Berita Lamongan
Selama Libur Lebaran 2022, Sampah di Kabupaten Lamongan yang Masuk TPA Naik 24 Persen
Sampah yang masuk ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Tambakrigadung Kecamatan Tikung pada masa libur Lebaran mencapai 30 ribu ton perhari.
Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Titis Jati Permata
SURYA.CO.ID, LAMONGAN - Volume sampah selama libur Lebaran Idul Fitri 1443 Hijriah di Lamongan naik sebanyak 24 persen jika dibanding hari biasa, sebelum libur.
Data yang ada menunjukkan, rerata, sampah yang masuk ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Tambakrigadung Kecamatan Tikung pada masa libur Lebaran mencapai 30 ribu ton perhari.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Anang Taufik mengakui jika selama libur Lebaran tahun ini sampah yang masuk ke TPA Tambakrigadung mengalami kenaikan dibanding hari biasa.
Kenaikan itu, sekitar 24 persen dari hari biasa.
"Betul, ada kenaikan sampah yang masuk ke TPA Tambakrigadung selama libur Lebaran kemarin, kenaikannya sekitar 24 persen ," kata Anang Taufik saat dikonfirmasi SURYA.co.id, Kamis (12/5/2022).
Baca juga: Cegah Penyakit DBD, Polres Hingga Polsek di Kabupaten Gresik Difogging
Dirinci, volume sampah yang masuk lebih banyak sampah organik daripada sampah anorganik dengan rerata sampah yang masuk sekitar 30 ribu kilogram dalam sehari.
Untuk besaran sampah yang masuk ke TPST Samtaku yang ada di Banjarmendalan, menurut Anang, juga mengalami kenaikan, yaitu antara 8 ribu kilogram hingga 18 ribu kilogram perhari selama libur Lebaran.
"TPST Samtaku ini menggabungkan metode pemilahan manual dan mekanis, menggunakan mesin khusus yang dapat memisahkan sampah sulit terurai bernilai ekonomis dari sampah mudah terurai hingga 95 persen, dan mereduksi sampah yang masuk ke TPA hingga 70 persen," ujarnya.
Pada Lebaran hari pertama, tutur Anang, sampah yang masuk ke TPA Tambakrigadung sebesar 29.836 kg yang terbagi antara sampah organik dan sampah anorganik.
Sementara pada hari kedua Lebaran sampah yang masuk ke TPA mengalami kenaikan menjadi 30.607 kg.
"Di TPST Samtaku, pada H-1 Lebaran sampah yang masuk 18.720 kg, hari pertama Lebaran sampah yang masuk turun menjadi 8.575 kg dan pada Lebaran kedua naik menjadi 13.794 kg," ungkap Anang.
"Kenaikan sebenarnya sudah tercatat sejak H-7 sebelum Lebaran. Jumlah tersebut terus turun hingga momen Lebaran dan saat ini sudah mulai normal kembali," ungkapnya.
Meski begitu, selama ini tidak ada kendala pengangkutan sampah selama momen Lebaran. Pasalnya, petugas sampah yang dikerahkan tetap bekerja dalam shift-shift tertentu.
Pihaknya sudah membagi petugas-petugas di lapangan yang stand by di titik tertentu.
"Mereka harus melaksanakan tugasnya dan memberi pelayanan dengan penuh keikhlasan pada saat masyarakat sedang merayakan Lebaran," pungkasnya.
BACA BERITA SURYA.CO.ID DI GOOGLE NEWS LAINNYA
Orari Lokal Suguhkan Inovasi Menarik saat HJL, Promosikan Potensi Lamongan |
![]() |
---|
36 Tim Ramaikan Kejuaraan Tenis Lapangan Dalam Rangkaian Hari Jadi Lamongan ke 454 |
![]() |
---|
Warnai Kirab Pataka di HJL ke-454, Terungkap Berbagai Unsur Penyusun Budaya Khas Lamongan |
![]() |
---|
Apel Puncak HJL ke-454, Puluhan Kader PPKBD di Lamongan Sumringah Terima Sepeda Angin |
![]() |
---|
Apel Hari Jadi Lamongan ke 454, Semua Dinas Instansi Hingga Lembaga Sekolah Wajib Berbahasa Jawa |
![]() |
---|