UEFA CONFERENCE LEAGUE

HASIL FINAL UECL: AS Roma Juara Usai Tekuk Feyenord 1-0, Giallorossi Akhiri 14 Tahun Puasa Gelar

AS Roma berhasil akhiri puasa gelar usai tundukkan Feyenord di Final UEFA Conference League (UECL) di Stadion Air Albania, Albania, Kamis (26/5/2022).

Penulis: Abdullah Faqih | Editor: Adrianus Adhi
AFP
HASIL Final UECL, AS ROMA juara usai tundukkan Feyenord 1-0 di Stadion Air Albania, Albania, Kamis (26/5/2022). 

SURYA.co.id, - AS Roma berhasil akhiri puasa gelar usai tundukkan Feyenord di Final UEFA Conference League (UECL) di Stadion Air Albania, Albania, Kamis (26/5/2022).

Jose Mourinho menunjukkan tajinya sebagai pelatih para pemenang.

Kali ini, AS Roma yang dilatih oleh Mourinho berhasil memenangi laga Final UECL melawan perwakilan asal Belanda, Feyenord.

Giallorossi (Julukan AS ROMA) hanya unggul tipis lewat gol tunggal Niccolo Zaniolo (32').

Niccolo Zaniolo mencetak gol di laga Final UECL AS ROMA vs Feyenord, Kamis (26/5/2022).
Niccolo Zaniolo mencetak gol di laga Final UECL AS ROMA vs Feyenord, Kamis (26/5/2022). (AFP)

Keunggulan 1 gol itu cukup bagi AS Roma untuk memastikan diri sebagai pemenang edisi perdana UECL.

Kemenangan ini sekaligus mengakhiri puasa gelar AS Roma yang telah berlangsung 14 tahun lamanya.

Sebelum menjadi juara UECL, Serigala Roma terakhir kali mengangkat Piala Super Coppa Italia pada tahun 2007-2008 silam.

Jalannya Pertandingan

Babak Pertama

AS Roma dan Feyenord berhadapan di Stadion Air Albania, Albania. 

Feyenord bermain lebih menekan sejak menit pertama.

Sedangkan AS Roma masih mengandalkan counter attack a la Mourinho.

Sepanjang babak pertama, AS Roma hanya menguasai 42 persen penguasaan bola.

Sedangkan Feyenord lebih dominan dengan 58 persen.

Meski menguasai lebih banyak bola, namun peluang emas tak kunjung datang untuk Feyenord.

AS Roma yang mencoba mendobrak lini pertahanan lawan dengan serangan cepat masih menemui jalan buntu.

Pelatih AS Roma, Jose Mourinho juga terpaksa harus melakukan pergantian cepat.

Ini karena Henrikh Mkhitaryan menderita cedera dan digantikan oleh Sergio Oliveira.

Peluang emas pertama AS Roma didapatkan saat Tammy Abraham melakukan sprint cepat dari tengah lapangan.

Tetapi pergerakan Abraham harus dihentikan dengan pelanggaran yang dilakukan Grenot Trauner.

Skor masih imbang 0-0 untuk kedua tim di 25 menit babak pertama.

Percobaan yang dilakukan oleh serigala Roma akhirnya membuahkan hasil.

AS Roma akhirnya mencetak gol keunggulan di menit ke-32.

Niccolo Zaniolo berhasil memanfaatkan bola yang berada di dalam kotak penalti lawan hasil dari umpan lambung dari Gianluca Mancini.

Dengan sebuah sontekan akurat, Zaniolo berhasil membuka keunggulan menjadi 1-0 untuk keunggulan Gialorossi.

Unggul 1 gol, AS Roma bermain lebih bertahan.

Para pemain AS ROMA Merayakan gol yang dicetak oleh Niccolo Zaniolo di laga Final UECL, Kamis (26/5/2022)
Para pemain AS ROMA Merayakan gol yang dicetak oleh Niccolo Zaniolo di laga Final UECL, Kamis (26/5/2022) (AFP)

Walhasil ancaman dari Feyenord tak dapat dihindarkan.

Di menit ke-40, Orkun Kokcu melakukan percobaan dari luar kotak penalti.

Tetapi percobaan Kokcu masih mampu ditahan oleh kiper Rui Patricio.

Di penghujung babak pertama, Reiss Nelson berhasil mendapatkan umpan terobosan.

Pemain pinjaman asal Arsenal itu melepaskan tendangan keras dari batas kotak penalti.

Tetapi pemain bertahan Roma mampu menahan upaya tersebut.

Skor babak pertama antara AS Roma vs Feyenord pun masih berakhir 1-0 untuk keunggulan perwakilan Italia.

Babak Kedua

Babak kedua dimulai, AS ROMA bermain ultra defensif sejak menit pertama.

Feyenord mengambil kesempatan tersebut untuk terus menggempur pertahanan tim ibu kota Italia itu.

Sejak menit pertama, kiper Rui Patricio harus disibukkan dengan peluang demi peluang yang didapatkan Feyenord.

Gernot Trauner hampir menyamakan kedudukan di menit ke-47.

Operan apik dari rekannya hanya mampu membentur tiang gawang. 

Bola liar pun jatuh ke kaki Guus Til yang mengakhiri dengan sebuah tendangan keras.

Kali ini Rui Patricio berhasil melakukan penyelamatan apik di bawah mistar gawang.

Kejadian kemelut depan gawang AS Roma sempat dicek lewat VAR beberapa menit untuk melihat kemungkinan pelanggaran berupa handsball.

Namun wasit tak menemukan pelanggaran apapun sehingga tak ada hadiah penalti yang diberikan.

Tekanan terus diberikan oleh Feyenord.

Peluang kembali didapatkan oleh Tyrell Malacia di depan kotak penalti.

Melepaskan tendangan keras, Rui Patricio lagi-lagi melakukan penyelamatan apik yang membuat timnya menjaga keunggulan.

AS Roma yang bermain defensif bukannya tanpa peluang.

Tendangan Jordan Veretout dari luar kotak penalti hampir mampu menambah keunggulan Giallorossi. 

Tetapi upaya Vertout masih mampu dihalau oleh Bijlow.

Justin Bijlow lagi-lagi harus dibuat jatuh bangun oleh sepakan-sepakan keras dari para pemain AS Roma.

Kali ini Pelegrini melapaskan sebuah tendangan keras di dalam kotak penalti.

Bola yang mengarah ke sisi kanan gawang masih mampu diamankan oleh Bijlow.

Pertandingan terus berjalan ketat dengan serangan yang terus diarahkan oleh Feyenord.

Namun hingga wasit meniup peluit panjang, pertahanan AS ROMA tak mampu ditembus.

Skor AS ROMA vs Feyenord berakhir 1-0 untuk keunggulan pasukan Mourinho.

Susunan Pemain

AS Roma: Rui Patrício; Mancini, Smalling, Ibañez; Karsdorp (Vina, 89'), Cristante, Mkhitaryan, Pellegrini, Zalewski (Spinazzola, 67'); Zaniolo (Vertout, 67'), Abraham (Shomurodov, 89')

Pelatih: Jose Mourinho

Feyenoord: Bijlow; Geertruida, Trauner (Pedersen, 74'), Senesi, Malacia (Jahanbaskh, 88'); Aursnes, Til (Toornstra, 59'), Nelson (Linssen, 74'), Kökçü (Walemark, 88'); Sinisterra, Dessers

Pelatih: Arne Slot

 

>>>Ikuti Berita Lainnya di News Google SURYA.co.id

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved