Berita Kota Surabaya
Jaga Pasokan Listrik selama Libur Lebaran, Personel PLN Rela Makan Ketupat saat Bekerja di Lapangan
Jadi saat semua orang bepergian selama musim Lebaran 2022, PLN tetap terjaga. Ini agar pasokan listrik tidak terkendala sedikit pun
Penulis: Sri Handi Lestari | Editor: Deddy Humana
SURYA.CO.ID, KOTA SURABAYA - PT PLN (Persero) bersiaga 24 jam tanpa kenal lelah mengawal keandalan pasokan listrik di seluruh wilayah Indonesia agar masyarakat dapat menikmati momen libur Lebaran dengan aman dan nyaman.
Jadi saat semua orang bepergian selama musim Lebaran 2022, PLN tetap terjaga. Ini agar pasokan listrik tidak terkendala sedikit pun.
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo menyampaikan atas apresiasi kerja keras seluruh pihak, sehingga pasokan listrik di sistem kelistrikan tersebar saat Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriyah dalam kondisi aman dan tidak ada gangguan pasokan listrik yang terjadi.
Untuk memastikan keandalan listrik terus berlangsung, jajaran direksi PLN ikut mengawal dengan meninjau ke lapangan.
Darmawan melakukan kunjungan lapangan ke Gardu Induk Bantul di Yogyakarta. Tidak hanya itu, Direktur Bisnis Regional Jawa Madura dan Bali (Jamali), Haryanto WS; Direktur Bisnis Regional Sulawesi, Maluku, Papua dan Nusa Tenggara (Sulmapana), Adi Priyanto; Direktur Bisnis Regional Sumatera dan Kalimantan (Sumkal), Adi Lumakso; serta Direktur Energi Primer, Hartanto Wibowo juga melakukan siaga di beberapa lokasi berbeda.
"Saya bersama jajaran Direksi turun langsung memastikan kondisi di lapangan benar-benar aman sekaligus memberikan semangat untuk rekan-rekan yang sedang bertugas di lapangan," kata Darmawan dalam kegiatan Kesiagaan Penuh PLN dalam Idul Fitri 1443 Hijriyah, Minggu (8/5/2022).
Darmawan menjelaskan, untuk memastikan kenyamanan pelanggan, jajaran direksi sampai mendatangi petugas-petugas PLN di lapangan yang bekerja 24 jam dengan suasana penuh kekeluargaan.
Pengecekan terhadap kondisi terkini sistem kelistrikan di seluruh Indonesia terus dilakukan untuk memastikan listrik tetap menyala. "Kami tidak tidur, kami tidak libur, kami terus bekerja keras agar listrik tetap menyala. Dan agar masyarakat dapat merayakan libur lebaran ini dengan penuh suka cita dan nyaman," jelas Darmawan.
Pada kesempatan tersebut, Direktur Bisnis Regional Jamali, Haryanto WS dari lokasi siaga kelistrikan Regional Jamali juga memastikan kondisi kelistrikan di regionalnya aman. Untuk sistem kelistrikan Jawa Madura dan Bali memiliki daya mampu mencapai 31.702 MW dengan beban puncak sebesar 18.518 MW.
“Di tengah banyak orang merayakan Idul Fitri, makan ketupat dengan istri dan anak, bersilaturahim dengan keluarga, insan PLN tetap bekerja, makan ketupat bersama rekan-rekan di lapangan. Ini semua dilakukan demi masyarakat bisa menikmati Idul Fitri dengan nyaman,” ungkap Haryanto.
Direktur Bisnis Regional Sulmapana, Adi Priyanto juga memastikan sistem kelistrikan di regionalnya dalam kondisi aman. Kelistrikan Sulmapana memiliki daya mampu mencapai 4.724 MW dengan beban puncak sebesar 3.060 MW.
“Alhamdulillah, dengan kerja keras dan kerja ikhlas petugas yang bersiaga, layanan kelistrikan di Sulmapana dapat kita jaga dengan baik. Kami terus bekerja untuk menjaga kelistrikan hingga masa siaga ini berakhir,” beber Adi Priyanto.
Kemudian Direktur Bisnis Regional Sumkal, Adi Lumakso melaporkan bahwa kelistrikan saat hari raya Idul Fitri di regionalnya dalam kondisi aman. Pada hari H, kelistrikan Sumatera memiliki daya mampu mencapai 7.182 Megawatt (MW) dengan beban puncak sebesar 5.333 MW.
Sementara untuk Kalimantan memiliki daya mampu mencapai 2.464 MW dan Beban Puncak sebesar 1.440 MW. “Kondisi kelistrikan Sumatera dan Kalimantan aman. Seluruh petugas tetap bersiaga menjaga layanan kelistrikan ke pelanggan agar tetap aman,” tutur Adi Lumakso.
Sementara dari sisi pembangkitan, Direktur Energi Primer, Hartanto Wibowo memastikan ketersediaan batu bara, gas, dan bahan bakar minyak dalam kondisi cukup untuk memenuhi kebutuhan selama masa siaga Idul Fitri.
“Seluruh energi primer cukup untuk menghadirkan pasokan listrik selama libur Idul Fitri. HOP untuk energi primer, khususnya batu bara berada di atas 15 hari,” jelas Hartanto.
Untuk mengawal Siaga Lebaran dan mengantisipasi puncak arus balik, PLN menyiapkan total 2.982 Posko Pengamanan Pelayanan Listrik dengan kekuatan 50.268 personel, 147 Posko Mudik, 6.142 Kendaraan dan 2.550 peralatan pendukung siaga di seluruh unit.
"Ini jadi titik konsolidasi kami untuk pengamanan pasokan dan layanan kelistrikan dalam satu kawasan sekitar. Kesiapan personel, kendaraan-kendaraan, peralatan-peralatan, semua dalam kondisi siap, dalam status on dan stand by," jelas Darmawan.
Dari sisi layanan, PLN juga telah melakukan transformasi dengan menghadirkan aplikasi PLN Mobile, Yantek Mobile dan Virtual Command Center (VCC) guna mendukung kinerja layanan pelanggan.
Berkat transformasi ini, layanan PLN kepada pelanggan kini menjadi lebih sederhana, cepat, terintegrasi, mudah, dan dapat dimonitor serta dikontrol secara real-time.
Bahkan pelanggan yang melakukan pengaduan bisa memonitor pekerjaan petugas Yantek hingga selesai dan berkomunikasi dengan petugas. Dengan begitu, apabila terjadi gangguan, petugas PLN langsung dapat melakukan pemulihan.
“Dulu, tidak ada ruang komunikasi antara PLN dan pelanggan. Pelanggan mengeluh bingung ke mana. Kalau telepon, tidak jelas tindak lanjutnya. Tidak ada yang bisa mengkonfirmasi bagaimana tindak lanjutnya. Sekarang kita sediakan ruang komunikasi dalam sistem digital. Pelanggan bisa menghubungi petugas pelayanan teknik sehingga responnya cepat,” papar Darmawan.
Dari hasil pantauan, sepanjang hari raya Idul Fitri, PLN menerima hampir 3.500 laporan pelanggan melalui aplikasi PLN Mobile. PLN memastikan seluruh laporan tersebut bisa dilayani dan diselesaikan dengan baik oleh petugas di lapangan.
“Kami memastikan tidak akan tidur kalau masih ada listrik yang mati. Kami tidak akan pulang kalau pelanggan masih ada gangguan," ujar Darmawan.
Tidak lupa, Dirut PLN menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh insan PLN yang telah bekerja keras, khususnya seluruh petugas pelayanan teknik yang memastikan layanan kelistrikan kepada seluruh pelanggan.
"Saya meminta seluruh personel PLN dapat terus dan tetap bekerja, memastikan pasokan listrik dan seluruh pelayanan dapat berjalan baik. Insya Allah, seluruh kerja keras rekan-rekan menjadi amal ibadah dan berkah. Apresiasi juga diberikan kepada masyarakat dan rekan-rekan media sekaligus mengucapkan selamat Idul Fitri 1443 Hijriyah serta mohon maaf lahir dan batin," ujar Darmawan. *****