Lebaran 2022
3 Amalan Sunnah Sebelum Shalat Idul Fitri 1443 H: Makan, Mandi dan Memilih Jalan Berbeda
Berikut ini 3 amalan sunnah yang dapat dilaksanakan sebelum Shalat Idul Fitri, lengkap beserta penjelasan dalilnya.
Penulis: Abdullah Faqih | Editor: Adrianus Adhi
SURYA.co.id, - Berikut ini 3 amalan sunnah yang dapat dilaksanakan sebelum Shalat Idul Fitri, lengkap beserta penjelasan dalilnya.
Seperti diketahui, umat Islam akan merayakan hari raya Idul Fitri 1443 H pada Senin (2/5/2022) besok.
Hari raya Idul Fitri akan dibuka dengan Shalat Ied pada pagi hari.
Baca juga: Bacaan Doa Keramas atau Mandi Sunnah Sebelum Shalat Idul Fitri 1443 H, Lengkap Niat dan Tata Cara
Baca juga: Bacaan Takbir Idul Fitri atau Takbiran, Lengkap Tulisan Arab Latin dan Terjemahan Indonesia
Adapun Shalat Ied dapat dilaksanakan baik di Masjid maupun di lapangan.
Sebelum melaksanakan Shalat Idul Fitri, terdapat 3 amalan sunnah yang dapat diamalkan. Apa saja itu?
1. Makan Sebelum Berangkat Shalat
Rasulullah Muhammad SAW makan terlebih dahulu sebelum berangkat Shalat Idul Fitri.
Diriwayatkan dari Anas r.a., dia berkata: Ketika Idul Fitri Rasulullah SAW. Tidak menuju ke tempat salat sebelum makan beberapa butir kurma. Disebutkan pada riwayat lain: Rasulullah SAW. Makan Kurna tersebut dengan jumlah yang gasal.
(Hadist ini diriwayatkan oleh Al Bukhari, nomir 953) dikutip dari Buku Ringkasan Hadist Shahih Al-Bukhari disusun Imam Az-Zabidi, terjemahan Achmad Zaidun Cetakan Pustaka Amani Terbit 2002.
2. Mandi Sebelum Shalat Idul Fitri
Mandi sebelum Shalat Idul Fitri dicontohkan Sahabat Nabi Abdullah bin Umar.
Dikutip dari Ringkasan Fiqih Madzhab Syafi'i disusun Dr. Muthafa Dib Al-Bugha diterjemahkan Toto Edidarmo, Terbitan PT Mizan Publika.
Abdullah bin Umar terbiasa mandi ketika akan melaksanakan Shalat Idul Fitri, yaitu sebelum berangkat ke masjid.
Malik r.a. menganalogikan mandi tersebut seperti mandi Idul Adha (Al-Muwaththa' Al-Ida'in, Bab Al-amal fi Ghusl al-Idain wa al-Nida' Fihima wa al-Iqamah hadis no.2)
Tata cara yang disunahkan ketika Mandi sebelum Sholat Idul Fitri
1. Membaca Bismillah
2. Berwudhu sebelum Mandi
3. Berkumur dan memasukkan air ke dalam hidung
4. Membaca dua kalimat syahadat
5. Membasuh kotoran yang menempel pada tubuh
6. Menghadap kiblat apabila mandi tidak dalam keadaan tanpa busana
7. Membasuh dua sampai tiga kali
8. Meletakkan tempat air yang besar di sebelah kanan dan yang kecil sebelah kiri
9. Berada di tempat yang bisa terhindar dari percikan air
10. Tidak meminta bantuan orang lain kecuali udzur
11. Membasuh dari bagian atas dan dahulukan yang kanan
Hal ini sebagaimana diterangkan dalam hadis.
Aisyah radhiyallahu'anhu menceritakan tata cara mandi sunnah Rasulullah,
"Beliau (Rasulullah) memulainya dengan mencuci kedua telapak tangannya.
"Kemudian beliau berwudhu sebagaimana wudhu untuk shalat.
"Beliau memasukkan jari-jari ke dalam air, lalu menggosokkannya ke kulit kepala.
"Kemudian menyiramkan air ke atas kepalanya dengan cidukan kedua telapak tangan sebanyak tiga kali.
ثُمَّ يُفِيضُ الْمَاءَ عَلَى جَسَدِهِ كُلِّهِ
“Kemudian beliau mengguyur air pada seluruh badannya.” (HR Bukhari No 248 dan Muslim No 316).
Dalam setiap pekerjaan syariat Islam mengajarkan untuk membaca bismillah terlebih dahulu.
Kemudian sebelum mandi dapat berwudhu.
Membersihkan badan untuk menghilangkan najis dan hadas, dengan cara menggosokkan tangan pada badan.
Saat hendak membersihkan setiap bagian badan mendahulukan sisi kanan lalu kiri.
3. Melewati Jalan yang Berbeda
Nabi mengambil jalan berbeda saat pergi dan pulang dari Masjid selepas Shalat Idul Fitri.
Diriwayatkan dari Jabir r.a., dua berkata: Biasanya Nabi Muhammad SAW ketika pulang dari Shalat Hari Raya, menempuh jalan yang tidak beliau lalui ketika pergi. (Hadist diriwayatjan oleh Al-Bukhari, Hadist nomor 986).
Dikutip dari Buku Ringkasan Hadist Shahih Al-Bukhari disusun Imam Az-Zabidi, terjemahan Achmad Zaidun Cetakan Pustaka Amani Terbit 2002.
Bacaan Takbir Idul Fitri
Perayaan hari kemenangan Idul Fitri selalu diramaikan dengan membaca takbir atau takbiran sebagai pujian tanda kebesaran Allah SWT.
Lantas bagaimana bacaan takbir Idul Fitri lengkap?
Berikut lafadz arab takbiran:
اللهُ أكْبَرُ اللهُ أكْبَرُ اللهُ أكْبَرُ، لا إِلهَ إِلاَّ اللهُ واللهُ أكْبَرُ اللهُ أكْبَرُ وَِللهِ الحَمْدُ
"Allaahu akbar Allaahu akbar Allaahu akbar, laa illaa haillallahuwaallaahuakbar Allaahu akbar walillaahil hamd"
Artinya:
"Allah maha besar Allah maha besar Allah maha besar. Tiada Tuhan selain Allah, Allah maha besar Allah maha besar dan segala puji bagi Allah".
Bacaan Takbiran Lengkap
اَللَّهُ اَكْبَرْ اَللَّهُ اَكْبَر اَللَّهُ اَكْبَرْ ـ لآاِلَهَ اِلاَّ اللَّهُ ـ اَللَّهُ اَكْبَرْ اَللَّهُ اَكْبَرْ وَلِلَهِ الْحَمْدُ
اَللَّهُ اَكْبَرْ كَبِيْرًا وَالْحَمْدُ لِلَّهِ كَثِيْرًا وَسُبْحَانَ اللَّهِ بُكْرَةً وَاَصِيْلاً ـ لآ اِلَهَ اِلاَّ اللَّهُ وَلاَنَعْبُدُ اَلاَّ اِيَّاهُ مُخْلِصِيْنَ لَهُ الدِّيْنَ وَلَوْكَرِهَ الْكَافِرُوْنَ لآاِلَهَ اِلاَّ اللَّهُ وَحْدَهُ صَدَقَ وَعْـدَهُ وَنَصَرَعَبِدَهُ وَاَعَزَّ جُنْدَهُ وَهَزَمَ الْأَحْزَابَ وَحْدَهُ لآ اِلَهَ اِلاَّ اللَّهُ . اَللَّهُ اَكْبَرْ اَللَّهُ اَكْبَرْ وَلِلَهِ الْحَمْدُ
Tulisan Latin Takbiran
Allahu akbar.. Allahu akbar.. Allahu akbar..
Laa - ilaaha - illallaahu wallaahu akbar.
Allaahu akbar walillaahil - hamd.
Allahu akbar.. Allahu akbar.. Allahu akbar.....
Allaahu akbar kabiiraa walhamdulillaahi katsiiraa,...
wasubhaanallaahi bukrataw - wa ashillaa.
Laa - ilaaha illallallahu walaa na'budu illaa iyyaahu
Mukhlishiina lahuddiin
Walau karihal - kaafiruun
Walau karihal munafiqun
Walau karihal musyriku
Laa - ilaaha - illallaahu wahdah, shadaqa wa'dah, wanashara 'abdah, - wa - a'azza - jundah, wahazamal - ahzaaba wahdah.
Laa - ilaaha illallaahu wallaahu akbar.
Allaahu akbar walillaahil - hamd.
Arti Bacaan Takbiran
Allah Mahabesar, Allah Mahabesar, Allah Mahabesar.
Tiada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Allah dan Allah Mahabesar.
Allah Mahabesar dan segala puji hanya bagi Allah
Allah Mahabesar, Allah Mahabesar, Allah Mahabesar
Allah maha besar dengan segala kebesaran,
Segala puji bagi Allah sebanyak-banyaknya,
Dan maha suci Allah sepanjang pagi dan sore.
Tiada Tuhan selain Allah dan kami tidak menyembah selain kepada-Nya dengan memurnikan agama Islam meskipun orang kafir, munafiq dan musyrik membencinya.
Tiada Tuhan selain Allah dengan ke Esaan-Nya. Dia menepati janji, menolong hamba dan memuliakan bala tentara-Nya serta melarikan musuh dengan ke Esaan-Nya. Tiada Tuhan selain Allah, Allah maha besar. Allah maha besar dan segala puji bagi Allah.
Ikuti Berita Terkait Idul Fitri 2021 Lainnya