Nasib Teddy Luntang-lantung Tanpa Pekerjaan, Tuntut Warisan hingga Laporkan Anak Sule ke Polisi

SURYA.CO.ID, JAKARTA - Nasib sedih dialami Teddy Pardiyana, luntang-lantung tanpa pekerjaan hingga kini tuntut warisan Lina Jubaedah.

Merasa tak ada tanggapan dari anak-anak Sule dan Lina Jubaedah, Teddy melalui kuasa hukumnya murka hingga akan melapor ke polisi.

Lina Jubaedah telah meninggal dunia adalah mantan istri komedian Sule yang menikah lagi dengan Teddy.

Ya, setelah sempat reda dan tak terdengar lagi kabar konflik Teddy dan Rizky Febian, anak Sule, kini perseteruan itu berlanjut.

Sejak meninggalnya Lina Jubaedah hingga saat ini, hubungan Teddy dan Rizky Febian masih memanas.

Hal yang dipermasalahkan pun masih sama, Teddy mengungkit harta warisan dan biaya untuk merawat Bintang, adik tiri Rizky Febian.

Kabar tersebut dikonfirmasi oleh kuasa hukum Teddy, Ali Nurdin pada Senin (23/5/2022).

Ali mengungkapkan, pihaknya akan melaporkan putra sulung Sule itu ke polisi.

Lantaran Rizky Febian dituding mengambil alih bisnis kos-kosan Lina Jubaedah.

Pelantun Hingga Tua Bersama ini disebut tidak memberi uangnya ke Teddy atau Bintang, anaknya Lina Jubaedah.

Pihak Teddy menilai sikap anak-anak Lina Jubaedah dari Sule, yang ingin menguasai seluruh harta warisan sang ibu itu sangat tidak etis.

Terlebih, kata Ali Nurdin, Lina Jubaedah telah mewariskan kos-kosan itu kepada Teddy, suaminya.

Untuk laporan pihak Teddy sebelumnya, Ali menyebut tidak ada kejelasan hukum hingga saat ini.

"Kita sudah minta perlindungan hukum dua kali tapi sampai hari ini belum ada titik kejelasan. Klien kita juga terombang-ambing tentang kasus hukumnya," kata Ali Nurdin dikutip dari YouTube Seleb Oncam News, Selasa (24/5/2022).

Pihak Teddy merasa kasus yang dilaporkannya tidak mengalami perkembangan.

Dan belum juga menemui titik terang dari pihak kepolisian.

"Udah lebih dari 120 hari. Kalo polisi benar-benar tegak lurus dan melihat fakta-fakta yang dihadirkan dan bukti yang ada jangankan 120 hari, satu jam juga selesai," ujar Ali.

Padahal, lanjut Ali, kasus Teddy ini tidak terlalu rumit seperti kasus yang lain.

Pihak Teddy pun meminta kepolisian untuk tegas, menentukan siapa ahli waris dari harta warisan sepeninggal Lina Jubaedah.

"Karena ini kasusnya juga bukan tentang saham tapi cuma warisan saja. Terus dilihat siapa ahli warisnya, apa saja ahli warisnya jadi sepertinya tidak perlu 120 hari. Ini perkara yang sangat mudah," kata Ali.

Ali berharap pihak kepolisian cepat mengurus kasus tersebut, agar tidak ada percampuran ahli waris dari pihak Teddy dan Rizky Febian.

"Saya pikir gini, bukannya mendahului polisi tapi mereka tidak menentukan siapa yang jadi ahli waris siapa baru bisa berjalan kasus ini. Karena akan terjadi percampuran dari harta waris yang masih ada," jelasnya.

Pada kesempatan itu, Ali Nurdin juga mengungkapkan kondisi kliennya yang sulit memiliki pekerjaan.

"Saya sih sempet komunikasi sampai saat ini sih kayaknya dia masih kesulitan soal pekerjaan," ujar Ali.

Sebagai kuasa hukum, Ali akan fokus memperjuangkan hak Teddy dan Bintang yang diduga belum diberikan oleh Rizky Febian dan Putri Delina.

