Ibadah Haji 2022

SUHU Bisa Capai 50 Derajat Celsius Saat Puncak Ibadah Haji 2022, Ini yang Perlu Dipersiapkan Jemaah

Suhu udara di Arab Saudi sudah mencapai antara 40-44 derajat celsius. Pada puncak ibadah haji 2022 diprediksi mencapai 50 derajat celsius.

Editor: Iksan Fauzi
aboutislam.net
SUHU Bisa Capai 50 Derajat Celsius Saat Puncak Ibadah Haji, Menag Yaqut Pesan Jemaah Jaga Fisik 

SURYA.co.id | JAKARTA - Arab Saudi saat ini sedang musim panas. Suhu udara sudah mencapai antara 40-44 derajat celsius.

Pada puncak ibadah haji 2022 nanti, suhu udara di negeri kaya minyak itu diprediksi bisa mencapai 50 derajat celsius.

Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas pun berpesan agar jemaah haji Indonesia mempersiapkan diri secara fisik maupun mental.

Hal itu diungkapkan setelah Gus Yaqut berkunjung ke Arab Saudi dalam rangka mempersiapkan pemberangkatan jemaah haji.

Seperti diketahui, pemerintah Arab Saudi kembali memperbolehkan jemaah haji asal negara lain untuk melaksanakan ibadah haji setelah 2 tahun tertunda lantaran pandemi Covid-19.

"Saya perlu sampaikan, di Saudi sedang musim panas. Jadi kemarin kami ke sana, itu temperatur kurang lebih 40 hingga 44 derajat celcius," ujar Yaqut melalui keterangan tertulis, Senin (23/5/2022).

Bahkan, Yaqut mengingatkan bahwa suhu di Tanah Suci dapat mencapai temperatur yang cukup tinggi.

Sehingga, para jemaah diminta untuk mempersiapkan diri menghadapi cuaca ekstrem ini.

"Menurut informasi yang saya terima di Saudi, itu belum di masa puncak. Nanti di saat pelaksanaan ibadah hingga puncak haji diperkirakan bisa mencapai 50 derajat celcius," kata Yaqut.

Baca juga: Berangkat Haji Tahun Ini, Gus Miftah Ungkap Lesti Kejora dan Rizky Billar Sudah Kirim Berkas

Dirinya berharap jemaah mulai mempersiapkan diri dengan kondisi tersebut.

Salah satunya dengan memperhatikan asupan gizi dan kondisi kesehatan jelang keberangkatan.

"Kesehatannya dipersiapkan, biasakan diri untuk beradaptasi dengan situasi yang ekstrim, suhu udara yang ekstrim," kata Yaqut.

Ia berharap semua jemaah haji Indonesia memiliki kesiapan fisik yang prima untuk melaksanakan ibadah haji.

"Setidaknya untuk melaksanakan semua proses ibadah dari awal sampai akhir. Itu pesan saya. Persiapkan fisik sebaik-baiknya dan mental tentu saja," kata Yaqut.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved