WhatsApp (WA) Tak Bisa Dipakai di 2 Tipe Hp iPhone ini Mulai 24 Oktober 2022, Cek Dulu Sebelum Beli
Aplikasi WhatsApp (WA) tak bisa dipakai pada 2 tipe Hp iPhone mulai 24 Oktober 2022 mendatang, sebaiknya cek sebelum membeli.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Iksan Fauzi
SURYA.co.id - Aplikasi WhatsApp (WA) tak bisa dipakai pada 2 tipe Hp iPhone mulai 24 Oktober 2022 mendatang, sebaiknya cek sebelum membeli.
Diketahui, WhatsApp tak lagi akan menyediakan dukungan pada perangkat iPhone yang menjalankan sistem operasi iOS 10 dan iOS 11.
Informasi ini dibagikan oleh WABetaInfo, sebuah situs pembocor yang kerap membeberkan fitur-fitur WhatsApp yang belum dirilis secara resmi.
Berdasarkan gambar yang tercantum di situs WABetaInfo, pengguna yang menjalankan iPhone berbasis iOS 10 dan iOS 11 akan diminta untuk melakukan upgrade software atau memperbarui piranti lunak ke iOS 12, selambat-lambatnya hingga 24 Oktober 2022.
Informasi ini sesuai dengan keterangan yang tercantum di laman resmi WhatsApp.
"Kami mendukung iOS 12 atau yang lebih baru, tetapi kami sarankan untuk menggunakan versi terbaru yang tersedia," tulis WhatsApp melansir dari Kompas.com dalam artikel 'iPhone Berikut Tak Lagi Bisa Pakai WhatsApp Mulai 24 Oktober'.
Apabila hal tersebut tidak dilakukan, maka pengguna tak lagi bisa menggunakan layanan perpesanan dan panggilan yang disediakan WhatsApp.
iOS 10 dirilis tahun 2016, yang setahun berikutnya disusul oleh iOS 11.
Adapun model iPhone yang masih mendukung kedua sistem operasi tersebut adalah iPhone 5, iPhone 5S, iPhone 5C, iPhone 6, dan iPhone 6S.
Namun, tidak semua model bisa upgrade ke iOS 12.
Adapun iPhone yang tidak bisa upgrade ke iOS 12 yang tidak akan lagi bisa menggunakan WhatsApp per Oktober 2024 adalah:
- iPhone 5
- iPhone 5C
Apple tak lagi menyediakan perbaruan software iOS 12 untuk iPhone 5 dan iPhone 5C.
Sehingga, pengguna yang masih menggunakan perangkat tersebut, hanya bisa menggunakan WhatsApp sebelum tanggal 24 Oktober 2022.
Sementara itu, pengguna iPhone 5S, iPhone 6 dan iPhone 6S yang kini masih menjalankan iOS 10 atau iOS 11, masih bisa melakukan upgrade software ke iOS 12 atau versi lebih baru jika mendukung.
Upgrade iOS bisa dilakukan melalui menu setting/pengaturan.
Pengguna iPhone dapat terlebih dahulu mengecek versi sistem operasi yang digunakan dengan mengakses menu setting/pengaturan > about phone/tentang ponsel.
Informasi versi sistem operasi biasanya ada di bagian bawah.
Apabila ponsel masih menjalankan sistem operasi lama, tidak ada salahnya segera memperbarui ke versi terbaru, jika masih mendukung.
Pengguna hanya perlu menekan opsi "Pembaruan Perangkat Lunak/Upgrade Software" > "Unduh dan Instal/Download and Install".
Memperbarui syarat minimum perangkat merupakan salah satu hal yang terbilang lumrah untuk dilakukan mengingat WhatsApp rutin menggelontorkan fitur-fitur terbaru pada platformnya.
Sebab pada umumnya, pembaruan fitur pada sebuah aplikasi hanya mampu mendukung sistem operasi tertentu, terutama perangkat yang menjalankan sistem operasi versi terbaru.
Socialspy WhatsApp
Sementara itu, Aplikasi penyadap WA seperti Socialspy WhatsApp banyak diburu masyarakat.
Tapi sebaiknya anda jangan menginstal aplikasi ini, karena memiliki sejumlah bahaya.
Lantas apa itu SocialSpy WhatsApp? Apakah benar SocialSpy WhatsApp bisa digunakan untuk menyadap? Bagaimana risiko menggunakan SocialSpy WhatsApp?
Berikut rangkuman faktanya melansir dari Kompas.com dalam artikel 'Apa Itu Socialspy WhatsApp yang Disebut Alat untuk Menyadap? Apakah Aman Digunakan?'.
1. Apa itu SocialSpy WhatsApp
Sebetulnya, informasi sahih seputar SocialSpy WhatsApp cukup minim.
Apabila mencarinya di Google, hasil pencarian akan mengarah ke sebuah tools yang disebut-sebut mampu mengecek atau mengintip riwayat percakapan pengguna WhatsApp yang ditargetkan.
Apabila mengeklik situsnya, hanya muncul laman yang menampilkan logo WhatsApp beserta cara menyadap WhatsApp pengguna lain.
Menurut tutorial yang dipaparkan, cara menyadap WhatsApp dimulai dengan memasukkan nomor ponsel target yang ingin disadap.
Kemudian, pengguna akan diminta melakukan verifikasi, agar bisa mengintip riwayat chatting akun WhatsApp target.
2. Risiko Scam
Proses verifikasi rupanya hanya kedok belaka.
Menurut pengamat keamanan siber dari Vaksin.com, Alfons Tanujaya, SocialSpy WhatsApp sebenarnya hanya aplikasi scam atau penipuan.
Aplikasi scam sendiri merupakan aplikasi yang menyamar atau mendaku sebagai aplikasi lain, di mana dalam kenyataannya, fungsi utama aplikasi tidak sesuai dengan deskripsinya.
Aplikasi ini akan menipu calon korban, dengan cara mengarahkan korban situs iklan berkedok verifikasi.
"Ini adalah scam. Jadi, korban dikelabuhi dengan layar animasi seakan-akan proses memata-matai nomor yang diincarnya berjalan," kata Alfons melalui pesan singkat kepada KompasTekno, Selasa (17/5/2022).
"Ketika aplikasi (SpocialSpy WhatsApp) dibuka, pengguna malah diarahkan ke situs iklan berkedok verifikasi," imbuhnya.
Benar saja, saat dicoba KompasTekno, laman SocialSpy WhatsApp justru menampilkan verifikasi pengguna dengan mengisi beberapa survey.
Jika salah satu pilihan survey diklik, nantinya pengguna justru akan diarahkan pada situs iklan tertentu.
Maka dari itu, bisa dikatakan bahwa situs ini tidak memiliki fungsi menyadap seperti yang ramai dibicarakan saat ini.
SocialSpy hanya sebuah situs iklan yang mengarahkan pengunjung untuk mengeklik salah satu menu tersebut dan memberikan keuntungan bagi pembuat aplikasi SocialSpy.
"Kalau (iklannya) diklik, pembuat scam ini akan mendapatkan keuntungan finansial dari klik iklan tersebut," jelas Alfons.
3. Sebaiknya tak diinstal
Alfons mengimbau, sebaiknya aplikasi SocialSpy WhatsApp tidak diunduh, bahkan diinstal di perangkat.
Sebab, aplikasi ini tidak akan memberikan fungsi utama seperti yang diiming-imingkan, yakni menyadap akun WhatsApp orang lain.
Kemudian, aplikasi ini hanya jebakan yang justru mengarahkan pengguna ke situs iklan, di mana yang diuntungkan hanya pihak pengembang, sepeti yang dijelaskan sebelumnya.
Selain itu, aplikasi tidak resmi semacam SocialSpy WhatsApp ini juga berisiko melakukan pencurian data pribadi dan juga membawa malware yang berbahaya untuk ponsel.
4. Adakah Aplikasi untuk sadap WA gratis?
Menurut Alfons, sebenarnya tidak ada software khusus yang dapat diinstal dengan aman secara gratis untuk menyadap akun WhatsApp.
Hal tersebut dikarenakan WhatsApp sendiri memiliki fitur end to end encryption yang berguna untuk mengamankan pesan teks, gambar, suara, atau video, di mana hanya penerima dan pengirim yang dapat mengakses pesan tersebut.
Bahkan, pihak WhatsApp pun tidak dapat mengetahui pesan yang terkirim atau diterima pengguna.
Alfons pun menambahkan, jika memang ada aplikasi penyadap WhatsApp, kemungkinan software tersebut diproduksi oleh perusahaan besar dan kecil kemungkinan akan bisa digunakan secara cuma-cuma oleh publik, alias tidak gratis.
Selain itu, jika ada aplikasi penyadap, kemungkinan hanya pihak berwenang seperti Badan Intelijen Negara yang bisa menggunakannya secara legal.
Sementara itu, pengguna publik disarankan untuk tidak melakukan penyadapan WhatsApp demi menghargai privasi pengguna lain.
>>>Ikuti Berita Lainnya di News Google SURYA.co.id