"Haknya Teddy dengan adek Bintang ini dikuasai dirampas oleh orang lain," ucap pengacara Teddy.

Ali mengatakan bahwa aset kos-kosan yang dipegang oleh Rizky Febian dan Putri Delina itu adalah milik Teddy dan Bintang.

Oleh karena itu, seharusnya uang hasil dari kos-kosan diterima oleh Teddy bukan Rizky Febian.

"Ini ada salah satu aset kos-kosan yang memang secara pepper bahwa itu adalah uangnya Teddy masuk ke situ," katanya.

Namun sepeninggal Lina Jubaedah, uang dari aset-aset itu dikuasai oleh anak-anak Sule.

"Setelah almarhum meninggal itu penguasaannya atau penerimaan uang hasil kos-kosan itu dibawa oleh pihaknya mereka," katanya.

Pihak Teddy menduga Rizky Febian dan Putri Delina mengambil hak Teddy dan Bintang.

"Karena mereka menempatkan orang di situ, memungut uang dan uangnya tidak dikasih ke Teddy atau ke Bintang tapi diambil sama mereka," ujarnya.

Dia juga tidak mengetahui mengapa uang tersebut hingga saat ini tidak sampai ke tangan Teddy.

"Saya gak tahu, ini apa ini, bentuk ketamakan mereka sendiri atau mereka butuh uang kecil saya gak tau juga," katanya.

Ia pun mengkhawatirkan kondisi Teddy yang saat ini mengurus Bintang seorang diri.

Tak hanya itu sang pengacara mengaku jika pekerjaan Teddy saat ini belum bagus.

"Saya kasihan ade Bintang ini dibesarkan dan dididik oleh satu orang laki-laki saudara Teddy dan mungkin saat ini juga pekerjaannya belum bagus," ujar pengacara Teddy.

Seharusnya, katanya, hak Bintang diberikan oleh pihak Rizky Febian atau Putri Delina yang mengetahui terkait warisan yang ditinggalkan oleh Lina Jubaedah.

"Ya, ini mau tidak mau harusnya haknya diberikan oleh yang menguasai sekarang," ujarnya.

Ditegaskannya, pemegang warisan Lina Jubaedah saat ini seharusnya tidak menzalimi Bintang.

Hal ini lantaran anak-anak Sule satu rahim dengan Lina Jubaedah, menurut pengacara Teddy.

"Jadi jangan dzolim sih terhadap orang lain, terlebih terhadap adik walaupun tidak satu Ayah tapi kan satu rahim," ujar Ali.

Dia pun memperingatkan jangan sampai hak warisan tersebut diberikan secara terlambat.

"Terlebih lagi kalo ada hak adiknya harusnya diberikan, karena kasihan juga kan jangan sampai terlambat," tuturnya

Sebelumnya, Rizky Febian menegaskan ia tidak ingin membahas lagi soal tuntutan Teddy agar pihaknya membagi warisan mendiang ibunda.

Menurutnya, masalah itu sedang diselesaikan pengacaranya.

"Semua yang sedang diurus masih tetap berjalan. Aku nggak mau ambil tindakan semena-mena. Sudah ada lawyer, biar mereka yang urus," kepadanya kepada wartawan.

Pernyataan Rizky Febian setali tiga uang dengan Sule, ayahnya.

Sebelumnya dalam sebuah kesempatan, Sule memberikan penegasan bahwa dirinya tidak mau lagi mengurusi permasalahan dengan Teddy Pardiyana.

Ada banyak pengakuan yang dibuat Teddy yang membuat Sule seperti ingin menjauh saja dari urusan itu.

"Bukan urusan, bukan urusan, sudah tidak ada lagi urusannya sama saya. Ya kan semuanya sudah hak milik anak-anak," kata Sule. (*) 

>>Update berita terkini Teddy Pardiyana dan Rizky Febian di Googlenews Surya.co.id

Artikel ini sebelumnya tayang di Tribun Lampung