Seluncuran Kenpark Surabaya Ambrol

Polisi Periksa 5 Saksi atas Kecelakaan di Kenpark Surabaya, Tetap Disegel Sampai Investigasi Selesai

Mantan Kabag Ops Polrestabes Surabaya itu mengaku, pihaknya masih terus berkoordinasi dengan Labfor Polda Jatim untuk melakukan olah TKP

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Deddy Humana
surya/luhur pambudi
Garis polisi terpasang di pintu masuk Kenpark Surabaya setelah insiden jebolnya jalur seluncuran di kolam renang. 

SURYA.CO.ID, KOTA SURABAYA - Olah TKP untuk mengetahui pasti penyebab jebolnya jalur seluncuran di wahana air Kenjeran Park (Kenpark) Surabaya, Sabtu (7/5/2022) lalu, akan dilakukan Tim Labfor Polda Jatim, Senin (9/5/2022).

Tetapi sebelumnya, ternyata Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya sudah meminta keterangan lima orang saksi terkait insiden yang menyebabkan 17 orang terluka itu.

Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya AKBP Anton Elfrino Trisano mengungkapkan, para saksi itu telah diperiksa beberapa jam setelah kecelakaan di tempat wisata tersebut.

"Jadi, dari kemarin kami sudah melakukan pemeriksaan kepada para saksi. Sampai saat ini, kami wawancara lima orang," papar Anton kepada awak media di depan pintu utama Kenjeran Waterpark, Minggu (8/5/2022).

Mantan Kabag Ops Polrestabes Surabaya itu mengaku, pihaknya masih terus berkoordinasi dengan Labfor Polda Jatim untuk melakukan olah TKP.

Rencananya, Senin (9/5/2022) besok, pihaknya bersama Tim Labfor Polda Jatim memulai investigasi guna menguak penyebab ambrolnya permukaan komponen atau bagian seluncuran kolam renang tersebut. "Melengkapi bukti lain, juga berkoordinasi dengan tim Labfor Polda Jatim," jelasnya.

Karena itu, Anton juga mengaku belum dapat memastikan hingga berapa lama area TKP tersebut bakal terus disegel. Namun ia menegaskan, proses penyegelan yang dilakukan bertujuan untuk memaksimalkan proses penyelidikan atas insiden tersebut. "Informasinya, tim labfor turun hari Senin. Ditutup sampai selesai," pungkas Anton.

Sementara itu, Kabid Labfor Polda Jatim Kombes Pol Sodiq Pratomo mengatakan, pihaknya bakal melibatkan lima orang anggota dalam sebuah tim inti untuk melakukan investigasi yang dimulai sekitar pukul 09.00 WIB, Senin (9/5/2022) besok.

Jumlah tersebut sama seperti, saat pihaknya melakukan investigasi atas insiden kebakaran di Gedung Tunjungan Plaza 5 Surabaya, pada Rabu (13/4/2022) silam. ""Kira-kira segitu (sama seperti jumlah tim saat investigasi kebakaran TP5). Tim inti 5 orang," ujar Sodiq. ****

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved