Surya Militer
BAKAL HADAPI KKB PAPUA, ini Kehebatan Pasukan Raider 600 Modang Kodam Mulawarman yang Baru Berangkat
Inilah kehebatan pasukan Raider 600 Modang Kodam VI/Mulawarman yang baru diberangkatkan ke Papua dan akan menghadapi KKB Papua.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Iksan Fauzi
SURYA.co.id - Inilah kehebatan pasukan Raider 600 Modang Kodam VI/Mulawarman yang baru diberangkatkan ke Papua dan akan menghadapi KKB Papua.
Melansir dari tayangan Kompas TV, 450 pasukan Raider 600 Modang Kodam VI/Mulawarman diberangkatkan sebagai satgas organik di Papua untuk melawan kelompok bersenjata.
Keberangkatan para prajurit dilepas oleh sanak saudara.
Sebanyak 450 pasukan Raider 600 Modang Kodam VI/Mulawarman diberangkatkan sebagai satgas organik yang akan bertugas menjaga keamanan Papua dari KKB.
Mereka dilepas haru oleh kerabat ataupun keluarga.
Pelepasan keberangkatan ini dipimpin langsung oleh Pangdam VI/Mulawarman.
Para prajurit ini menggantikan satgas organik dari pasukan marinir dan akan bertugas selama 9 bulan.
Mereka akan ditempatkan di 4 kabupaten berbeda di Papua yakni Kabupaten Marauke, Kabupaten Mappi, Kabupaten Asmat, dan Kabupaten Yahukimo.
Dalam bertugas prajurit raider ini diharapkan mengedepankan pendekatan kepada tokoh masayarakat adat dan tokoh agama untuk menjaga stabilitas keamanan di tengah gejolak keamanan yang terjadi.
Lantas, seperti apa profil pasukan ini?
Melansir dari Wikipedia, Batalyon Infanteri Raider 600/Modang Kodam VI/Mulawarman adalah sebuah pasukan elit infanteri raider TNI.
Sebelumnya bernama Yonif Linud 612/Modang.
Yonif ini bermarkas besar di kawasan Manggar, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur.
Kodam VI/Mulawarman memiliki satu batalyon pemukul yang berkedudukan di Manggar, Balikpapan, Kalimantan Timur yaitu Batalyon Infanteri Raider 600/Modang.
Satuan ini merupakan bagian dari salah satu Batalyon yang diandalkan oleh Kodam VI/Mulawarman dalam perannya sebagai alat pertahanan dan keamanan di wilayah Kalimantan khususnya dan Nusantara pada umumnya.
Secara taktis operasional dan adminitrasi, Yonif Raider 600/Modang langsung berada di bawah kendali Panglima Kodam VI/Mulawarman.
Aksi Balas Dendam KKB Papua
Sementara itu, Papua kini tengah panas karena aksi balas dendam para KKB Papua.
Setelah menyerang pesawat di Bandara Aminggaru Ilaga, KKB Papua juga membakar perumahan guru SMA Negeri 1 di Kampung Wako, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua, Jumat (13/5/2022) malam.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal mengatakan, peristiwa itu terjadi pada pukul 19.00 WIT.
“Pos 408 menerima informasi via HT bahwa telah terjadi pembakaran terhadap perumahan guru SMA 1 Ilaga,” kata Kamal dalam keterangan tertulisnya diterima Tribun-Papua.com, Jumat malam.
Seperti dilansir dari Tribun-Papua.com dalam artikel 'Lagi-lagi, Dunia Pendidikan Jadi Korban Ulah KKB di Papua'.
Personel Satgas Operasi Damai Cartenz dipimpin Kanit Tindak Ipda Kristofol R Lewirissa kemudian menuju lokasi.
Namun sudah tidak ditemukan pergerakan dari KKB.
Bersama warga, aparat kemudian memadamkan api yang membakar perumahan guru tersebut.
Api tuntas dipadamkan sekitar pukul 19.20 WIT.
"Setelah pemadaman api telah selesai dilaksanakan situasi Kamtibmas di Kampung Wako, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak berangsur kondusif," ujar Kamal.
Menurut Kamal, untuk memastikan tidak ada pergerakan KKB, Tim Operasi Damai Cartenz melakukan patroli di seputaran PT MTT.
Sejumlah personel kemudian kembali ke pos untuk bersiaga mengantisipasi segala ancaman teror dari KKB.
Sebelumnya, Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua kembali melakukan serangan di Kabupaten Puncak, Papua, Jumat (13/5/2022).
Serangan yang dilakukan KKB Papua itu berdampak pada operasional Bandara Aminggaru.
Melansir dari Kompas.com, serangan KKB Papua itu mengakibatkan satu dari tiga pesawat batal mendarat.
Kepala Bandar Udara Ilaga Herman Sujito saat dikonfirmasi mengatakan, insiden tersebut terjadi pada pukul 09.30 WIT.
Herman menyebut, peristiwa tersebut berdampak pada pesawat Asian One terpaksa kembali ke Bandara Moses Kilangin, Kabupaten Mimika.
Total empat pesawat memutuskan tidak mendarat demi alasan keselamatan awak pesawat dan penumpang.
”Setelah peristiwa tersebut, kegiatan operasional di Bandara Ilaga terpaksa dihentikan. Para pegawai kami juga telah kembali ke rumahnya untuk mengantisipasi adanya aksi susulan KKB di area bandara,” kata Herman, melansir Kompas.com.
Ia mengatakan, serangan KKB ke area Bandara Ilaga bersifat sporadis dan bertujuan untuk mengganggu aktivitas penerbangan.
Peristiwa ini berdampak Bandara Ilaga hanya dapat melayani delapan penerbangan pada Jumat ini.
Adapun Bandara Ilaga berada di atas ketinggian 2.500 meter di atas permukaan laut dan panjang landasan pacu mencapai 600 meter.
Bandara ini melayani sekitar 50 penerbangan setiap hari dari pukul 06.00 hingga pukul 12.30 WIT.
Tidak hanya rawan gangguan KKB, di bandara ini juga sering terjadi kecelakaan pesawat karena kondisi geografis dan cuaca.
Sebelumnya KKB membakar menara pengawas dan ruang tunggu Bandara Ilaga pada 3 Juni 2021.
Sehari kemudian api sudah dapat dipadamkan dan bandara kembali dikuasai oleh aparat TNI/Polri.
Tim Evakuasi Nober Dibrondong Peluru
Serangan kali ini lebih keji lantaran pihak pengamanan korban penembakan diserang saat melakukan evakuasi korban di kawasan Bandara Aminggaru Ilaga, Kabupaten Puncak.
Seperti diketahui, korban Nober Palintin dibunuh KKB Papua di Kali Ilame, Distrik Ilaga pada Rabu (11/5/2022).
Pelakunya diduga KKB Papua Buaya di bawah komando KKB pimpinan Lekagak Telenggen diduga menjadi pelaku penembakan tersebut.
Aksi penembakan diketahui setelah aparat keamanan mendengar beberapa kali suara tembakan.
Jasad Nober Palintin akhirnya ditemukan oleh masyarakat di pinggiran Kali Wilipur, Distrik Gome, Kabupaten Puncak, pada Kamis (12/5/2022).
Terkait serangan KKB Papua di bandara Ilaga ini, Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Musthofa Kamal menyebut, tembakan terjadi sekira pukul 08.30 WIT.
“Suara tembakan terdengar di sekitar Bandara Ilaga di mana saat itu proses pengamanan evakuasi korban penembakan KKB yang akan diterbangkan menuju Kabupaten Mimika,” ujar Kamal dalam rilis pers diterima Tribun-Papua.com, Jumat sore.
Suara tembakan terdengar saat pesawat yang membawa jenazah Nober Palintin (31) take off menuju ke Timika, disusul dua pesawat lainnya dengan rute yang sama.
“Saat kejadian, aktivitas bandara berjalan dan personel yang melakukan pengamanan evakuasi jenazah korban penembakan KKB,” ungkapnya.
Tembakan juga terdengar saat sebuah pesawat kargo hendak mendarat di bandara Aminggaru.
Mendapat laporan dari petugas, pilot membatalkan landing hingga kembali ke bandara asal.
“Saat kejadian personel yang masih berada di bandara langsung mencari sumber tembakan tersebut dan untuk pesawat kargo batal mendarat,” jelas Kamal.
Terkini, situasi sekitar Bandara Aminggaru di DIstrik Ilaga aman dan kondusif.
“Pasca terdengar tembakan situasi di bandara Ilaga aman dan kondusif, aktivitas penerbangan berjalan normal," jelasnya.
>>>Ikuti Berita Lainnya di News Google SURYA.co.id