Taufik Hidayat Ungkap Pertanyaan ke PBSI Usai Indonesia Gagal Juara Thomas Cup 2022

Pada pertandingan yang berlangsung, Indonesia tertinggal pertama kali lewat kekalahan Anthony Sinisuka Ginting di laga pembuka saat melawan Lakshya Sen.

Anthony kalah dari Lakshya Sen lewat tiga gim dengan skor akhir 21-8, 17-21, dan 16-21.

Selanjutnya peluang Indonesia merengkuh poin pertama hampir terjadi di laga kedua oleh pasangan Mohammad Ahsan/Kevin Sanjaya Sukamuljo yang melawan Chirag Shetty/Satwiksairaj Rankireddy

Ahsan/Kevin yang menang di gim pertama sempat memimpin di gim kedua. Adapun demikian, mereka takluk dari Shetty/Rankireddy yang comeback dan membukukan skor akhir 21-18, 21-23, 19-21.

Sedangkan kekalahan terakhir wakil Indonesia didapatkan oleh Jonatan Christie. Dia belum bisa menang atas Kidambi Srikanth dan takluk dengan skor 21-15, 21-23.

Legenda bulutangkis Indonesia, Taufik Hidayat pun ikut berkomentar setelah capaian Tomas Cup 2022.

"Team thomas cup.. terimakasih udah maksimal sampai di final," tulis Taufik Hidayat di akun instagram miliknya.

Taufik Hidayat yang pernah membawa Indonesia juara Piala Thomas menyoroti satu hal dari tim Merah Putih.

"Pasti mereka kecewa dengan kekalahan ini, tapi ada satu catatan yg selalu……………MENTAL, FISIK, DAN mana pelatih tunggal putra indonesia?."

"Apakah Indonesia gak punya pelatih yg lebih baik dan mumpuni? Mau sampai kapan ini PBSI?????????," tanya Taufik Hidayat.

Jonatan Christie

Jonatan Christie yang kalah dari Srikanth Kidambi pun memberi komentar. Ia mengakus dudah berjuang maksimal dengan mengeluarkan kemampuan yang dimiliki.

"Saya sudah berjuang maksimal. Dari awal pun saya percaya diri karena pada dua pertemuan sebelumnya lawan Srikanth, saya juga menang. Meski Indonesia tertinggal 0-2, saya tetap yakin bisa menang," kata Jonatan.

Melalui hasil ini, Kidambi menyeimbangkan rekor dengan Jonatan menjadi 5-5. Pada pertemuan sebelumnya, Jonatan mengalahkan Kidambi pada Korea Open 2022.