Berita Lumajang
Arus Balik Lebaran 2022 dari Lumajang Masih Berlangsung
Cukup banyak pemudik yang sampai sekarang masih bertahan di Lumajang meski libur Lebaran 2022 sudah selesai sejak seminggu lalu.
Penulis: Tony Hermawan | Editor: irwan sy
Berita Lumajang
SURYA.co.id | LUMAJANG - Cukup banyak pemudik yang sampai sekarang masih bertahan di Lumajang meski libur Lebaran 2022 sudah selesai sejak seminggu lalu.
Libur Waisak dimanfaatkan mereka untuk balik ke tanah rantau.
Suasana arus balik itu terlihat di sekitaran Terminal Minak Koncar.
Pemudik yang akan kembali ke tanah rantau menunggu bus di depan Kantor DPRD Lumajang, Minggu (15/5/2022).
Kebanyakan dari mereka akan pergi ke Jawa Barat.
Robin (40) dan keluarga misalnya. Dia, istri, dan ibunya adalah pemudik yang datang dari Kota Bogor.
Mereka datang di Lumajang sejak H-3 Lebaran.
Jika dihitung hingga pekan ini, setidaknya mereka berlebaran di kota asal kurang lebih selama dua minggu.
Robin mengaku, dua minggu berkumpul bersama keluarga di tanah kelahiran adalah waktu yang sangat singkat.
Pria yang sehari-hari membuka usaha percetakan di tanah rantau ini mengaku harus menuntaskan rindu, setelah dua tahun dilarang pemerintah mudik.
"Sudah dua tahun kemarin cuma lihat wajah keluarga di desa cuma bisa dari handphone. Tahun ini sudah dipuas-puasin, meskipun sebenarnya masih berat balik ke Bogor," katanya.
Pantauan di lokasi, kebanyakan dari mereka yang baru melakukan arus balik pada pekan ini rata-rata pemudik yang bekerja di sektor informal.
Meski begitu, cukup banyak pula pemudik berlatar belakang pekerja di sebuah perusahaan, dengan jam kantor yang terikat, salah satunya Dimas (35).
Pria berkacamata ini adalah pemudik yang datang dari Jakarta. Untuk bisa mendapat cuti libur panjang, dia mengakali memborong cuti 5 hari di minggu dua Lebaran.
Dimas mengatakan, sengaja memilih waktu arus balik sekarang untuk menghindari kepadatan penumpang dan kemacetan bus di jalan.
Selain itu, menurutnya setelah arus balik di pekan ini, dia bisa mendapat tiket bus lebih murah.
"Ke Jakarta itu tiket bisa Rp1 jutaan, kalau sekarang mungkin bisa agak turun," pungkasnya.