Berita Surabaya

Azrul Ananda Optimistis Antangin Bromo KOM Challenge 2022 akan Dongkrak Ekonomi dan Wisata

Antangin Bromo KOM Challenge 2022 merupakan salah satu cara efektif mendorong daerah, terutama di Jawa Timur untuk reborn dari pandemi.

Penulis: Khairul Amin | Editor: irwan sy
khairul amin/surya.co.id
Pencetus Bromo KOM Challenge, Azrul Ananda, di DBL Office Sutos, Jumat (20/5/2022). 

Berita Surabaya

SURYA.co.id | SURABAYA - Pencetus Bromo KOM Challenge, Azrul Ananda, memiliki keyakinan bahwa Antangin Bromo KOM Challenge 2022 merupakan salah satu cara efektif mendorong daerah, terutama di Jawa Timur untuk reborn dari pandemi.

Pandemi yang berlangsung dua tahun lebih di tanah air menjadikan pertumbuhan daerah sempat terhenti sementara atau berjalan lambat.

Saat ini, dilonggarkannya pembatasan aktivitas masyarakat oleh pemerintah menjadi titik tolak percepatan pembangunan.

Azrul menyebut Antangin Bromo KOM Challenge 2022 menjadi salah satu mendorong upaya itu, karena event ini memiliki dampak yang kompleks, tidak hanya sisi ekonomi, banyaknya peserta dari luar kota bahkan luar pulau, menjadi ajang efektif mempromosikan wisata.

"Event-event sepeda itu agak unik, kalau sifatnya partisipasi massal itu bisa memberikan dampak ekonomi untuk daerah tempat itu diselenggarakan. Semua daerah sekarang berlomba siapa duluan yang reborn dari pandemi, pandemi (menurun) daerah langsung hidup, ini salah satu event yang mendorong itu," ungkap Azrul Ananda, Jumat (20/5/2022) di DBL Office Sutos.

Antangin Bromo KOM Challenge 2022 ini diikuti 1.000 cyclist dari seluruh Indonesia.

Slot 1.000 peserta event yang digelar rutin setiap tahun sejak 20144 ini, sold out dalam delapan jam saat registrasi dimulai pada 16 Maret lalu.

Ini menjadi rekor baru yang sebelumnya slot terpenuhi dalam belasan jam.

Antangin Bromo KOM Challenge 2022 menempuh total jarak 95 kilometer.

Perubahan titik start dan pit stop menjadi alasannya.

Antangin Bromo KOM Challenge 2022 dimulai dari Mapolda Jawa Timur (Jatim) di Jalan Ahmad Yani, Surabaya. Tepat pukul 06.00 WIB, Sabtu (22/5/2022).

Di rute terakhir, peserta harus nanjak sejauh 25 kilometer dengan elevasi sekitar 2.000 meter.

Finisnya di Wonokitri di Bromo. 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved