Berita Persebaya Populer Hari Ini: Kabar Marselino Ferdinan Dilepas Bajul Ijo dan Alwi Slamet Kapten

SURYA.CO.ID - Berikut berita Persebaya populer hari ini, Selasa 17 Mei 2022.

Pertama, kabar Marselino Ferdinan hengkang dari Bajul Ijo terjawab.

Aji Santoso menyebut wonderkid Persebaya akan bertahan sampai tahun 2024.

Persebaya Surabaya baru akan melepas Marselino Fernando, dengan satu syarat.

Selanjutnya kabat Alwi Slamat, masuk kandidat kapten Persebaya Surabaya musim depan.

Simak ulasan selengkapnya:

1. Kabar Marselino Ferdinan ke PSIS? Persebaya Jawab Tegas

Akankah Marselino Ferdinan susul sang kakak, Oktafianus Fernando ke PSIS Semarang, Persebaya siap lepas wonderkidnya?

Seperti diketahui, Oktafianus Fernando telah resmi bergabung dengan klub asal Jawa Tengah yaitu PSIS Semarang.

Pemain yang telah membela Persebaya sejak tahun 2017 itu telah diumumkan bakal jadi bagian skuad Laskar Mahesa Jenar musim depan.

Kepindahan Oktafianus Fernando lantas menyulut berbagai berbagai spekulasi di media sosial.

Kategori Fans Sudah Ludes

Satu spekulasi yang banyak dibacarakan adalah terkait adiknya yaitu Marselino Ferdinan yang bakal menyusul ke PSIS Semarang.

Seperti diketahui, Marselino Ferdinan menjadi pemain muda yang dielu-elukan saat ini.

Marselino Ferdinan merayakan golnya bersama Ronaldo Kwateh di laga Timnas U-23 vs Filipina SEA GAMES 2021 (PSSI)

Penampilannya bagi Persebaya dan Timnas Indonesia membuat penggemar sepakbola tanah air takjub.

Ia berhasil mencatatkan total 4 gol dan 7 assist dalam 23 pertandingan.

Pada SEA GAMES 2021 bersama Timnas U-23, Marselino Ferdinan berhasil mengemas 2 gol dari 3 pertandingan di babak penyisihan grup.

Jika benar ada ketertarikan PSIS Semarang terhadap Marselino Ferdinan, Persebaya Surabaya sendiri sudah memagari sang pemain.

Ini karena Marselino masih punya sisah 2 tahun kontrak bersama Persebaya.

Kepastian durasi kontrak Marselino Ferdinan sendiri diketahui dari pelatih Aji Santoso beberapa waktu lalu.

"Marselino (Ferdinan) kalo gak salah sampai 2024" Ucap Aji Santoso

Meski begitu, Persebaya Surabaya sendiri tak menampik kemungkinan akan melepas sang pemain di masa yang akan datang.

Persebaya Surabaya Siap Lepas Marselino, Asalkan

Manajer anyar Persebaya Surabaya, Yahya Alkatiri menyebutkan bahwa timnya bisa melepas Marselino Ferdinan asalkan tujuannya adalah untuk ke klub luar.

Eks manajer Persik Kediri itu menyebutkan bahwa Persebaya tak akan menghalangi para pemainnya yang ingin berkarir di luar negeri.

"Kalau main di (klub) lokal kami gak kasih (dilepas), tapi kalau main di luar negeri, baru kami kasih," ucap Yahya Alkatiri.

Situasi tersebut sangat mungkin terjadi, karena beberapa pemain muda Persebaya sudah dilirik klub luar negeri, satu diantaranya adalah Marselino Ferdinan.

Pemain Persebaya akan dilepas ke klub luar negeri dengan klausul khusus.

"Jadi nanti ada sistem, kami bisa mundurkan. Contoh dia kontraknya kurang 2 tahun, nanti dia datang di Indonesia, 2 tahun dia harus main di Persebaya lagi. Jadi gak perlu fee transfer," terang Yahya.

Ambisi Main di Jepang

Terkait bermain di luar negeri, Marselino Ferdinan sendiri tak menampik bahwa dirinya berambisi untuk mewujudkan hal tersebut.

"Pastinya ada, semua pemain muda disini yang seumuran saya Akbar, Supriadi pasti punya keinginan yang sama untuk main diluar" Ucap Marselino Ferdinan seperti dikutip dari Youtube Ram Surahman (Sekretaris Persebaya).

Terkait klub yang akan dibela. Marselino menyatakan bahwa ia sudah punya referensi untuk klub masa depannya.

Adik dari Oktafianus Fernando itu menjawab bahwa sudah ada perbincangan dengan agennya.

"Kita ada pembicaraan tentang klub mana yang mau saya datangi, tapi rahasia"  Ucapnya.

Pemain bernomor punggung 7 di Persebaya Surabaya itupun tak segan untuk mendapatkan tantangan berat.

Marselino menyebutkan bahwa ia tertantang untuk bermain di Liga Jepang. 

"Mungkin Jepang lebih keras, lebih ketat sepakbolanya" Ucapnya.

Untuk diketahui, Marselino Ferdinan merupakan wonderkid Persebaya Surabaya yang bersinar di BRI Liga 1 2021.

Ia mendapatkan total 2 kali gelar pemain muda terbaik yaitu di bulan Desember 2021 dan Januari 2022.

Pemain kelahiran Jakarta itu telah menorehkan 23 penampilan dengan 4 gol dan 7 assist.

2. Alwi Slamat Masuk Kandidat Kapten Persebaya

Gelandang Alwi Slamat menjadi satu kandidat pemain yang akan didapuk sebagai kapten Persebaya Surabaya musim depan, ungkap siap terima amanah pelatih Aji Santoso.

Seperti diketahui, Persebaya Surabaya kini masih belum mempunyai kapten tim.

Tiga pemain yang menjabat kapten musim lalu yaitu Rachmat Irianto, Arif Satria dan Alie Sesay semuanya telah hengkang.

Satu pemain yang menjadi kandidat kuat menjabat kapten Persebaya adalah Alwi Slamat.

Pemain yang bergabung dengan Persebaya Surabaya pada tahun 2019 lalu itu mengungkapkan bahwa ia siap menjabat sebagai kapten apabila dipercaya pelatih Aji Santoso.

"Saya selalu siap menerima apa yang diberikan sama pelatih. Mudah-mudahan saya bisa kasih yang terbaik kedepannya" Ucap Alwi Slamat seperti dikutip Surya.co.id dari Video Youtube Ram Surachman.

Tantangan untuk menjadi kapten Persebaya Surabaya musim depan tentu akan lebih rumit.

Pasalnya, Persebaya musim depan bakal dihuni oleh mayoritas pemain muda.

Bahkan usia skuad Persebaya berada di angka 21,5 tahun untuk Liga 1 musim depan.

Pemain senior berkharisma seperti Samsul Arif, dan Rendi Irwan juga sudah meninggalkan klub.

Meski Persebaya Surabaya kehilangan lebih dari setengah skuad musim lalu, namun Alwi Slamat menyebutkan bahwa ia tetap happy bersama skuad Bajol Ijo.

Ini karena banyak pemain muda potensial yang bakal menjadi rekannya.

"Saya merasa happy karena datang teman-teman baru, kita bisa bekerja sama dengan baik." Ucapnya.

Rasa kekeluargaan menjadi satu kunci skuad Persebaya Surabaya dari masa ke masa.

Tak jarang, suasana cair dengan bercanda juga menjadi bagian dari setiap latihan tim.

Alwi menyebutkan bahwa tim saat ini sudah mulai bercanda bersama.

Tetapi suasananya masih belum seperti musim sebelumnya.

Terlebih karena sosok Rendi Irwan yang dikenal sebagai pencair suasana sudah tak ada.

"Mungkin belum bisa seperti yang dulu, kami butuh waktu" Pungkasnya.

Alwi Slamat menjadi andalan Persebaya Surabaya di sektor gelandang bertahan musim lalu.

Ia total bermain sebanyak 28 pertandingan dan sukses mencatatkan 1 gol dan 2 assist.

Profil Alwi Slamat

Dilansir SURYA.co.id dari Tribun Wiki, Alwi Slamat lahir di Tulehu, Maluku, Indonesia, 16 Desember 1998.

Posisi pemain bertinggi 170 cm itu adalah gelandang dan bek.

Selain menjadi pesepak bola, Alwi Slamat pun berprofesi sebagai tentara.

Alwi Slamat tumbuh dan besar dari desa sepak bola legendaris, Tulehu.

Kemudian, Alwi Slamat masuk ke sekolah sepak bola (SSB) Maehanu.

Pada tahun 2012, bakat Alwi Slamat membawanya ke SSB Putra Melati untuk mengikuti Manchester United Cup.

Lalu, Alwi Slamat pun masuk ke tim Semen Padang U-21 dan sempat masuk ke timnas Indonesia U-19 dalam rentang tahun 2014-2016.

Karir Klub

Pada ajang ISC A 2016, Alwi Slamat masuk ke tim senior Semen Padang.

Meski begitu, Alwi Slamat tak pernah bermain di Semen Padang.

Alwi Slamat pun kemudian bergabung dengan PS TNI pada musim 2017.

Di klub itulah, selain menjalani debut profesional, Alwi Slamat juga menjadi tentara.

Total, Alwi Slamat bermain sebanyak 5 kali di PS TNI.

Musim 2018, Alwi Slamat bergabung dengan PSMS Medan yang berlaga di Liga 1.

Meski begitu, Alwi Slamat tak banyak bermain dan hanya 12 kali merumput di Ayam Kinantan.

Alwi Slamat pun pindah ke Persebaya Surabaya pada Liga 1 2019 untuk mencari menit bermain lebih.

Namun, nasib tak jauh berbeda dialami oleh Alwi Slamat karena sesaknya persaingan di lini tengah Bajul Ijo musim 2019.

Selain bisa dipasang sebagai gelandang serang dan pemain sayap, Alwi Slamat juga bisa diplot sebagai bek sayap.

Alwi Slamat berlatih di Persebaya Surabaya.

Timnas Indonesia

Pada 2014, Alwi Slamat pernah memperkuat timnas Indonesia di ajang Piala AFF U-19 2014.

Alwi Slamat pun masih beberapa kali berada di timnas Indonesia U-19 hingga 2016.

Namun, semenjak saat itu Alwi Slamat tak pernah lagi kembali ke timnas Indonesia. (Abdullah Faqih)

Ikuti Berita Lainnya di News Google SURYA.co.id