Biodata Pratikno yang Jadi Saksi Nikah Adik Jokowi dan Anwar Usman Bareng Jenderal Andika Perkasa

Berikut profil dan biodata Pratikno yang jadi saksi pernikahan adik Presiden Joko Widodo (Jokowi), Idayati, dan Ketua Mahkamah Konstitusi Anwar Usman.

Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi
istimewa/Tribun Timur
Pratikno yang Jadi Saksi Nikah Adik Jokowi dan Anwar Usman Bareng Jenderal Andika Perkasa. Simak profil dan biodatanya. 

SURYA.co.id - Berikut profil dan biodata Pratikno yang jadi saksi pernikahan adik Presiden Joko Widodo (Jokowi), Idayati, dan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Anwar Usman.

Diketahui, Pratikno dan Jenderal Andika Perkasa akan bertindak sebagai saksi dalam acara pernikahan Idayati dan Anwar Usman.

"Nanti saksinya Pak Pratikno (Mensesneg) dan Pak Andika Perkasa," kata Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Banjarsari, Arba'in Basyir saat ditemui wartawan di kantornya, Senin (23/5/2022).

Seperti dilansir dari Tribunnews dalam artikel 'Lusa Idayati dan Anwar Usman Menikah, Jenderal Andika Perkasa & Pratikno Bakal Jadi Saksi'.

Menurut Arba'in Pratikno akan menjadi saksi dari mempelai perempuan.

"Sedangkan Pak Andika akan menjadi saksi dari mempelai laki-laki," ujarnya.

Untuk saat ini kata Arba'in kedua nama tersebut masih tercatat sebagai saksi yang didaftarkan di KUA.

Meski demikian, nama-nama itu juga masih memungkinkan untuk berubah.

"Kalau ada perubahan saya tidak tahu, kami terus komunikasi (dengan pihak mempelai)," ucapnya.

Terkait persiapan pernikahan yang akan digelar pada Kamis (26/5/2022) lusa, Arba’in menyampaikan bahwa secara keseluruhan acara itu siap untuk digelar.

Hanya tinggal jonggolan atau penyesuaian data dan gladi bersih saja.

"Persiapan Insyaallah sudah siap semua, dan tinggal jonggolan atau istilahnya pemeriksaan, klarifikasi data. Kemarin dijadwalkan Sabtu, tapi karena kesibukan ditunda Rabu," tuturnya.

Rencananya acara akad nikah akan digelar di Gedung Graha Saba Solo pada Kamis (26/5/2022).

Resepsi pernikahan juga akan digelar di tempat yang sama setelah akad nikah.

Pihak keluarga juga telah menyebar sebanyak 500 undangan. Sehingga dimungkinkan ada sekitar seribu tamu yang akan datang.

Biodata Pratikno

Pratikno
Pratikno (ANTARA)

Melansir dari Wikipedia, Pratikno lahir pada 13 Februari 1962.

Ia adalah Menteri Sekretaris Negara pada Kabinet Kerja pemerintahan Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Jusuf Kalla yang menjabat sejak 27 Oktober 2014.

Dan pada 23 Oktober 2019 ia dipilih kembali menjadi Menteri Sekretaris Negara pada Kabinet Indonesia Maju pemerintahan Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin periode 2019-2024.

Sebelumnya ia merupakan rektor Universitas Gadjah Mada ke-14.

Ia juga pernah menjabat sebagai dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik UGM.

Pada tahun 2009 silam, ia mendapat kepercayaan KPU untuk menjadi salah satu pemandu Debat Calon Presiden.

Pendidikan:

  • SMPP Bojonegoro
  • S1(Drs.) Ilmu Pemerintahan,Fak. Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, UGM,1985.
  • S2, M.Soc.Sc. in Development Administration, Birmingham University, UK, 1990.
  • S3, Ph.D. in Political Science, Flinders University, Australia, 1997.
  • Professor in Political Science, Universitas Gadjah Mada, Indonesia, Desember 2008.

Pengalaman profesional:

  • Dean of Faculty of Social and Political Sciences, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Indonesia. (2008-2012).
  • Moderator for Final Presidential Debate, in Indonesia, held by Commission of General Election and broadcasted by all national TV station in Indonesia, July 2009.
  • Lecturer at Faculty of Social and Political Sciences, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Indonesia. (1986-now).
  • Chief Manager of Postgraduate Program on Local Politics and Regional Autonomy, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta Indonesia (2003-2008).
  • Vice Dean for Academic Affairs, Faculty of Social and Political Sciences, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Indonesia (2001-2004).
  • Member of Expert Team for Ministry of Home Affairs, Republic of Indonesia.
  • Member of Academic Board for the cooperation between Universitas Gadjah Mada and Agder University College, Kristiansen, Norway (1998-2003).
  • Indonesian Counterpart for the cooperation between Universitas Gadjah Mada and National University of Singapore and some other Universities in Asia and Australia (2001-2008).
  • Manager for the cooperation between Postgraduate Program on Local Politics and Regional Autonomy Universitas Gadjah Mada and the Department of Asian Studies, Flinders University of South Australia (2003).
  • Indonesian Counterpart for the cooperation between Institute Development Studies, Brighton, UK; Madras Institute of Development Studies, Chennai, India; Lahore University of Management Science, Pakistan, and Universitas Gadjah Mada, Indonesia (2004-2006).
  • Manager for the cooperation between the Faculty of Social and Political Science Universitas Gadjah Mada with the Royal Netherlands Institute of Southeast Asian and Carribean Studies/ the Koninklijk Instituut voor Taal, Land, en Volkenkunde (KITLV, Leiden) (2007-2011).
  • Permanent Indonesian Counterpart for Asia Barometer, Tokyo University and Chuo University, Japan. (2004-2009).
  • Board for the cooperation between Center for East and South East Asian Sosial Studies (CESSAS) Universitas Gadjah Mada with Oslo University, Norway and Colombo University, Sri Lanka (2007-2009).

>>>Ikuti Berita Lainnya di News Google SURYA.co.id

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved