Berita Jember

Peserta UTBK SBMPTN 2022 di Unej Tetap Disiplin Pakai Masker saat Ujian

Peserta UTBK SBMPTN 2022 di Jember disiplin memakai masker, sejak dari area pemeriksaan pertama di double way Unej.

Penulis: Sri Wahyunik | Editor: irwan sy
surya.co.id/sri wahyunik
Petugas memberi stempel kepada peserta UTBK SBMPTN 2022 di Universitas Jember, Selasa (17/5/2022) 

Berita Jember

SURYA.co.id | JEMBER - Kebijakan Presiden RI Joko Widodo yang melonggarkan pemakaian masker, mau tidak mau mendapatkan respon dari sejumlah kalangan, termasuk Universitas Jember yang saat ini sedang menggelar Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2022.

Seperti dilansir oleh Tribunnews, Selasa (17/5/2022) sore, Presiden Jokowi memperbolehkan masyarakat melepas masker di luar ruangan.

Meski begitu, ada beberapa catatan terkait pelepasan masker itu.

Masker boleh dilepas saat beraktivitas luar ruang, tanpa banyak orang.

Sedangkan lansia, masyarakat golongan rentan, serta mereka yang punya penyakit komorbid untuk tetap bermasker, termasuk orang yang sedang menderita batuk pilek.

Presiden juga berpesan, masyarakat tetap memakai masker jika beraktivitas di dalam ruangan, dan saat berada di transportasi publik.

Di sisi lain, mulai hari ini juga, Selasa (17/5/2022), pemerintah melalui Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) sedang menggelar UTBK SBMPTN 2022.

Perguruan tinggi negeri di Indonesia menjadi lokasi pelaksanaan UTBK SBMPTN ini, termasuk Universitas Jember, PTN yang ada di Jember, Jawa Timur.

Surya mengkonfirmasi Ketua Tim Tanggap Darurat Kesiapsiagaan Bencana Covid-19 (TTDKBC) Universitas Jember dr Ulfa Elfiah, terkait kebijakan dari Presiden itu, apakah membuat pihaknya mengubah kebijakan terkait pemakaian masker.

Karena, sebelum ada kebijakan tersebut, panitia mewajibkan semua peserta, juga pengawas bermasker, baik di luar ruangan maupun di dalam ruangan.

Ulfa mengaku sudah mendengar informasi terkait kebijakan bermasker itu.

Dia pun sudah memberikan jawaban kepada pimpinan Universitas Jember.

Menurut Ulfa, jika di dalam ruangan, peserta UTBK tetap memakai masker.

"Kalau di dalam ruangan, sampai saat ini, tetap memakai. Karena ini kan lumayan (waktu ujian) tiga jam," kata Ulfa.

Sementara itu, untuk mereka yang berada di luar ruangan, jika ingin mengacu kepada kebijakan presiden, maka dipersilakan memilih, yakni untuk tetap memakai masker, atau tidak.

Seperti diberitakan sebelumnya, Unej menjadi lokasi UTBK SBMPTN 2022 ini untuk 13.826 orang.

Mereka memang mengikuti ujian secara bergelombang, dan ada pengaturan jarak tempat duduk ujian.

Gelombang pertama dimulai hari ini 17 Mei hingga 23 Mei nanti.

Kemudian gelombang kedua, digelar pada 28 Mei hingga 2 Juni 2022.

Mereka mengikuti ujian di 25 ruangan yang tersebar di 14 lokasi UTBK di dalam kawasan kampus Unej di Tegalboto Kecamatan Sumbersari.

Per hari, ujian dibagi dalam dua sesi, yakni sesi 1 di pagi hari, dan sesi 2 dimulai pukul 12.30 Wib.

Waktu satu kali sesi ujian selama 3 jam, dan bisa lebih dengan prosedur pemeriksaan yang dilakukan.

Para peserta ini tentunya berada di dalam ruang tertutup, dan berpendingin ruangan. Karenanya, untuk mereka yang berada di dalam ruangan ujian, tetap memakai masker.

Dari pantauan Surya di hari pertama UTBK, peserta UTBK disiplin memakai masker, sejak dari area pemeriksaan pertama di double way Unej.

Begitu juga dengan petugas pemeriksa yang juga bermasker.

Setelah dari pemeriksaan awal di double way Unej, peserta menuju lokasi ujian di sejumlah fakultas.

Mereka juga bermasker di kawasan ini, termasuk petugas pemeriksa dan pengawas.

Saat berada di dalam ruangan transit, semua peserta wajib bermasker, begitu juga saat berada di ruangan ujian.

Jumlah orang yang berada di ruang ujian beragam, mulai dari 20 orang sampai 40 orang, tergantung kapasitas komputer di ruangan ujian.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved