Indonesia Masters 2022
Indonesia Masters 2022 - Menunggu Kembalinya Marcus Gideon/Kevin Sanjaya di Istora Senayan
Para badminton lovers (BL) Indonsia segera mendapat suguhan aksi-aksi pebulutangkis kelas dunia. Mereka bakal beraksi pada Indonesia Masters 2022
SURYA.co.id - Para badminton lovers (BL) Indonsia segera mendapat suguhan aksi-aksi pebulutangkis kelas dunia. Mereka bakal beraksi pada kejuaran Indonesia MAsters 2022.
Jadwalan Indonesia Master 2022 bakal berlangsung di Istora Senayan, Jakarta yang dikenal angker bagi pebulutangkis top dunia.
Dilansir Surya.co.id dari Tournamentsoftware.com, jadwal Indonesia Master 2022 bakal berlangsung mualai Selasa (7/6/2022) hingga Minggu (12/6/2022) mendatang.
Kabarnya, kejuaraan bulutangkis level Super 500 BWF ini akan dihadiri penonton. Kabar ini jelas akan memanjakan bagi para pecinta bulu tangkis Tanah Air.
Menurut laman resmi BWF, Indonesia Masters 2022 dijadwalkan mulai bertanding pada Selasa (7/6/2022) hingga Minggu (12/6/2022) mendatang.
Kesempatan bermain di publik sendiri tentu harus dimanfaatkan secara betul oleh tim Merah Putih.
Apalagi pada Indonesia Masters 2021 musim lalu gagal mengibarkan bendera Merah Putih di podium tertinggi.
Pada Indonesia Masters 2021, pasangan ganda putra Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya merupakan wakil satu-satunya tampil di partai puncak.
Sayangnya ganda putra berjuluk The Minions ini menelan kekalahan menejutkan dari Takuro Hoki/Yugo Kobayashi wakil Jepang.
The Minions harus mengakui kemenangan Hoki/Kobayashi melalui rubber game, 11-21, 21-17, 19-21.
Kekalahan ini membuat The Minions harus puas menjadi runner-up Indonesia Masters 2021.
Bahkan rekor menang tiga periode beruntun The Minions juga harus terputus.
Sebab, The Minions saat itu merupakan juara bertahan yang berhasil menjadi juara dalam 3 edisi terakhir 2018, 2019 dan 2020.
Situasi ini tentu harus diperhatikan betul oleh PBSI selaku organisasi tertinggi bulu tangkis di Indonesia.
PBSI wajib memperbaiki hasil musim lalu dan menjamin wakil yang turun pada Indonesia Masters 2022 berhasil mempersembahkan prestasi.
Apalagi Jonatan Christie Cs baru saja menelan hasil kurang memuaskan saat mengakhiri Thomas Cup 2022 sebagai runner-up.
Jonatan Christie dan kolegan harus puas menjadi juara kedua setelah dikalahkan India dengan skor mencolok 0-3.
Aksi The Minions jelas sangat ditunggu-tunggu bagi BL Indonesia, kendati pemain Merah Putih lainnya juga tidak akalah menarik untuk disaksikan.
Sesuai hasil undian BWF, The Minions ditempatkan sebagai unggulan pertama ganda putra. Jika mereka bisa bertanding bersama, maka akan mendandai kembalinya duet The Minions ke lapangan.
Pasangan Christo Popov/Toma Junior Popov bakal menjadi calon lawan The Minions di pertandingan pembuka Indonesia Masters 2022.
Pasangan Marcus Gideon/Kevin Sanjaya terpaksa harus berpisah di beberapa turnamen terakhir, termasuk di Thomas Cup 2022. Ini lantaran Marcus Gidion masih dalam pemulihan paska operasi.
Di Thomas Cup, Kevin Sanjaya dipasngkan dengan Mohammad Ahsan. Pasngan dadakan itu mampu tampil cemerlang, kendati Merah Putih gagal juara Thomas Cup 2022.
Terlepas dari kondisi di atas, turnamen berlabel Super 500 diharapkan menjadi obat penawar rindu bagi badminton lovers Indonesia.
Sebab sudah beberapa kali, turnamen bulu tangkis yang ada di Indonesia tak bisa dihadiri penonton.
Indonesia Masters 2022 ini nantinya akan menjadi tombak dari kembalinya para penonton untuk memberikan dukungannya kepada atlet kebanggaan.
Kabar ini tentu saja menjadi angin segar bagi para pebulu tangkis yang bertanding.
Sebab bagi para pemain, penonton bak nyawa kedua dalam pertandingan.
Beragam chant atau teriakan semangat dari penonton tak jarang membangkitkan motivasi yang sempat menurun.

Hal ini diakui pula oleh salah satu pebulu tangkis terbaik yang dimiliki Indonesia saat, Greysia Polii.
“Kalau saya sebagai atlet dengan adanya penonton itu bisa menambah booster," ungkap Greysia Polii.
"Kami bersyukur ada pertandingan di tengah pandemi tapi kalau ada penonton itu bisa menambah semangat lagi," sambungnya.
Menurut Greysia Polii, suporter Indonesia mempunyai ciri khas yang selalu mendukung selama jalannya pertandingan.
Riuh suara dukungan bakal membuat atmosfer pertandingan menjadi berbeda.
Hal itu pula yang membedakan bermain di Indonesia dengan bermain di negara lainnya.
“Ya memang yang kita kehilangan dari pertanding Indonesia, kejuaraan masters, open atau apapun itu bendanya dari antusias luar biasa," tutur Greysia.
"Semaraknya, berisiknya itu wah gila sih," sambungnya.
"Itu buat pemain masuk lapangan tegang,” pungkas Greysia Polii.
>>>Ikuti Berita Lainnya di News Google SURYA.co.id