Berita Tulungagung

Derita TKW Asal Kabupaten Tulungagung, Dianiaya Majikan Gara-gara Menolak Jadi Istri Kedua

Perempuan muda asal Kabupaten Tulungagung ini menjadi korban penganiayaan majikannya, karena menolak dinikahi.

Penulis: David Yohanes | Editor: Titis Jati Permata
surya.co.id/ahmad zaimul haq
Ilustrasi. Foto diperagakan oleh model 

SURYA.CO.ID, TULUNGAGUNG - Migrant Worker Resource Centre (MRC) Kabupaten Tulungagung berhasil memulangkan seorang Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Kecamatan Boyolangu dari Brunei Darussalam.

Perempuan muda ini menjadi korban penganiayaan majikannya, karena menolak dinikahi.

"Jadi majikannya ini naksir pekerja migran perempuan ini. Majikan mau menjadikan istri kedua," ujar Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Tulungagung, Agus Santoso.

Penolakan dari Bunga, sebut saja demikian, membuat majikannya marah.

Ia sering mendapat kekerasan fisik hingga mengalami luka-luka lebam.

Laporan ini lalu sampai ke MRC, dan ditindaklanjuti dengan melakukan mediasi.

"Pada dasarnya kita tidak bisa mengambil tenaga kerja migran yang terikat kontrak. Prosesnya harus lewat mediasi dulu," sambung Agus.

Dalam proses mediasi ini, Bunga dengan dampingan MRC bisa membuktikan kesalahan si majikan.

Salah satunya bukti penganiayaan yang dialaminya.

Karena itu pihak majikan harus memberikan kompensasi kepada Bunga.

"Jadi kontraknya bisa diakhiri, dan pihak majikan memberikan kompensasi," tutur Agus.

Bunga lalu dipulangkan ke Tulungagung sebelum ramadan.

Disnakertrans siap memfasilitasi Bunga seandainya mau kerja ke luar negeri kembali.

Nantinya Bunga akan diarahkan ke perusahaan yang memfasilitasinya.

"Tidak harus ke Brunei, bisa ke negara lain. Nanti ada PT yang memfasilitasinya," ujar Agus.

Pemulangan Bunga adalah kasus pemulangan pekerja migran pertama yang ditangani MRC.

Dengan menggandeng ILO, organisasi PBB urusan buruh, MRC bertujuan melindungi para pekerja migran secara menyeluruh.

Termasuk selama di negara penempatan, dan selepas habis kontrak.

BACA BERITA SURYA.CO.ID DI GOOGLE NEWS LAINNYA

  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved