Keyakinan Pelatih Persebaya Aji Santoso Usai Ditinggal 17 Pemain Utama dan Kini Andalkan Tim Muda

SURYA.co.id | SURABAYA - Persebaya Surabaya melakukan perombakan besar menyambut kompetisi Liga 1 2022-2023. Tim Bajul Ijo mengandalkan pemain-pemain muda pada ajang kompetisi level paling atas di Indonesia.

Sebanyak 17 pemain yang sebagian besar kekuatan utama Persebaya Surabaya dilepas begitu kompetisi BRI Liga 1 2021-2022 berakhir.

Termasuk empat pemain asingnya, yakni Taisei Marukawa, Bruno Moreira, Alie Sesay dan Valport. Mereka tidak dikontrak lagi, kendati taisei Maukawa, Bruno Moreira dan Alie Sesay tampil cemerlang bersama Bajul Ijo.

Tidak hanya pemain asing, kekuatan lokalnya juga tidak diperpanjang kontraknya oleh Bajul Ijo.

Ricky Kambuaya, Rachmat Irianto, Samsul Arif, Reva Adi, Ady Setiawan, dan Arif Satria yang selalu bermain penuh bersama Persebaya Surabaya di Liga 1 2021-2022 diputsukan dilepas.

Persebaya Surabaya hanya menyisakan M Hidayat dan Alwi Slamet sebagai pemain seniornya. Sisanya merupakan pemain muda, seperti Ernando Ari, Andhika Ramadhani, Rizky Ridho, Koko Ari Araya, Marselino dan beberapa pemain muda lainnya.

Meski ditinggal mayoritas pemain utamanya, Aji Santoso tidak pusing. Pelatih Persebaya Surabaya ini tetap percaya diri menyambut kompetisi Liga 1 2022-2023.

Persebaya masih menjadi salah satu tim yang cukup berani mempromosikan pemain muda ataupun mendatangkan mereka.

Persebaya memang cukup berani jelang Liga 1 musim depan ini karena mereka membuat kebijakan akan melakukan regenerasi dengan mempromosikan sejumlah pemain tim junior ke tim senior.

Untuk menatap musi depan sudah ada empat pemain yang akan dipromosikan dari tim Elite Pro Academy (EPA), yaitu Deni Agus, Arief Catur, Risky Dwiyan, dan M. Widi Syarief

Setelah mereka, Persebaya pun telah mendatangkan beberapa nama pemain muda seperti Andre Oktaviansyah dan Salman Alfarid.

Meski ada beberapa pemain berpengalaman juga yang di datangkan seperti pemain asing Leo Lelis, dan pemain lain Mochamad Zaenuri, serta yang teranyar Dandi Maulana.

Sementara itu, ada juga sembilan pemain muda musim lalu yang dipastikan tetap bersama tim yakni Marselino Ferdinan, Ernando Ari Sutaryadi, Andhika Ramadhani, Satria Tama, I Gede Dida, Rizky Ridho, Koko Ari Araya, Alwi Slamat, dan Muhammad Hidayat.

Dihuni banyak pemain muda, Aji Santoso mengatakan bahwa memang salah satu tujuan Persebaya memang membuat regenerasi juga.

Mantan pelatih Persela Lamongan itu mengatakan bahwa pihaknya masih tetap akan melakukan kombinasi.

Sehingga bukan hanya mengandalkan pemain muda saja.

"Itu salah satunya (mempersiapkan regenerasi). Tapi kami tetap akan melakukan kombinasilah antara pemain muda dan ada juga yang senior," sebut Aji Santoso dikutip dari BolaSport.com

Pelatih asal Malang itu mengaku pasti setiap tim memiliki rencananya sendiri.

Menurutnya Persebaya jalan dengan caranya sendiri yakni dengan mempersiapkan regenerasi meski saat ini banyak tim yang memilih untuk mendatangkan pemain bintang.

Aji mengaku sudah menyusun rencana agar timnya nanti bisa satu visi demi meraih prestasi meski banyak dihuni pemain muda.

"Kami kan punya cara sendiri-sendiri tidak perlu sama dengan klub lain (yang memilih mendatangkan pemain bintang)," kata Aji Santoso.

Ia bahkan menegaskan Persebaya tak gentar sama sekali meski tak dihuni pemain-pemain bintang nantinya.

Menurutnya, memiliki banyak pemain bintang pun belum tentu berprestasi.

Untuk itu, Persebaya percaya diri menyambut Liga 1 2022/2023 walaupun nantinya akan banyak pihak yang meragukan tim bisa berbicara banyak.

Persebaya bertekad untuk membuktikan langsung tanpa harus banyak bicara, sebab pada musim lalu juga telah berhasil melahirkan banyak pemain bintang.

Seperti Marselino Ferdinan yang berhasil keluar sebagai pemain muda terbaik dan Taisei Marukawa yang keluar sebagai pemain terbaik di Liga 1 2021/2022.

"Tidak perlu ada yang ditakuti. Kita lihat saja nanti," terang Aji Santoso.