UEFA CONFERENCE LEAGUE
FINAL UECL, Prediksi Line-up AS Roma vs Feyenord: Mourinho Akhiri 15 Tahun Puasa Gelar Gillorossi?
Berikut Prediksi Line-up AS Roma vs Feyenord di laga Final UEFA Conference League atau UECL edisi perdana, Jose Mourinho bakal akhiri penantian Giallo
Penulis: Abdullah Faqih | Editor: Iksan Fauzi
SURYA.co.id, - Berikut Prediksi Line-up AS Roma vs Feyenord di laga Final UEFA Conference League atau UECL edisi perdana, Jose Mourinho bakal akhiri penantian Giallorossi?
AS Roma bakal menantang Feyenord di Stadion National Arena, Kamis (26/5/2022) jam 02.00 WIB dini hari nanti.
Pelatih AS Roma, Jose Mourinho menjadi pelatih pertama yang mampu sampai pada tiga edisi final eropa berbeda yaitu Liga Champions, Liga Europa dan Liga Konferensi Eropa atau UECL.
Baca juga: Liga Inggris, Formasi Thomas Tuchel Karatan? Manajar Chelsea Ungkap Rencananya Musim Depan
Baca juga: FINAL UECL, AS ROMA vs Feyenord Bakal Jadi Pembuktian Striker Jebolan Akademi Chelsea
UECL sendiri masih menjadi edisi perdana untuk pertarungan kasta ketiga di Eropa.

Namun, juara di UECL tentu akan melegakan dahaga AS ROMA yang sudah lama puasa gelar.
Tercatat, Roma terakhir kali mengangkat trofi pada musim 2007-2008 silam.
Saat itu AS Roma berhasil memenangi Coppa Italia.
Setelah 15 tahun berlalu, AS Roma bakal makin dekat untuk bisa mengangkat trofi kembali.
Lalu seperti apa line-up yang bakal diturunkan oleh Jose Mourinho? berikut selengkapnya.
Prediksi Line-up
AS Roma: Rui Patrício; Mancini, Smalling, Ibañez; Karsdorp, Cristante, Sérgio Oliveira, Pellegrini, Zalewski; Zaniolo, Abraham
Pelatih: Jose Mourinho
Feyenoord: Bijlow; Geertruida, Trauner, Senesi, Malacia; Aursnes, Til, Nelson, Kökçü; Sinisterra, Dessers
Pelatih: Arne Slot
Jose Mourinho Masih Special One?
Jelang pertandingan kontra Feyenoord, Mourinho mendapat pertanyaan tentang julukan The Special One.
Mourinho memberi julukan tersebut kepada diri sendiri saat pertama kali menangani Chelsea pada 2004.
Menariknya, Mourinho ingin melepaskan kenangan tersebut di masa lalu.
"Kisah The Special One adalah cerita lama, itu ketika saya berada di awal karier saya," kata Jose Mourinho
"Saat kematangan dan stabilitas Anda meningkat, Anda lebih memikirkan orang lain daripada diri Anda sendiri."
"Ketika Anda tiba di final setelah bekerja selama satu musim, pekerjaan Anda selesai, ini adalah momen tim, bukan momen individu."
"Saya tidak percaya dengan ramuan ajaib. Saya tidak percaya dengan mantra ajaib."
"Tidak ada yang istimewa untuk dilakukan, hanya kami sebagai sebuah tim."
"Mengetahui kualitas yang kami miliki dan menyadari keterbatasan yang kami punya."
"Bagi saya, tidak peduli bagaimana hasil akhir dari laga final, ini adalah musim yang positif untuk kami," ucap Mourinho menambahkan.
Dari 12 laga di UEFA Conference League 2021-2022, Jose Mourinho mengantarkan AS Roma meraih tujuh kemenangan dan cuma dua kali kalah
Dua kekalahan Roma ditelan dari tim asal Norwegia, Bodo/Glimt, di fase grup dan perempat final.
Akan tetapi, Jose Mourinho tidak takut apabila AS Roma kalah dari Feyenoord.
Menurut Mourinho, Roma sudah menjalani musim 2021-2022 dengan bagus.
"Saya seorang pelatih dengan sejarah dan Roma adalah klub besar," ujar Jose Mourinho.
"Saya merasa sedikit bertanggung jawab untuk mencoba dan menjadikan edisi pertama UEFA Conference League sebagai kompetisi yang hebat."
"Jadi, sedikit demi sedikit, kami terus mencapai ambisi kami untuk melangkah sejauh mungkin."
"Kemudian, dengan sangat bangga, kami melihat dua laga semifinal dimainkan di stadion yang penuh sesak dengan total kehadiran 170.000 penggemar."
"Conference League adalah Liga Champions kami, itulah level kami saat ini, kompetisi yang kami mainkan."
"Klub sudah lama tidak mendapat kesempatan seperti ini," tutur Mourinho lagi.
>>>Ikuti Berita Lainnya di News Google SURYA.co.id