Ramadan 2022
Malam 29 Ramadan Jatuh Tanggal 30 April 2022 Ba'da Maghrib, Ini Amalan dari Syekh Ali Jaber
Jika dihitung menurut ketentuan Kementerian Agama (kemenag), tanggal 30 April 2022 bertepatan dengan malam 29 Ramadan 1443 H.
Penulis: Pipit Maulidiya | Editor: Adrianus Adhi
SURYA.CO.ID - Umat Islam sudah memasuki akhir bulan Ramadan.
Jika dihitung menurut ketentuan Kementerian Agama (kemenag), tanggal 30 April 2022 bertepatan dengan malam 29 Ramadan 1443 H.
Mediang Syekh Ali Jaber pernah menyebut bahwa ada keistimewaan di 10 terakhir Ramadan, yaitu malam Lailatul Qadar.
Untuk mendapatkan kemuliaan malam lailatul qadar, umat Islam harus giat mencarinya dengan mengerjakan amalan-amalan.
Baca juga: Jadwal Imsakiyah Surabaya Hari Ini Sabtu, 30 April 2022 Dilengkapi Niat Puasa Ramadan
Mediang Syekh Ali Jaber pernah menyampaikan bahwa, amalan tersebut berupa doa yang diajarkan Nabi Muhammad SAW langsung kepada istrinya, Aisyah.
Doa tersebut dapat menjadi amalan wirid yang bisa dikerjakan mulai berbuka puasa hingga sebelum terbit fajar.
Mediang Syekh Ali Jaber sebelumnya menerangkan bahwa tidak dapat memastikan jatuhnya malam Lailatul Qadar, karena hal itu merupakan rahasia Allah SWT.
Namun Rasulullah SAW menerangkan dalam hadist, agar umat Islam dianjurkan memperbanyak amalan di 10 hari terakhir Ramadan.
Mediang Syekh Ali Jaber menegaskan siapa saja yang bersungguh-sungguh ingin mendapatkannya, pasti akan mendapatkan kemuliaan malam Lailatul Qadar.
“Siapa di antara kita yang bersungguh-sungguh, berlomba-lomba pasti dapat,” kata Syekh Ali Jaber dikutip kanal YouTube Safira Madia, yang diunggah 4 Mei 2001.
Syekh Ali Jaber kemudian menerangkan amalan-amalan agar mendapat kemuliaan malam Lailatul Qadar yang bisa dikerjakan di rumah.
Seperti Sholat Tarawih, i'tikaf, qiyamul lail, tahajud, dzikir, istighfar dan membaca doa.
Seperti doa Siti Aisyah yang dicontohkan Rasulullah SAW.
“Allahumma innaka afuwwun tuhibbul afwa fa’fu anni.”
“Kalau untuk diri sendiri fa’fu anni, kalau untuk banyak orang fa’fu anna. Ini bisa jadi wirid kita di sisa-sisa bulan Ramadan,” kata Syekh Ali Jaber.
“Khususnya mulai saat buka puasa sampai terbitnya fajar, terus ucapkan kalimat ini,” tambah Syekh Ali Jaber.
Syekh Ali Jaber lantas berdoa agar melalui amalan-amalan tersebut Allah SWT memaafkan dosa-dosa kita keseluruhan. Termasuk dosa-dosa di bulan Ramadan.