UPDATE Kondisi Mertua Jenderal Andika Perkasa yang Dirawat di RSPAD, Berikut Biodata Hendropriyono

Mertua Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, Abdullah Mahmud Hendropriyono yang dikenal dengan nama A.M. Hendropriyono kini dirawat di RSPAD

Editor: Musahadah
Kolase Tribun Jambi dan Wikipedia
Kenyang Pengalaman Tempur di Kopassus, ini Biodata Hendropriyono. Kabar terbaru, mertua Jenderal Andika Perkasa ini dirawat di RSPAD karena demam berdarah. 

"Terimakasih atas semua doa untuk kesehatan ayah saya."

 "Terimakasih untuk Tim RSPAD, Doktor Terawan, Letjen Budi, dan Mayjen Lukman, atas bantuannya," ungkap Diaz.

Profil dan biodata Hendropriyono

Jenderal TNI (Purn) Hendropriyono
Jenderal TNI (Purn) Hendropriyono (Kolase Tribunnews/Irwan dan Kompas/Yoga)

A.M. Hendropriyono merupakan seorang tokoh senior militer Indonesia.

Sosoknya sangat lekat dengan perkembangan intelijen di Indonesia.

Melansir dari Wikipedia, Hendropriyono lahir di Yogyakarta pada 7 Mei 1945

Ia menjadi Kepala Badan Intelijen Negara pertama dan dijuluki the master of intelligence karena menjadi "Profesor di bidang ilmu Filsafat Intelijen" pertama di dunia.

Ia juga pernah menjadi Menteri Transmigrasi dan Pemukiman Perambah Hutan dalam Kabinet Pembangunan VII dan Kabinet Reformasi Pembangunan dari tahun 1998 hingga 1999.

Ia menjadi Ketua Umum Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) dari tanggal 27 Agustus 2016 hingga 13 April 2018

Hendropriyono menempuh pendidikan dasarnya di SR Muhammadiyah, Kemayoran, Jakarta kemudian pindah ke SR Negeri Jalan Lematang, Jakarta

Melanjutkan sekolah menengah pertama di SMP Negeri V bagian B (Ilmu Pasti) di Jalan Dr. Sutomo, Jakarta dan menyelesaikan jenjang SMA-nya di SMA Negeri II bagian B (Ilmu Pasti) di Jalan Gajah Mada, Jakarta.

Selanjutnya ia melanjutkan pendidikan militer di Akademi Militer Nasional (AMN) di Magelang (lulus 1967), Australian Intelligence Course di Woodside (1971), United States Army Command and General Staff College di Fort Leavenworth, Amerika Serikat (1980), Sekolah Staf dan Komando ABRI (Sesko ABRI), yang lulus terbaik pada 1989 bidang akademik dan mendapat anugerah Wira Karya Nugraha.

Selanjutnya ia lulus Kursus Singkat Angkatan VI Lembaga Ketahanan Nasional (KSA VI Lemhannas).

Keterampilan militer yang pernah diikutinya antara lain adalah Para-Komando, terjun tempur statik, terjun bebas militer (Military Free Fall) dan penembak mahir.

Pendidikan umum Hendropriyono menjadikannya sebagai sarjana dalam bidang administrasi dari Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Negara (STIA-LAN), Sarjana Hukum dari Sekolah Tinggi Hukum Militer (STHM), Sarjana Ekonomi dari Universitas Terbuka (UT) Jakarta, Sarjana Teknik Industri dari Universitas Jenderal Achmad Yani (Unjani), Bandung.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved