Serunya Tradisi Udik-udikan Ala Warga Desa Suci Kabupaten Gresik, Ada yang Tangkap Uang Pakai Sarung

SURYA.CO.ID, GRESIK - Keceriaan terpancar saat tradisi udik-udikan di Desa Suci, Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik.

Tradisi melempar uang di depan rumah itu membuat suasana riang gembira.

Warga yang ikut berebut uang tersebut sampai jatuh bangun.

Ada yang menggunakan sarung agar uang jatuh di sarungnya.

Tradisi ini sudah turun temurun.

Uang yang disebarkan pun bervariasi mulai uang koin, pecahan Rp 2 ribu hingga Rp 10 ribu kemudian warga berebut.

Baca juga: Latihan Perdana Deltras Sidoarjo di Stadion Jenggolo, Pelatih Ibnu Grahan : Sebatas Pemanasan

Salah satunya yang dilakukan Khoirul Huda. Warga gang Gambus, Desa Suci.

Dia melemparkan sejumlah uang ke udara di depan rumahnya pada Senin (9/5/2022).

Anak-anak, orang tua tumplek blek berebut.

Huda menjelaskan ini sudah menjadi traidisi budaya dalam perayaan hari raya ketupat 8 Syawal 1443 Hijriah.

Sebagian masyarakat Gresik pasca sehari hari raya atau tepatnya 2 Syawal melakukan puasa Syawal.

Diawali membaca doa dan tahlil di Musalla atau masjid.

Baca juga: Jadi Tujuan Wisata Favorit, Mabes Polri Ikut Pantau Arus Mudik dan Balik Lebaran 2022 di Kota Batu

"Odek-odekan bahasanya atau udik-udikan untuk menguatkan persaudaraan di kampung," ujarnya.

Dijelaskannya, tradisi ini sudah turun temurun. Awalnya menggambur makanan atau kupatan.

Kemudian seiring berjalannya waktu, berubah. Dari makanan beralih ke uang.

"Baru sekitar 10 tahunan ini sudah berganti dari makanam ke uang," tambahnya.

BACA BERITA SURYA.CO.ID DI GOOGLE NEWS LAINNYA