen (data bulan April 2022*), dari penjualan nasional. Guna menjaga performa positif, kami menggabungkan baik kantor cabang maupun service center Surabaya ke satu lokasi," kata Shinji, didampingi Senior General Manager Sharp Indonesia, Andry Adi Utomo.
Hal ini bertujuan untuk mengintegrasikan kedua layanan tersebut di satu area, sehingga dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi pelayanan.
Apalagi setelah melalui masa pandemi, performa cabang Surabaya meningkat pesat, di mana mancatatkan peningkatan penjualan sebesar 14 persen pada tahun 2021 dibanding tahun sebelumnya (YoY).
"Kantor cabang dan service center yang terdiri tiga lantai ini juga untuk memfasilitasi perkembangan bisnis dan kebutuhan sumber daya yang lebih besar," tambah Shinji.
Apalagi Surabaya ditarget sebagai hub untuk mengembangkan pasar hingga wilayah Indonesia Timur.
Shinji maupun Andry mengaku optimis kinerja penjualan di tahun 2022 ini akan mengalami peningkatan dibanding tahun 2021 lalu.
Diakui Andry, saat pandemi dalam dua tahun terakhir, penjualan Sharp tetap mampu tumbuh. Tahun 2021 secara nasional mampu tumbuh 5 persen.
Sementara membaiknya ekonomi di tahun 2022 ini, pihaknya optimis bisa meningkatkan penjualan hingga 10 persen dibanding tahun 2021.
Terkait produknya, penjualan di kuartal 1 tahun 2022 dikuasai oleh televisi atau smart TV.
Namun kontribusi terbesar masih lemari es atau kulkas.
"Kulkas kontribusi 35 persen, kemudian mesin cuci dan AC. Televisi kontribusi-nya hanya 20 persen," ungkap Andry.