Persebaya Surabaya

Gelandang Persebaya Brylian Aldama Ungkap Alasan Hayati Nyanyikan Song For Pride

Bagi Brylian Aldama, ini merupakan debut perdana bersama Persebaya Surabaya senior setelah kembali ke tanah air

Penulis: Khairul Amin | Editor: Fatkhul Alami
Persebaya
Gelandang Persebaya Surabaya, Brylian Aldama saat dikepung pemain Persis Solo di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Minggu (22/5/2022). Bajul Ijo takluk 1-2 atas Persis Solo 

 


SURYA.co.id | SURABAYA - Brylian Aldama, pemain muda baru Persebaya Surabaya sudah melakukan debut saat Bajul Ijo ladeni Persis Solo Minggu (22/5/2022) kemarin malam di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT).

Bagi Brylian Aldama, ini merupakan debut perdana bersama Persebaya Surabaya senior setelah kembali ke tanah air.

Sebelumnya, Brylian Aldama membela klub utama kompetisi Kroasia, HNK Rijeka sejak musim 2020.

Pemain 20 tahun itu pernah membela Persebaya U-19 di musim 2019 lalu dan membawanya juara.

Meski cukup lama berkiprah di Eropa, Brylian tetap begitu menghayati saat menyanyikan Anthem Persebaya, Song For Pride yang biasa dilakukan sebelum dan usai laga.

"Semua sudah tahu saya lahir di sini (Surabaya), keluarga saya di sini, saat nyanyi jelas saya bener-bener mendalami banget karena memang saya sudah mengikuti Persebaya sejak lama," aku Brylian Aldama.

Sementara mengenai hasil laga, di mana dalam laga bertajuk Surabaya 729 Game ini Persebaya kalah 1-2, Brylian Aldama tidak fokus dengan hasil, sebaliknya, pemain 20 tahun itu akui bahwa rekan tim lain bermain cukup bagus.

Situasi ini menjadi modal penting Persebaya menatap kompetisi yang akan bergulir mulai Juli mendatang.

"Semua pemain bermain sangat baik, apalagi kami baru beberapa hari persiapan dan banyak pemain baru di sini, tapi kami semua sudah menunjukkan apa yang diintruksikan coach Aji Santoso selama latihan," terangnya.

Musim ini Persebaya memang banyak diperkuat pemain muda juga pemain baru setelah melepas 18 pemainnya musim lalu.


Puji Pemain

Meski kalah, pelatih Persebaya memberi pujian pemainnya, apalagi komposisi tim musim ini banyak diperkuat pemain muda dan baru, yang ia yakini butuh waktu untuk bisa tampil lebih baik.

"Pertandingan yang cukup bagus, cukup menghibur meskipun kami kalah, tapi saya sangat mengapresiasi pemain-pemain muda, pemain baru yang belum pernah ditonton puluhan ribu suporter tampil begitu bagus terutama di babak kedua, bagi saya ini sangat luar biasa," ungkap Aji Santoso usai laga.

"Dan menurut saya terutama di babak kedua dengan masuknya Brylian Aldama, Risky dan Syaiful, corak permainan lebih berbeda, kami lebih menguasai, aliran bolanya lebih cepat, hanya saja kami gak menang, tapi menurut pengamatan saya anak-anak muda ini sangat prospek ke depan," tambahnya.

Mengenai gol-gol lawan, Aji menyebut salah satu evaluasinya soal keterlambatan melakukan pergantian pemain.

Pasalnya, saat gol kedua, Persebaya kalah jumlah pemain akibat M Zainuri yang ditarik keluar akibat cedera belum ada pemain lain yang menggantikan.

Pelatih Persebaya Aji Santoso saat memimpin latihan anak didiknya
Pelatih Persebaya Aji Santoso saat memimpin latihan anak didiknya (Instagram Persebaya)

Aji memiliki keyakinan dengan persiapan yang lebih lama nantinya, juga bergabungnya pemain asing dan tiga pemain yang saat ini masih di timnas, nanti menatap kompetisi akan lebih baik.

"Nanti kami masih akan kedatangan pemain asing, ada pemain nasional, jadi menurut saya tim ini sangat prospek meskipun banyak dengan pemain muda karena kompetisi masih sangat panjang, masih perlu periapan lebih panjang," jelas Aji.

"Saya mengapresiasi pemain-pemain saya, pemain muda, dan pemain baru, saya mencoba beberapa pemain yang menunjukkan satu permainan cukup menarik, tinggal mereka butuh pengalaman, butuh jam terbang dan butuh persiapan yang lebih matang lagi dan itu memang butuh waktu," pungkasnya.

 


>>>Ikuti Berita Lainnya di News Google SURYA.co.id

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved