Berita Entertainment
TRI SUAKA Bisa Bangkrut Mendadak Disomasi Ganti Rugi Rp 10 Miliar, Segini Pendapatannya dari Youtube
Tukang cover lagu, Tri Suaka dan Zinidin Zidan bisa bangkrut mendadak usai diminta ganti rugi Rp 10 miliar dari penyanyi dan pencipta lagu.
SURYA.co.id | JAKARTA - Tukang cover lagu, Tri Suaka dan Zinidin Zidan bisa bangkrut mendadak setelah muncul somasi permintaan ganti rugi Rp 10 miliar dari para penyanyi dan pencipta lagu.
Kira-kira, Tri Suaka dan Zinidin Zidan mampukah membayar ganti rugi segitu.
Kasus Tri Suaka dan Zinidin Zidan menggelinding setelah video parodinya diduga menghina vokalis Kangen Band, Andika.
Setelah kasus tersebut menyebarluas, kini para penyanyi dan pencipta lagu menyampaikan somasi hingga minta ganti rugi.
Tidak banyak yang tahu, rupanya pendapatan Tri Suaka sekali mengcover lagu sebulan bisa mencapai ratusan juta.
Melansir dari YouTubers.me, Tri Suaka mendapatkan imbalan dari YouTube dalam 30 hari terakhir yaitu $ 23.6K atau Rp 338.660.000.
Namun, perseteruan dengan para penyanyi asli dan pencipta lagu membuatnya harus berpikir panjang.
Pasalnya, melalui pengacaranya, para penyanyi dan pencipta lagu yang tergabung dalam Forum Komunikasi Artis Minangkabau Indonesia (Forkami) melayangkan somasi kedua kepada Tri Suaka dan Zinidin Zidan.
Somasi pertama berupa permintaan maaf telah diterima pihak Forkami.
Namun, Ketua Advokasi Forkami, Arianto menilai ada beberapa poin yang diabaikan oleh pihak Tri Suaka terkait somasi tersebut.
Berikut rangkuman Kompas.com.
Somasi kedua Forkami adalah menyangkut kesepakatan pembagian royalti dari lagu-lagu yang di-cover dan dikomersialkan oleh Tri Suaka dan Zinidin Zidan selama ini.
"Di poin kedua, kita meminta Tri Suaka menghitung royalti kepada seniman-seniman yang lagunya dipakai selama ini," kata Arianto saat ditemui di Rusunawa Ks.Tubun, Palmerah, Jakarta Barat, Rabu (27/4/2022).
Arianto melihat pihak Tri Suaka masih enggan menanggapi poin kedua somasi, yakni terkait permintaan hak pencipta lagu sebesar Rp 1 miliar per lagu.
"Karena permintaan maaf kita sudah terima, tetapi untuk denda Rp 1 miliar per lagu itu belum dibalas. Itu bukan denda, tapi itu hak pencipta lagu bahwa di dalam UU Hak Cipta dijelaskan," ujar Arianto.
Arianto menuturkan pihaknya bakal melaporkan Tri Suaka dan Zidan ke polisi apabila tidak ada tanggapan dalam tujuh hari.
"Karena ini kami akan fight melaporkan unsur pidananya ke Mabes Polri dan kami akan gugat perdatanya. Kami akan lakukan somasi dalam waktu tujuh hari. Bagaimanapun juga itu aturannya," ujar Arianto.
Para pencipta musik dan penyanyi lagu Minang sebenarnya sangat terbuka untuk mencari jalan keluar lewat negoisasi dengan pihak Tri Suaka.
"Mereka wajib membayar, berapapun itu nanti kesepakatannya, tergantung dia (pihak Tri Suaka) dengan pencipta lagu. Kalau kami hanya menyampaikan solusi saja. Tapi, nanti pencipta lagu dan tim Tri Suaka yang mengatur," ucap Arianto.
Pihak Forkami mengatakan, mereka masih sangat membuka lebar pintu mediasi bagi Tri Suaka dan Zidan.
Arianto mengungkapkan, masalah ini sebenarnya akan lebih mudah terselesaikan apabila pihak Tri Suaka bersedia diajak bernegoisasi secara damai.
"Kalau pidana hukuman, itu terasa tidak manusiawi, ya. Kita lebih ke mengajak mereka berunding dulu aja, perdata yang kita hajar," tutur Arianto.
"Kita tak ingin juga melakukan hal-hal yang mereka tidak mampu. Ya, kita kembalikan lagi ke seniman. Intinya adalah kesepakatan mereka dengan pencipta lagu. Itu yang terpenting," lanjutnya.
Dalam somasi kedua itu, Arianto mengatakan ada 8 hingga 10 penyanyi dan pencipta lagu asal Minang yang satu suara, termasuk musisi Erwin Agam.
Artinya, Tri Suaka dan Zidan harus menyiapkan sekitar Rp 8 miliar hingga Rp 10 miliar.
Pendapatan Tri Suaka dari Youtube
Di balik sosok Tri Suaka yang sepertinya cool itu, ternyata ia punya penghasilan yang bisa membuatnya tajir melintir
Apa yang terjadi pada Tri Suaka dari YouTube ini kemudian menggambarkan bagaimana tidak ada yang tahu mengenai nasib seseorang..
Dulu tak terkenal, kini Tri Suaka bisa saja tahun depan malah dipuja-puja bak selebritis.
Biasanya nongkrong di mana saja tak ada yang peduli, sekarang dicari-cari untuk diajak berfoto.
Jalan hidup yang seperti itu dialami Tri Suaka, penyanyi dan YouTuber terkenal dari Yogyakarta.
Duetnya bersama Nabila Maharani menyita perhatian netizen.
Dia bahkan disebut-sebut menjalin kasih dengan penyanyi bersuara merdu itu.
Lalu, penghasilan Tri Suaka pun jadi sorotan setelah subscribers mencapai 7 juta lebih.
Keberhasilannya sekarang pun ternyata harus melewati lika-liku yang panjang.
Dalam YouTube Firman Putra, Tri Suaka mengaku sempat beberapa kali gagal dan sering diremehkan.
Anak ketiga dari 4 bersaudara ini menceritakan awal mula dirinya bisa merantau ke Pulau Jawa.
"Kalau musik aku dulu suka kayak gitar keyboard, karena aku kan gak kerja, pengen kerja ikut-ikut tes polisi dulu.
Aku cita-citanya pengen jadi polisi udah tes tapi gagal," ungkap Tri Suaka.
"Aku dulu dua kali tesnya malah, namanya cita-cita kan, kan dikejer kan, jadi dulu gak tahu pengen aja jadi polisi.
Ternyata memang bukan jalannya di situ bukan jadi anggota," sambungnya.
Pada tahun 2013 tes kemudian gagal, Tri Suaka memutuskan untuk merantau ke Yogyakarta.
Musisi yang namanya telah dikenal oleh publik ini mengaku telah berada di titik jenuh saat berada di kampung halaman.
Lalu dia memilih merantau, untuk mengadu nasib di kota orang.
Tri Suaka ternyata juga pernah mencoba bekerja sebagai serabutan dan mengambil rongsokan pada zaman SMA pada tahun 2011.
Sampai ketika di Yogyakarta, ia yang tadinya ingin berkuliah namun gagal malah berkecimpung menjadi penjaga pet shop.
Saat itu ia kerja hingga malam hari dan tidak memiliki waktu untuk kongkow.
Waktunya pun habis untuk bekerja dari pagi hingga sore hari bahkan hingga malam.
Untuk bisa nongkrong, Tri Suaka baru bisa santai sekitar pukul 21.00-22.00 WIB.
Di saat waktu santai itulah dirinya sering menemui temannya, Adlani, yang bernyanyi dari kafe ke kafe.
Dari sinilah Tri Suaka mencuri perhatian karena punya suara khas dan pandai bermain gitar.
Kemudian, dirinya mulai mengamen dari kafe ke kafe dan merintis kanal YouTube bersama Adlani dan Fahreza.
Pria asli Baturaja ini diketahui dulunya belajar gitar melalui buku chord gitar yang pada saat itu internet belum terlalu mudah diakses.
Ia juga menuturkan jika masa SMP jarang sekali yang memiliki gitar di kampungnya.
Bahkan ia sempat meminjam gitar milik salah seorang teman tongkrongannya saat itu.
Namun Tri Suaka justru mendapat perlakuan yang tidak mengenakkan.
Namun, sosok Tri Suaka yang memang menyukai musik justru tidak menyerah di tengah keterbatasan.
Dia semakin gigih dan menjadikan perlakuan remeh orang lain sebagai motivasi diri.
Dengan perjalanan yang panjang dan mental dan kuat Tri Suaka pun akhirnya bisa berada di titik sekarang.
Dengan popularitasnya, tentu saja pria yang dikabarkan dekat dengan Nabila Maharani ini memiliki banyak pundi-pundi uang.
Apalagi kanal YouTube yang dimilikinya sudah ada cukup lama dan memiliki 7,67 subscriber.
Dalam satu video saja, Tri Suaka kadang bisa mendapatkan jutaan viewers.
Sementara melansir YouTubers.me, penghasilan YouTube Tri Suaka dalam 30 hari terakhir yaitu $ 23.6K atau Rp 338.660.000.
Update berita lainnya di Google News SURYA.co.id
Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com dengan judul Diam-diam Tajir Juga, Segini Uang Tri Suaka dari YouTube
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tri Suaka dan Zinidin Zidan Disomasi Kedua Kali dan Diminta Bayar Royalti Rp 1 Miliar Per Lagu"