Berita Sidoarjo

Dihimpun dari Para ASN di Sidoarjo, 30 Ton Zakat Beras Disalurkan Sampai ke Desa-Desa

Ilhamuddin juga mengatakan, pendistribusian beras zakat fitrah langsung dilakukan oleh petugas Baznas Sidoarjo ke balai desa setempat

Penulis: M Taufik | Editor: Deddy Humana
surya/m taufik
Bupati Sidoarjo menyalurkan zakat untuk warga kurang mampu di Kecamatan Tulangan, Jumat (29/4/2022). 

SURYA.CO.ID, SIDOARJO - Kepedulian para ASN di lingkungan Pemkab Sidoarjo kepada sesama di bulan suci Ramadhan patut diapresiasi. Zakat beras dari para ASN itu terhimpun sampai 30 ton, dan menjadi zakat fitrah yang kemudian disalurkan Baznas Sidoarjo menjelang Hari Raya Idul Fitri tahun ini.

Dalam penyalurannya, 30 ton zakat fitrah yang mayoritas dari para ASN itu, disalurkan Bupati Sidoarjo bersama petugas Baznas ke sejumlah wilayah. Penyaluran dipusatkan ke desa-desa dengan sasaran kaum duafa di kawasan pinggiran.

Seperti yang digelar di Desa Mojoruntut, Kecamatan Krembung, kemudian berlanjut ke lima desa di Kecamatan Tarik. Yaitu Desa Janti, Desa Banjar Ungu, Desa Kemuning, Desa Kedung Bocok, dan Desa Singgalih.

Kemudian penyaluran berlanjut ke Desa Grogol dan Desa Tlasih di Kecamatan Tulangan. “Semoga zakat ini dapat sedikit membantu kebutuhan jenengan," kata Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor di sela penyerahan, Jumat (29/4/2022).

Plt Ketua Baznas Sidoarjo, Ilhamuddin mengatakan, bahwa pendistribusian beras zakat diprioritaskan di enam wilayah kecamatan yang masuk data kantong-kantong kemiskinan di Kabupaten Sidoarjo.

Antara lain di Kecamatan Balongbendo, Tarik, Krembung, Tulangan, Jabon dan Kecamatan Gedangan. Sedangkan jumlah desa penerima beras zakat disetiap kecamatan berbeda-beda. Total keseluruhan 18 desa. “Tiap desa kita berikan 300 kantong beras zakat fitrah. Setiap kantong berisi 4 KG beras,” ungkapnya.

Ilhamuddin juga mengatakan, pendistribusian beras zakat fitrah langsung dilakukan oleh petugas Baznas Sidoarjo ke balai desa setempat. Hal seperti ini telah dilakukannya sejak pandemi Covid-19.

Langkah tersebut diambil untuk mencegah kerumunan masyarakat yang berdampak pada penyebaran Covid-19. Dan tahun ini penyerahan beras zakat fitrah disampaikan langsung oleh Bupati Sidoarjo.

"Bila sebelumnya, pendistribusian masih dipusatkan pendopo Kabupaten Sidoarjo namun semenjak adanya Covid-19, pendistribusiannya dilakukan langsung di setiap desa. Dan baru tahun ini pak bupati meyerahkan langsung kepada fakir miskin," katanya.

Mantan Kabag Kesra Pemkab Sidoarjo itu mengatakan bahwa perolehan beras zakat tahun ini lebih banyak bila dibandingkan Ramadhan tahun lalu. Karenanya tahun ini jumlah beras zakat yang diterima setiap desa prioritas lebih banyak dari pada tahun lalu.

Tahun ini Baznas Sidoarjo mampu memberikan 300 kantong. Sedangkan pada tahun lalu sebanyak 100 kantong.

Ilhamuddin juga mengatakan Baznas Sidoarjo juga baru mendistribusikan bantuan berupa sarung dan uang kepada penjaga makam, penjaga masjid dan penjaga kantor desa. Bantuan itu juga diberikan kepada dua penjaga kantor kecamatan dan dua penjaga kantor KUA. *****

Sumber: Surya
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved