Sosok Iptu Asep Saefuloh, Kapolsek yang Dimaki Penumpang Alphard: Jenderal Bintang Satu Ikut Geram
Ini lah sosok Kapolsek Sukaresik Iptu Asep Saefuloh yang dimaki penumpang mobil Toyota Alphard saat tengah bertugas di jalur Tasikmalaya
SURYA.CO.ID I JAKARTA - Ini lah sosok Iptu Asep Saefuloh yang dimaki penumpang mobil Toyota Alphard saat tengah bertugas di jalur Tasikmalaya menuju Singaparna-Gentong, Jawa Barat, Jumat (6/5/2022).
Kejadian itu berlangsung saat penumpang Alphard bernomor polisi F 771 TOH terjebak macet di jalur itu.
Pria berkaus hitam itu tiba-tiba berteriak lantang di depan polisi.
Bahkan pria itu teriak-teriak menyebut polisi goblok.
"Hei, hei, suruh ke sana itu. Suruh kesana. Goblok kamu," teriak pria itu, seperti dikutip dari YouTube KOMPASTV.
Baca juga: SOSOK Jenderal (Purn) Soebagyo HS yang Sebut Prabowo Harus Jadi Presiden, KSAD di 3 Presiden Berbeda
"Heh polisi, suruh kesana, kita udah ngantri," tambahnya sambil teriak dan menunjuk ke arah polisi.
Ketika pria itu memaki polisi, ada pengemudi mobil lain yang merekamnya.
Pengemudi itu sempat mengingatkan pria itu, namun dihiraukan.
Meski begitu, pria berkaus hitam yang memaki polisi itu tidak turun alias masih di dalam mobil.
Video viral tersebut tersebar di media sosial Twitter, Instagram dan memantik reaksi warganet.
Sosok pria berbaju hitam dan anggota polisi yang dimakinya pun akhirnya terkuak.
Lalu siapa sebenarnya anggota polisi yang dimaki itu?
Dikutip dari gridoto.com, polisi yang dimaki ialah Kapolsek Sukaresik Iptu Asep Saefuloh.
Sedangkan anggota Polri lainnya yang bersama Iptu Asep merupakan anggota Polantas.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Ibrahim Tompo menjelaskan, Iptu Asep saat itu bertugas mengatur pengalihan arus lalu lintas di Pos Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya.
Pengaturan lalu lintas yang dilakukan anggota di lapangan demi kelancaran pengendara.
Jadi, tidak sepantasnya masyarakat memaki petugas yang sedang menjalankan tugasnya.
“Kami prihatin melihat kejadian seperti ini. Di saat anggota melakukan pengaturan untuk mengatur kepentingan masyarakat umum, ada yang ingin mengatur lalu lintas sesuai caranya sendiri,” kata Ibrahim, dikutip dari Kompas TV.
Sementara itu, tak lama setelha video viral, sosok penumpang yang memaki itu pun terungkap.
Menurut Kombes Ibrahim Tompo, pria yang memaki polisi tersebut bernama Periyanto.
Pria berusia 47 tahun, warga Kecamatan Gunung Putri, Bogor, Jawa Barat.
Setelah video itu viral, Periyanto terlihat langsung meminta maaf.
Ia meminta maaf lantaran sudah memaki kapolsek.
Video rekaman permintaan maafnya yang disampaikan di depan Pos Terpadu Lingkar Gentong, Kabupaten Tasikmalaya, beredar di medsos.
“Kami mohon maaf karena tadi ada sedikit miskomunikasi saat pengalihan jalur, terus sedikit ada ketegangan.
Kami memohon maaf dan sekarang sudah diselesaikan dengan baik,” ujar Periyanto, dikutip dari YouTube KOMPASTV.
Dikecam Brigjen Krisna Murti

Kontan saja perbuatan orang di dalam mobil mewah itu dikecam publik, termasuk oleh Jenderal Bintang 1 yang juga mantan Wakapolda Lampung Krishna Murti.
Ia mengomentari tingkah arogan pengemudi mobil mewah tersebut.
Menurut Krishna Murti hampir rata-rata petugas Polisi yang bertugas di lapangan memiliki kesabaran yang tinggi.
"Dulu saat saya Kapolsek tahun 90an. 3 jam lebih dijalanan panas atur jalan macet saat lebaran.
Emosi saya naik lihat mobil dan motor yang melanggar seenaknya," ungkap Krishna Murti dikutip dari akun media sosialnya @krishnamurti_bd91, Minggu 9 Mei 2022.
Bahkan Krishna Murti pun emosinya tidak bisa ditahan dan meluapkannya ke pengendaran yang tak sabaran tersebut.
"Sampai saya gebrak itu kap mobil2 yg melanggar aturan.
Tapi anda tau apa yg disampaikan anak buah saya?? Dia bilang gini: Ijin komandan istirahat saja, biar kami yg bereskan.
Komandan tidak boleh emosi dg mereka," kata Krishna.
Untuk itu, dirinya pun memberikan respek yang tinggi kepada para petugas di lapangan yang bisa menahan emosinya.
"Dari sana saya melihat bahwa anggota anggota di lapangan begitu sabar menghadapi bangke2 spt yg naik mobil Aplhard ini," tuturnya.
Krishna Murti pun mengungkapkan beruntung pengendara Alphard yang arogan tersebut tidak bertemu dengannya.
"Untungnya dia gak ketemu saya jaman muda dulu. Untungnya dia ketemu anggota2 Polri yg penyabar.
Mereka bukan orang2 goblok, mereka hanyalah manusia2 yang digaji negara untuk melayani semua khalayak manusia dari kelas bawah sampai atas,
dari yg tidak sombong sampai yg sombong spt kamu mas Alphard F 771 TOH. Semangat rekan2 di lapangan," ungkapnya.
Sementara itu Iptu Asep, salah satu polisi yang menjaga di ruas jalan itu mengakui iklhas.
"Saya selalu iklhas memberikan pelayanan. Tujuan kami, agar warga yang kembali ke perantauan bisa selamat. Tidak ada maksud kami mempersulit," kata Iptu Asep.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Viral Pemudik Bermobil Mewah Memaki Polisi, Brigjen Pol Krishna Murti: Untung Tidak Ketemu Saya!